Sukses

Begini Isi Lemari Mark Zuckerberg

Jangan berharap isi lemari Mark Zuckerberg berisi sesuatu yang membuat orang terkesima.

Liputan6.com, Jakarta CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengunggah isi lemari pakaiannya ke akun Facebook pribadinya. Jangan berharap isinya sesuatu yang membuat orang terkesima.

Isi lemari Zuckerberg hanya jejeran kaus abu-abu misty yang berwarna sama. Tidak terlihat ada warna lain selain abu-abu.

"First day back after paternity leave. What should I wear?" tulis Mark sebagai keterangan foto tersebut, Senin (25/1/2016).

Isi lemari Mark Zuckerberg hanya baju warna abu-abu (Foto: Facebook Mark Zuckerberg)

Beragam komentar diberikan para follower-nya. Kebanyakan dari mereka menilai, orang kaya sekelas Mark saja isi lemarinya seperti itu. Sementara mereka yang bukan siapa-siapa, mengisi lemari dengan banyak pakaian yang pada akhirnya tak terpakai.

"Lemari baju yang punya Facebook aja kayak gini," tulis Natalia Turangan.

"How simple you are... Mark! So do I. I am inspired to wear same t-shirt everdy day like you," tulis Rizky Gunawan.


"Jadi kayak gini, isi lemarinya si Mark? Pantesan kalau difoto di mana saja selalu pakai kaus abu-abu misty. Ternyata isinya semua kayak gitu. Nah, elu ribut pake baju apa buat dresscode merah acara talkshow besok, Carolina Ratri?" tulis Carolina Ratri.

Di hampir setiap kesempatan, ayah satu anak ini selalu mengenakan kaus yang sama berwarna abu-abu. Pertanyaan serupa pernah didapat Mark, saat dia melakukan diskusi pada November 2014.

Seseorang mengajukan pertanyaan yang ada di benak semua orang. Mengapa CEO Facebook yang memiliki uang berlimpah, selalu mengenakan kaus yang sama setiap hari?

Seperti dikutip dari Mashable, Rabu (27/1/2016), sebelum Mark menjawab dengan tenang dan santai pertanyaan itu, Sheryl Sandberg terlebih dahulu mengatakan bahwa bosnya itu memang memiliki lebih dari satu kemeja lengan panjang. Namun menurut Mark, dia tidak ingin membuang energi hanya untuk memilih baju apa yang cocok untuk dikenakan.

"I really want to clear my life to make it so that I have to make as few decisions as possible about anything except how to best serve this community," kata dia.