Sukses

Penting, Pahami Istilah yang Sering Muncul di Produk Kecantikan

Tak semua wanita memahami istilah yang sering muncul di produk-produk kecantikan. Simak penjelasannya.

Liputan6.com, Jakarta Sering bingung dengan berbagai istilah yang tertera di produk kecantikan Anda? Berikut adalah penjelasannya seperti yang dilansir dari situs about.com pada hari Senin (6/6/2016).

 Non-Comedogenic

Jika Anda memiliki kulit berminyak dan cenderung berjerawat maka produk dengan kata Non-Comedogenic ini adalah produk yang tepat bagi Anda.

Produk kecantikan dengan istilah non-Comedogenic berarti tidak menyebabkan komedo atau tidak membuat poi-pori kulit tersumbat. Sayangnya walaupun suatu produk diklaim tidak akan menyumbat pori-pori kulit, nyatanya kandungan produk tersebut di sebagian orang masih bisa menyebabkan penyumbatan di pori-pori karena reaksi kulit tiap orang berbeda-beda.

Jika Anda ingin mencoba satu produk baru sangat disarankan agar Anda mencobanya sedikit dulu, dan coba di bagian kulit yang tak terlalu terlihat seperti di dekat telinga. Jika terjadi reaksi negatif terhadap produk tersebut maka tak akan terlihat terlalu mencolok.

Dermatologist Tested

Istilah ini berarti sudah diuji-coba oleh dokter kulit. Istilah ini juga membingungkan karena sangat tidak jelas dokter mana atau siapa yang menguji produk kecantikan tersebut dan merekomendasikan penggunaannya. Bisa dibilang kalimat dermatologist tested ini hanyalah taktik pemasaran saja agar konsumen merasa produk ini lebih unggul dari produk serupa lainnya.

Natural

Dari semua istilah di produk kecantikan, mungkin natural atau alami adalah istilah yang paling banyak dicantumkan. Tapi seberapa alamikah produk yang mencantumkan istilah ini? Nyatanya, produk yang mengandung satu atau dua bahan alami dalam persentase yang sangat kecil pun boleh mencantumkan istilah ini. Tak ada yang dapat dipastikan apakah bahan alami tersebut benar-benar diolah secara alami dan tidak diproses dengan bahan-bahan kimia.

Ingatlah bahwa natural atau alami tidak sama dengan organik. Untuk mencantumkan istilah organik maupun certified organic, sebuah produk harus memenuhi persyaratan dan standar yang baku, dimana standar dan persyaratan ini berlaku secara internasional. Sedangkan untuk mencantumkan kata alami atau natural tidak ada standar dan persyaratan tertentu yang harus dipenuhi.

Hypoallergenic

Istilah ini artinya produk kecantikan tersebut kecil kemungkinannya untuk menimbulkan alergi terutama untuk pemilik kulit sensitif. Masalahnya adalah penggunaan kata ini tidak diatur dalam satu standar yang baku sehingga tiap produk bebas untuk mencantumkan kata ini. Masalah lainnya adalah produk yang diklaim hypoallergenic ini bisa jadi memang tidak menimbulkan reaksi alergi di satu orang tapi belum tentu di orang lain karena kulit tiap orang berbeda. Jika Anda ingin mencoba produk perawatan kulit yang baru sangat disarankan untuk mencobanya terlebih dulu di bagian kulit yang tersembunyi.

(Ardi Suryaatmaja)