Sukses

Penyebab Timbulnya Lingkaran Gelap di Bawah Mata

Apa saja yang bisa menyebabkan timbulnya lingkaran gelap pada mata? Simak di sini.

Liputan6.com, Jakarta Lingkaran gelap di bawah kedua mata atau mata panda seringkali merusak penampilan dan menjadi salah satu musuh utama para wanita dalam hal permasalahan kulit wajah. Lingkaran gelap yang membandel bahkan tak bisa dihilangkan dengan krim mata biasa. Untuk itu, penting kiranya Anda mengetahui apa saja yang dapat menyebabkan timbulnya lingkaran gelap tersebut. Karena seperti kata pepatah, lebih baik mencegah ketimbang mengobati.

Dilansir dari dailymakeover.com pada hari Rabu (20/4/2016), berikut beberapa kiat jitu dan tips perawatan kulit mata dari dokter S. Manjula Jegasothy, dokter kulit Miami Skin Institute yang patut Anda simak.

1. Kulit yang dehidrasi
Menurut dr. Jegasothy, saat tak tersedia cukup cairan pada kulit wajah, maka kulit di area bawah mata akan nampak menggelap.

Tentu saja solusinya adalah Anda harus segera minum air. Selain air, krim mata dengan kandungan hyaluronic acid yang mampu menyimpan cairan juga bermanfaat mengatasi masalah ini.

2. Pembuluh darah yang pecah
Pembuluh darah yang terjadi akibat trauma gesekan atau benturan pada kulit adalah salah satu penyebab terbesar dari munculnya lingkaran gelap di bawah mata, jelas dr. Jegasothy. Hindari menggosok-gosok mata dengan tekanan keras, karena ini bisa menyebabkan pecahnya pembuluh darah di bawah mata.

Segera hentikan kebiasaan menggosok mata, dan hapus sisa riasan makeup mata Anda dengan perlahan dan lembut. Coba gunakan pelembap bertekstur pekat seperti petroleum jelly sebagai pembersih. Oleskan pada area kelopak dan bawah mata, biarkan selama beberapa menit untuk mencairkan riasan makeup mata, lalu usap dengan kapas secara perlahan.

3. Kurang tidur
Ini adalah penyebab nomor satu. saat Anda kurang tidur, pembuluh-pembuluh darah di area kulit bawah mata akan mengembang sehingga kulit pada area ini akan nampak gelap.

Pastikan Anda segera membenahi pola tidur Anda dengan tidur lebih awal dan hindari asupan kafein. Namun, jika ini sudah dilakukan tapi lingkaran gelap tersebut masih bertahan, dr. Jegasothy menyarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter kulit dan mencoba terapi laser Fraxel dosis rendah yang dilakukan selama 3-6 bulan sekali.

4. Alergi
Saat Anda alergi, maka akan terjadi peradangan yang membuat pembuluh darah pada kulit bawah mata membesar, dan menyebabkan kulit bawah mata nampak gelap. Alergi juga membuat mata terasa gatal hingga Anda secara refleks akan sering menggosok-gosoknya.

Coba aplikasikan salep Cortisone untuk mengurangi rasa gatal tersebut. Seminggu sekali, coba selingi penggunaan krim mata yang biasa digunakan dengan salep Cortisone ini. Mengkonsumsi obat antihistamin juga mampu mengurangi gejala alergi Anda.

5. Hiperpigmentasi 
Ini adalah kondisi dimana pada bagian kulit tertentu terdapat lebih bayak pigmen warna dibanding bagian kulit lainnya. Sehingga area kulit akan terlihat belang dan tak merata.

Menurut dr. Jegasothy, krim mata yang mengandung retinol dan Vitamin C disarankan untuk digunakan oleh mereka yang mengalami masalah hiperpigmentasi ini. Perawatan peeling dengan bahan kimia pyruvic acid yang dilakukan oleh dokter spesialis kulit juga bisa mengatasi permasalahan kulit yang satu ini.

(Ardi Suryaatmaja)