Liputan6.com, Jakarta Aktris Dena Rachman tengah disibukkan dengan label sepatu rancangannya, Drama. Namun pemilik nama asli Renaldy Denada Rachman ini ternyata ogah disebut sebagai desainer. Lalu seperti apa dia ingin disebut?
"Dibanding desainer, aku lebih milih disebut fashion enterpreneur. Dari dulu cita-cita aku mau jadi pengusaha, tapi pengusaha apa? Pengusaha tuh banyak, kemudian aku pilih bidang fesyen," ujarnya saat berkunjung ke kantor redaksi Liputan6.com, di Jakarta, Jumat (4/12/2015).
Baca Juga
Baca Juga
Mantan penyanyi cilik ini pun menceritakan kisahnya sampai menciptakan label sepatu heels piramida yang menjadi ciri khasnya. Sejak dulu, menyukai sesuatu yang indah, misalnya gedung-gedung yang cantik, orang-orang berpenampilan indah, pemandangan lanskap.
Advertisement
Namun, saat itu Dena hanya menjadikannya sekadar hobi atau kegemaran. Kemudian, ia pun kuliah di FISIP Univeritas Indonesia, lalu bekerja di industri fesyen selama 2,5 tahun. Dari situ Dena menyadari bahwa dirinya sangat menyukai dunia fesyen.
Kemudian, Dena mulai fokus menekuni bidang desain. Ia pun berkuliah di Universitas Bologna, Italia untuk mengambil jurusan fashion business. Sekembalinya ia dari Italia, barulah Dena serius pada usahanya di bidang desain sepatu.
Bekerja sama dengan Anggi Kinanti, Dena pun menciptakan label "Drama", yang tidak lain adalah kependekan dari namanya. Label itu diciptakannya pada 2014, tetapi baru diluncurkan pada Juni 2015.
"Drama adalah kependekan dari Dena Rachman, artinya sangat personal. Memang Drama itu common names, karena drama itu kita ingin jadi personal story. Kalau kita melihat, setiap wanita punya personal story, kisah masing-masing, termasuk dalam memilih sepatu Drama," ungkap sosok kelahiran Jakarta, 30 Agustus 1987 ini.Â
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6