Tenun Rintik Eksplorasi Indonesia Timur dari Tuty Cholid

Liputan6.com, Jakarta Tuty Cholid kembali memamerkan hasil karya di panggung IPMI Trend Show yang ke 30. Sebagai salah satu desainer senior yang bergabung dalam Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) ini Tuty konsisten membawa kekayaan kain tradisional Indonesia pada rancangannya.

Menampilkan 36 koleksi bertajuk keindahan alam yang eksotis dan budaya Indonesia bagian tengah dan timur. Keindahan budaya ini diterjemahkan dalam perpaduan kain tenun dengan desain yang sederhana namun elegan.

Dengan pesona keindahan kain tenun dengan corak yang sederhana Tuty menghadirkan koleksinya dalam balutan busana ready to wear. Warna-warna alam seperti dusty pink, lembayung, indigo, dan hitam mewarnai koleksinya. Sementara untuk motif Tuty menggunakan tenun dengan detail motif gerimis dan endek.

Setelah sebelumnya lekat dengan songket Bali dan tenun Rang-Rang, Lagosi dari Sulawesi Selatan, pada koleksi kali ini Tuty mencoba mengeksplorasi kekayaan dan keindahan tenun Lombok Barat. Tuty menggunakan tenun dari kampung Gumise yang merupakan tenun ikat dengan motif rintik dan tenun ikat endek Lombok Barat.

"Kampung Gumise merupakan kampung di atas bukit dengan mayoritas masyarakatnya sebagai pengrajin tenun. Tenun rintik dan tenun endek kedua motif ini yang saya ambil sebagai material dalam rancangan saya," ungkap Tuty saat diwawancarai usai show, Selasa (8/11/2016), di The Hall Senayan City.

Tuty Cholid menampilkan mix and match untuk koleksi 2017 ini menghadirkan beberapa fashion item seperti blazer, blus, long skirt, trouser dengan cutting A-line, loose, dan clean yang elegan.