Sukses

5 Desainer Indonesia Jajal Pasar Pencinta Fashion di Los Angeles

Lima desainer Indonesia akan beraksi unjuk gigi di Los Angeles Spring Summer 2017.

Liputan6.com, Jakarta Pada pertengahan tahun 2016 ini, desainer Indonesia tak henti membawa karya dan memperkenalkannya ke panggung dunia. Hal ini terlihat dari fashion desainer asal Indonesia yang semakin banyak yang meramaikan panggung perhelatan mode dunia.

Setelah beberapa desainer Indonesia menjajaki kaki dan membawa karya ke Amerika pada pagelaran New York Fashion Week dan Islamic Society of North Amerika (ISNA) Annual Convention 2016, kini lima desainer berbakat Tanah Air lainnya kembali berangkat ke Negeri Paman Sam melalui panggung Los Angeles Fashion Week (LAFW) 2017.

Jajaka by Ivan Gunawan, Purana by Nonita Repati, Oscar Lawalata, Rinda Salmun, dan Laison by Aurelia Santoso merupakan lima karya yang akan dipamerkan pada panggung LAFW SS 2017. Pagelaran mode akan digelar pada 25 September hingga 2 Oktober 2016 bertempat di Hollywood Athletic Club, Los Angeles.

5 Desainer Indonesia Jajal Pasar Pecinta Fashion di Los Angeles

Masing-masing desainer akan menampilkan rancangan yang unik serta membawa kekayaan budaya Indonesia yang dipresentasikan secara modern. Seperti koleksi Jajaka yang bertajuk Suku dari Ivan Gunawan. Koleksi ini terinspirasi dari berbagai motif tenun dan kain tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Menggunakan batik print, Ivan mengombinasikan motif kain tradisional ini dengan sentuhan floral.

Ivan membawa karyanya yang menggunakan teknik digital printing bekerja sama dengan Inoui Digital Printing. Teknik ini memungkinkan Ivan untuk menekan harga batik tulis yang terbilang cukup mahal. Untuk warna dari rancangan Ivan Gunawan, kali ini menggunakan warna sogan, cokelat, merah maron, krem, dan hitam. Koleksi ini hadir dalam bentuk gaun, kulot, celana, jumpsuit, dan rok.

5 Desainer Indonesia Jajal Pasar Pecinta Fashion di Los Angeles

"Saya ingin memperkenalkan kekayaan Indonesia melalui koleksi Suku di Amerika seperti kain Toraja dan Bali. Teknik print agar mempermudah penjualan dalam jumlah banyak. Motif tradisional ini dipadukan dengan sentuhan floral sehingga semakin hidup," ungkap Ivan Gunawan saat diwawancarai Selasa (20/9/2016) di Lucy in The Sky, SCBD.

Selain Ivan, empat desainer juga mengusung kain Indonesia dengan teknik yang berbeda seperti batik Garut dari Rinda Salmun, jumputan dan tenun dari Purana. Semua desainer akan tampil pada tanggal yang berbeda dan membawa karya masing-masing mempertunjukkannya di hadapan lebih dari 300 orang tamu Los Angeles Fashion Week 2017.