Sukses

Busana Muslim Bordir Tasik Desainer Indonesia Pukau Paris

Desainer busana muslim asal Bandung Anggia memukau warga Paris lewat bordir Tasik di ajang Fashion Glam Couture. Lihat koleksinya di sini

Liputan6.com, Jakarta Desainer busana muslim asal Indonesia kembali unjuk gigi di ajang mode internasional. Adalah desainer modest wear spesialis embroidery yang berbasis di Bandung, bernama Anggia.

Anggia yang memulai fashion line-nya sejak tahun 2011 berkesempatan memamerkan rancangan modest wear-nya di Fashion Glam Couture, di Renaissance Paris Arc de Triomphe Hotel, Paris awal Oktober lalu. Ia menampilkan koleksi yang didominasi palet merah dan biru bersiluet abaya.

Rancangan modest wear desainer Indonesia Anggia di  Fashion Glam Couture Paris

Anggia memperkenalkan bordir Tasik dengan motif bunga dan kupu-kupu yang cerah serta taburan Swarovsky dalam tiap rancangannya. Detail bordir dan kilau Swarovsky membuat tiap busana rancangan anggota Indonesian Fashion Chamber ini makin glamor dan elegan.

 Rancangan modest wear desainer Indonesia Anggia di  Fashion Glam Couture Paris

Fashion Glam Couture menjadi ajang bagi para desainer muda yang memulai debut dan memperkenalkan karyanya pada khalayak Eropa. Selain menunjukkan busananya pada pecinta mode di Paris, desainer yang juga dokter gigi ini berkesempatan menjalani photoshoot bersama fotografer internasional asal New York Karine Loopes . Serta model kembar terkenal asal Jerman, Karolina Euler dan Kinga Euler, serta model hijab asal Indonesia, Mega Melianty.

Rancangan modest wear desainer Indonesia Anggia di  Fashion Glam Couture Paris

Photoshoot yang dilakukan di Eiffel Tower, Jardin des Tuileries, Saint Michel Notre Dame juga menyita perhatian warga Paris. Mereka pun meminta foto dengan busana rancangan Anggia di sela-sela pemotretan.

Rancangan modest wear desainer Indonesia Anggia di  Fashion Glam Couture Paris

Sebelum tampil di Fashion Glam Coutur Paris, Anggia terlebih dahulu beraksi di Turki dalam rangkaian Istanbul Modest Fashion Week di Haydarpasa.