Sukses

Jaga Warna Batik Tak Cepat Memudar dengan 4 Bahan Dapur Ini

Penasaran bagaimana menjaga warna batik agar tidak mudah pudar, walaupun sering dicuci? Simak di sini rahasia alaminya.

Liputan6.com, Jakarta Semua orang yang memiliki batik pasti juga menyimpan dilema tersendiri dalam merawatnya, terutama jika batik tersebut luntur ketika dicuci. Batik yang terlalu sering dicuci akan menyusut dan berubah warna, lantas bagaimana membuat warna batik tetap cerah, walaupun sering dicuci?

Dilansir dari craftsy.com, Sabtu (1/10/2016), berikut ini adalah beberapa bahan alami untuk menjaga warna batik Anda tetap seperti semula.

1. Garam

Garam. Sumber : saltopiasalts.com

Tambahkan satu sendok makan garam ketika Anda mencuci batik. Alasannya? Klorida yang terdapat dalam garam akan membantu warna tetap diam di kain, sehingga mengurangi pemudaran. Anda juga dapat mencoba cara ini pada selimut warna-warni, termasuk pakaian buatan tangan.

2. Air dingin

Air dingin. Sumber : flickr.com

Kain yang dicuci menggunakan air dingin akan membantu menjaga warna kain dari pemudaran.

3. Cuka

Cuka. Sumber : rd.com

Apakah Anda pernah tahu jika cuka putih dapat membantu menjaga warna kain dari pemudaran? Tambahkan 1/2 cangkir cuka putih saat Anda membilas kain batik dan cairan ini akan membantu warna mempertahankan intensitasnya.

Sebelum pencucian kain batik untuk pertama kali, rendam selama 30 menit dengan air yang telah dicampur 1/2 cangkir cuka dan 2 sendok teh garam.

4. Soda kue

Soda kue. Sumber : beautylab.nl.

Soda kue tidak hanya berfungsi untuk menjaga gigi Anda putih, namun jika Anda tambahkan 1/2 cangkir soda kue ke dalam air yang digunakan untuk mencuci batik, cara ini akan membantu kain mempertahankan kecerahan warnanya.

5. Alat pengering

Air drying. Sumber : papasemar.com

Sinar matahari dapat membuat warna batik memudar seiring waktu. Jika Anda ingin menjaga warna batik tetap bertahan lama, setelah mencucinya, gunakan alat pengering.

Video Terkini