Liputan6.com, Jakarta Jelang show tunggal desainer busana muslim Restu Anggraini di ajang Virgin Australia Melbourne Fashion Festival 2016 besok (10/3/2016), Etu dihadapkan dengan beberapa kendala yang justru jadi tantangan seru. Etu, sapaan akrab desainer lulusan ESMOD harus mencari cara agar busana muslim rancangannya pas di tubuh model. Sebab saat fitting kemarin, tinggi model melebihi ekspektasi.
"Pas fitting di Indonesia, acuan modelnya 175 cm. Di sini (Australia) modelnya 183 cm. Alhasil baju-bajunya ngatung," cerita Etu pada Liputan6.com di apartemennya, Rabu (9/3/2016).
Baca Juga
Pemilik label Restu Anggraeni dan ETU ini pun mengakalinya dengan memakai kaus kaki. Namun, perjuangan lain ditempuh Etu saat membeli kaus kaki lantaran toko pakaian yang tutup sore hari di Melbourne.
Advertisement
"Selesai fitting 17.30 (waktu setempat). Sementara toko di Melbourne tutup jam 18.00. Saat masuk toko sudah diusir-usir. Alhamdulillah dapet yang mau dibeli," lanjutnya sambil tertawa.
Setelah dapat kaus kaki, Etu pun harus berputar otak mencari gaya yang beda dengan mix and match yang baru.
"Misalnya, aku sudah set inner, outer, dan celana. Tapi jadinya diubah sama baju dengan setelan lain. Dalam dunia fashion apapun halal, kan. Malah ini jadi tantangan seru buatku," tambah Etu bersemangat.
Rencananya Etu akan menampilkan 23 koleksi bertema Going Places di show besok. Ia juga menambahkan aksesori kepala dan ciput ninja yang tidak biasa.
Â
"Pengennya nanti bisa tampil ekstavaganza. Mulai dari attitude model, musik, dan pakaiannya," harap Etu.
Penasaran seperti apa Etu akan memukau Australia? Pantau terus liputan6.com langsung dari Melbourne.