Liputan6.com, Jakarta Saat kita kagum dengan kecantikan Angelina Jolie yang masih memiliki kulit kencang meski sudah masuk usia kepala empat, kita mungkin bertanya-tanya mengapa bisa demikian? Ternyata, kunci kulit awet muda Lara Croft dalam film Tomb Rider dan beberapa selebriti Hollywood lainnya adalah terapi enzim.
Adalah dokter Danne Montague-King, orang yang menciptakan dan mengembangkan perawatan enzim. Sampai akhirnya, perawatan ini menjadi favorit di kalangan aktor dan aktris Hollywood. Sebab, perawatan ini mampu membuat wajah tampak awet muda.
Dokter King sendiri kini telah berusia 72 tahun, tetapi wajahnya tetap kencang, seperti belasan bahkan puluhan tahun lebih muda. Sejak beberapa tahun lalu, perawatan ini pun menyebar ke beberapa negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Advertisement
Managing Director DMK Cosmetics Indonesia, Muchtar Tjia mengatakan, perawatan enzim dari Dokter King adalah DMK Cosmetics Indonesia. Di Indonesia, DMK Cosmetics baru terdapat di Jakarta, tepatnya di Jalan Radio Dalam Raya Nomor 78, Jakarta Selatan.
“Baru sekitar satu hingga dua tahun terakhir ini. Namun, karena perawatan ini sudah dikenal sejak lama di Hollywood, maka sudah banyak orang Indonesia yang memakainya,” kata Muchtar kepada Liputan6.com, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Ia pun menyebutkan sederet selebritis tanah air seperti Cinta Laura, Sophia Latjuba, Krisdayanti, Rossa, Atiqah Hasiholan, dan lain-lain sudah pernah mencoba produk DMK Cosmetics. Ia mengatakan, mereka menggunakan produk perawatan atau pun makeup.
Ya, DMK memang terdiri dari dua grup besar yakni perawatan kulit dan makeup. Keduanya sama-sama menggunakan enzim yang membuat wajah tampak awet muda.
Muchtar mengakui, memang banyak produk perawatan kulit lainnya yang menggunakan enzim. Namun, yang membuat DMK Cosmetics berbeda dari yang lainnya adalah kandungan produknya tidak hanya memberikan enzim tetapi juga merangsang enzim dari dalam tubuh untuk memperbaharui kulit itu sendiri.
Ekstrak tumbuh-tumbuhan yang digunakan untuk masker DMK enzyme merupakan campuran enzim yang unik. Di dalamnya terdapat beberapa ezim seperti albumin, amilase, lipase, proline, lysine, glycine yang berguna untuk memperbaiki proses metabolisme tubuh, khususnya kulit.
“Kunci kulit kencang sebenarnya dari dalam, bukan dari luar. Sebab, kulit mengambil nutrisi dari darah, bukan dari produk-produk yang diaplikasikan di atas kulit. Jika kulit langsung berubah karena produk di atas kulit, ini bisa jadi hanya permukaannya saja, tetapi jika dalamnya tidak diperbaiki, hasilnya tidak akan bertahan lama,” jelas pria yang pernah kuliah kesehatan kulit di Amerika Serikat ini.
Muchtar menuturkan, konsep yang diusung DMK Cosmetics adalah respons kulit terhadap bahan yang diberikan. Kulit dirangsang untuk berfungsi normal kembali seperti layaknya saat manusia masih bayi atau anak-anak.
“Ketika anak-anak, kulit cenderung untuk lebih cepat sembuh kalau terluka bukan? Namun seiring bertambahnya usia, kulit menjadi lebih sulit sembuh. Ini karena kemampuan kulit untuk berfungsi normal sudah menurun. Produk-produk DMK membantu memulihkannya,” kata dia.
Sementara itu, tujuan pertama revisi kulit adalah untuk mengembalikan kondisi kulit ke fungsi normalnya. Ketika kondisinya sudah seimbang, barulah permasalahan pada kulit bisa diselesaikan. Permasalahan kulit seperti garis halus, keriput, jerawat, dan warna kulit tidak merata pun bisa diselesaikan asal kondisi kulit sudah diperbaiki.
“Enzim berperan krusial dalam penormalan fungsi kulit. Di tubuh manusia terdapat air, protein, dan asam amino yang semua dikendalikan oleh enzim. Sehingga terapi enzim tidak hanya memberikan enzim pada kulit, tetapi juga memicu enzim alami tubuh untuk memperbaiki kulit,” sebut dia.
Liputan6.com juga berkesempatan mencoba terapi enzim yang telah menjadi andalan aktor dan aktris Hollywood tersebut. Perawatan terdiri dari beberapa tahapan, seperti berikut ini.
1. Cleansing
Proses pembersihan wajah dengan menggunakan cleanser ini disesuaikan dengan kondisi kulit.
2. Detoksifikasi
Setelah dibersihkan, wajah akan diberikan DMK Dermatox.
3. Pengangkatan sel kulit mati dengan DMK Pro Peel
Proses pengelupasan sel kulit mati membuat kulit terasa agak gatal. Tapi itu hanya berlangsung beberapa menit.
4. Aplikasi DMK Fiberblast C
Ini menarik, menurut Muchtar, vitamin C yang digunakan ini memiliki dosis tinggi yang berguna untuk mencerahkan dan menyehatkan kulit wajah. Vitamin C ini berbentuk bubuk lembut yang mudah menyerap ke kulit.
5. Masker DMK Enzyme
Inilah proses inti. Setelah diolesi masker, kulit semakin lama semakin mengeras. Bahkan setelah beberapa menit, kemungkinan akan sulit bicara. Menurut Muchtar, ini hal yang wajar lantaran zat aktif masker ini akan bekerja untuk menarik semua oksigen yang ada di dalam tubuh untuk fokus pada wajah dan area sekitar leher. Masker ini dibiarkan selama 45 menit.
Produk Kosmetik
Sementara itu, produk makeup dari DMK Cosmetics memiliki keunikan yakni kandungan Biocence-nya yakni antibakteri yang membuat produk makeup awet tanpa harus disimpan di lemari pendingin.
“Kalau produk yang harus disimpan di lemari es itu artinya tidak bagus karena tidak bisa melindungi sendiri. Berbeda dengan produk enzim yang bisa rusak kalau disimpan di suhu terlalu dingin atau pun panas,” kata dia.
Dengan kekuatan pigmentasi 53 persen, DMK Cosmetics pun bisa menutup wajah dengan sempurna. Teknologi High Definition yang dimilikinya pun bisa terlihat baik dan alami di kamera atau sinar yang terang. Kualitas ini membuat makeup ini menjadi andalan para aktor dan aktris yang kerap kali tersorot kamera dan sinar.