Rilis Koleksi LGBT, Dolce & Gabbana Diserang Respon Negatif

Liputan6.com, Jakarta Dolce & Gabbana sepertinya senang dengan hal berbau kontroversial, setelah sebelumnya mengeluarkan pernyataan tentang bayi tabung dan menuai banyak respon negatif, kini rumah mode asal Itali ini kembali mengeluarkan pernyataan tentang pasangan LGBT dan anak-anak angkat mereka. Sontak netizen kembali menyerang dengan beragam komentar kepada dua orang pemilik rumah mode mewah ini, Domenico Dolce dan Stefano Gabbana.

Berbagai tanggapan negatif mulai bermunculan. Permintaan maaf juga secara langsung diberikan oleh Domenico Dolce dan Stefano Gabbana di beberapa media. Bahkan baru-baru ini Dolce & Gabbana merilis koleksi terbarunya yang mengangkat tema perayaan hari orang tua LGBT. Pada desainnya diaplikasikan gambar pasangan LGBT yang tengah menggendong anak-anak angkatnya dari berbagai ras. Koleksi ini juga dipublikasikan pada akun instagram dengan hastag #dgfamily.

Namun tindakan Dolce & Gabbana untuk meminta maaf ini malah mendapat respon negatif dari para netizen. Rumah mode high-end ini menuai komentar pedas pada berbagai media sosial. Melansir dari situs Nydaily, Rabu (3/2/2016), berikut beberapa komentar negatif netizen yang menyesali aksi dari dari pemilik rumah mode Dolce & Gabbana.

"Anda membuat pernyataan buruk terhadap komunitas Anda sendiri, kemudian mencoba memanfaatkan itu untuk bisnis Anda, harusnya Anda malu," tulis salah satu netizen @marwingg, yang menyesalkan tindakan pemilik Dolce & Gabbana yang diketahui juga merupakan LGBT.

"Tak seorangpun yang akan melupakan pernyataan Anda tentang LGBT, meskipun Anda mengeluarkan ratusan koleksi pasangan sesama jenis seperti ini," ungkap @didemreynolds pada akun instagramnya.

Pengguna instagram dengan akun @patatinoo juga mengungkapkan kekecewaannya, " Desain baru ini bahkan terlihat seperti penghinaan yang lebih besar dibanding hinaan Anda sebelumnya."

Perang komentar di dunia maya ini terjadi setelah pemilik rumah mode Dolce & Gabbana mengeluarkan pernyataan negatif tentang kasus yang sedang hangat diperbincangkan di Italia tentang izin pasangan sesama jenis mengadopsi anak.