Liputan6.com, Jakarta Tema mode ethical and sustainable fashion masih terus menjadi perhatian pelaku mode dunia. Tema tersebut juga menjadi perhatian organisasi internasional asal Inggris untuk hubungan budaya dan kesempatan pendidikan British Council di Jakarta Fashion Week 2017.
Pakaian yang berkualitas dengan pendekatan manusiawi kepada pengrajin adalah ciri khas dari ethical and sustainable fashion. Dengan mengusung tema "Fashion Futures", British Council pun menghadirkan dua lini pakaian, Frej dan Richard Malone.
Baca Juga
Lewat Breaking Barriers, Inggris dan Indonesia Bantu Penyandang Disabilitas hingga Kelompok di Daerah Terpencil
British Council Indonesia Dukung Tac_Tiles, Produk Inklusif Bagi Tunanetra dari Campuran Limbah Puntung Rokok-Plastik
Mendorong Masa Depan Inklusif, Kolaborasi Inggris-Indonesia untuk Penyandang Disabilitas
Keduanya memiliki gaya berbeda. Frej dengan desain yang lebih feminin memilih siluet dress asimetris, top dengan aksen wrap, long skirt, dan midi dress.
Advertisement
Ada pula tambahan embroidery yang mempercantik busana-busana tersebut. Warna-warna netral seperti hitam dan putih, serta palet warna pastel dan marun mempermanis koleksi dua desainer tersebut.
Sementara karya Richard Malone lebih futuristik dengan permainan draperi yang berstruktur. Warna-warna cerah seperti biru, oranye, dan kuning menjadi pilihan desainer asal London ini. Motif garis pun menambah kesan edgy pada koleksinya.