Liputan6.com, Jakarta Busana muslim merupakan salah satu komoditas yang potensial untuk mengusai pasar lokal maupun internasional. Salah satu cara untuk mengembangkannya adalah melalui program wisata halal.
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Esty Reko Astuti mengatakan, wisata halal dan pengembangan busana muslim Indonesia bisa berjalan beriringan. Ini karena wisata halal dapat menarik wisatawan muslim manca negara untuk ke Indonesia.
Baca Juga
"Di sini fashion muslim di Indonesia bisa ikut diperkenalkan bersama dengan wisata halal. Sebab wisata halal itu juga meliputi fashion, kuliner, heritage, dan sebagainya," kata dia di pembukaan Muslim Fashion Festival, di Jakarta, Rabu (25/5/2016).
Advertisement
Ia bahkan menekankan potensi industri fashion busana muslim sangat besar. Apalagi waktu saat ini sangat tepat, yakni menjelang Ramadan sehingga lebih banyak menarik wisatawan.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kementerian Perdagangan Sulistyawati mengatakan, untuk mengembangkan busana muslim Indonesia ke kancah internasional saat ini lebih efektif dilakukan melalui media sosial.
"Sebab ekonomi digital sudah sangat berkembang sehingga pendekatan melalui media sosial untuk memasarkan produk cukup memberikan hasil," ujarnya.
Kemendag juga terus mengupayakan pengiriman produk busana muslim dari desainer dalam negeri menyasar ke negara-negara yang tepat. Jika tidak begitu, maka pengiriman produk kurang berhasil.