Liputan6.com, Jakarta Serial televisi Wiro Sableng 212 yang memanjakan generasi 90-an kembali ramai dibicarakan. Bertepatan dengan Aksi Damai 2 Desember yang dilakukan sejumlah umat islam di Jakarta karena pemilihan tanggal. Terlebih, foto-foto kehadiran Wiro Sableng pada aksi damai siang tadi (21/2/2016) juga sempat terekam kamera dan menjadi viral di media sosial.
Ya, tanggal 2 dan bulan 12 jika digabungkan menjadi 212, serupa dengan tagline Wiro Sableng 212. Tokoh pendekar pembela kebenaran yang identik dengan kapak 212 ini ternyata juga menginspirasi tren busana yang diminati. Bagaimana bisa?
Advertisement
Jika diperhatikan, pendekar ini memakai headpiece berwarna putih dan kostum pendekar. Berbeda dengan tokoh pembela kebenaran lainnya yang penuh dengan material besi atau jubah, Wiro Sableng menggunakan setelan menyerupai kimono putih dengan aksesori ikat pada bagian pinggang.
Yang menarik saat ini, blouse dengan aksen pita yang diikatkan pada bagian depan dan samping mulai digemari. Sekilas keduanya terlihat sama. Hanya saja terdapat modifikasi pada penempatan pita dan potongan kerah.
Begitu juga dengan cutting kimono Jepang yang juga banyak menginspirasi desainer untuk membuat blouse menyerupai Wiro Sableng.Â
Sementara itu untuk bawahan, Wiro Sableng menggunakan celana berpotongan lebar menyerupai cutting kulot yang lagi digandrungi anak muda sekarang. Kulot juga biasanya dipadukan dengan atasan blouse dengan aksi pita oleh para pecinta fashion.
Setelan kostum serba putih dan potongan busananya serupa dengan tren fashion yang mulai digandrungi anak muda saat ini. Mungkinkah tren fashion ini terinspirasi dari Wiro Sableng 212?