Sukses

Catatan 15 Tahun Perjalanan Barli Asmara Mainkan Emosi Pembaca

15 tahun berkarier, desainer Barli Asmara meluncurkan buku berjudul Lima Belas Warsa Barli Asmara, Di antara Gemerlap Ornamentasi

Liputan6.com, Jakarta Memperingati perjalanan dan pencapaiannya selama 15 tahun di dunia fashion, desainer Barli Asmara meluncurkan buku berjudul Lima Belas Warsa Barli Asmara, Di antara Gemerlap Ornamentasi. peluncuran buku ini bertepatan dengan diselenggarakannya ajang fashion bergengsi, Jakarta Fashion Week 2017.

Buku ini menceritakan secara detail dan mendalam karier Barli Asmara yang konsisten dalam membangun masa depan di dunia fashion selama 15 tahun. Setiap bagiannya dijelaskan dengan lugas oleh sosok Barli Asmara yang dikenal rendah hati dan beraspirasi tinggi. Tak hanya itu, 17 bagian dalam buku ini juga dapat memainkan emosi para pembacanya.

"Perjalanan ini saya jalani dengan penuh tekad, namun tidak sendirian. Keluarga menjadi salah satu support system terbesar selama ini. Tidak semua hal yang saya lewati adalah mudah, tapi saya bersyukur orang-orang di sekitar mendukung saya sepenuhnya untuk menciptakan karya yang inspiratif dan orisinil," papar Barli Asmara saat ditemui Liputan6.com di peluncuran bukunya di Atrium Senayan City, Jakarta, Senin (24/10/2017).

Barli juga mendapat dukungan dari salah satu brand kosmetik ternama Indonesia, Wardah. Wardah mulai mendukung Barli sejak ajang New York Couture Fashion Week 2015 dan Jakarta Fashion Week 2016 lalu.

"Kami bangga atas pencapaian Barli Asmara. Bagi kami, Barli Asmara lebih dari seorang fashion designer yang berbakat dan inspiratif. Karyanya nyata mendunia dan konsisten berkualitas tinggi, serta orisinal. Semoga buku ini bermanfaat dan menginspirasi banyak orang," papar Salman Subakat Marketing Director Wardah ditemui di acara yang sama.

Puncaknya, Barli Asmara juga akan memamerkan 12 rancangannya yang indah untuk Jakarta Fashion Week 2017 yang terinspirasi dari perjalanan hidupnya sendiri.

"Semua ini berawal dari mimpi yang diucapkan, ucapan menjadi doa, dan doa menjadi kenyataan, maka terwujudlah buku ini," tutup Barli Asmara.