Merancang Kimono Jepang melalui Mata Desainer Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Hampir semua orang tahu, kimono adalah busana khas dari Jepang. Siapapun yang memakai busana ini dapat berpenampilan seperti orang Jepang. Namun, bagaimana bila busana yang biasanya dibuat dengan kain cukup tebal ini dirancang oleh desainer asal Indonesia?

Melalui ajang mode internasional yang dibuat oleh Sakura Collection asal Jepang, desainer Indonesia Sofie berkesempatan untuk membuat busana dari kain kimono asal Jepang. Kain tersebut nantinya bisa dikreasikan oleh Sofie menjadi busana yang dipertunjukkan di Sakura collection Yokohama pada akhir Februari 2016 mendatang di Jepang.

Saat ini, Sofie pun masih mempelajari bagaimana ketentuan membuat busana dari kain tersebut. Sebab, kain kimono merupakan kain tradisional yang memiliki pakem-pakem tertentu.

"Kalau kain tradisional kan biasanya memiliki unsur filosofi yang harus dipelajari dulu. Kalau salah kan bisa bahaya," kata Sofie saat diwawancarai di sela-sela acara Grand Prix Final Sakura Collection di Tangerang Selatan, akhir pekan lalu.

Bagi Sofie, ini adalah pertama kalinya ia merancang busana dengan kain tradisional luar negeri. Hingga saat ini pun ia belum mengetahui konsep busana yang akan dibuat nantinya. Hanya saja, kemungkinan ia akan menggabungkan dengan unsur tradisional Indonesia.

"Tidak menutup kemungkinan akan digabungkan dengan budaya Indonesia, misalnya dikasih batik atau lurik begitu. Tapi sampai sekarang belum kepikiran sih," ujarnya.

Sofie akan membuat satu busana saja dari kain bertekstur kaku berwarna emas dan pink itu. Namun, menurut dia, tingkat kesulitannya sama saja dengan membuat beberapa busana. Karena, walaupun hanya untuk satu busana ia harus memberikan usaha terbaik dan membawa nama bangsa.