Sukses

Istri PM Singapura Bawa Clutch Rp 100 Ribu ke Gedung Putih

Istri PM Singapura membawa clutch seharga Rp 100 ribu saat berkunjung ke Gedung Putih.

Liputan6.com, Jakarta Michelle Obama menyambut kedatangan istri dari Perdana Menteri Singapura, Ho Ching, di Gedung Putih. Istri dari Lee Hsien Loong ini menarik perhatian dengan clutch denim bermotif dinosaurus. Lantas apa yang menjadi alasan Ho Ching menggunakan clutch sederhana seharga 11 dolar Amerika atau berkisar Rp 150 ribu tersebut?

Ketika istri dari pemimpin negara biasanya tampil glamor dengan aksesori mahal, Ho Ching memilih menggunakan clutch sederhana hasil karya dari anak-anak di sekolah khusus penyandang autis. Clutch denim ini terlihat menarik karena motif dinosaurus berwarna putih yang tampak menyolok.

Clutch istri PM Singapura

Seperti yang dilansir dari Huffingtonpost, Senin (8/8/2016), biasanya sekolah menjual 20 clutch, tapi setelah Ho menggunakannya pada acara yang penting di Gedung putih tersebut, aksesori yang unik ini terjual mencapai 200 clutch dalam sehari.

Seetoh Sheng Jie, merupakan anak yang mendesain clutch dinosaurus ini. Anak berusia 19 tahun ini sedari kecil memang menyukai dinosaurus dan suka melukis makhluk prasejarah.

"Seetoh telah terobsesi dengan dinosaurus sejak ia menyaksikan film Disney. Ia hanya senang menggambar hal tersebut," ungkap Wendy Chua, Ibunda Seetoh.

Ho sendiri merupakan salah satu dari penasihat Pusat Sumber Daya Autisme di Singapura sekaligus co-Founder sekolah tempat Seetoh belajar. Ho sendiri membawa tiga clutch yang dirancang oleh tiga orang yang berbeda pada kunjungannya ke Amerika Serikat.

"Kami pikir Ho akan membawa tas bermerek untuk acara seperti itu. Tapi dia memilih untuk menggunakan clutch tersebut," ucap Wendy.

Linda Kho, kepala sekolah Autisme ini juga mengungkapkan kebanggaannya karena sang ibu negara menggunakan hasil karya anak didiknya di acara dunia yang penting.

"Ho dikenal sebagai pribadi yang sederhana. Faktanya dia membawa tiga clutch dengan harga tidak lebih dari Rp 250 ribu dan menunjukkan kepada dunia bahwa ia benar-benar percaya diri," Linda menjelaskan.