Sukses

Perhatikan Hal Ini Sebelum Membuang Tahi Lalat Pada Tubuh Anda

Ingin membersihkan dan membuang tahi lalat pada tubuh Anda? Perhatikan hal hal penting berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Tahi lalat identik dengan tanda lahir dan juga dianggap sebagai ikon kecantikan seseorang. Tetapi banyak orang yang malu dengan tahi lalat karena lokasinya yang dinilai mengganggu estetika wajah atau tubuh. Sehingga tidak sedikit yang menghilangkannya ketika tumbuh dewasa.

Berbagai alasan lain yang sering diungkapkan antara lain beberapa orang malu dengan ukurannya yang besar, dan memiliki tahi lalat yang tumbuh di tempat yang menarik perhatian banyak orang, 

Dilansir dari MyfatPocket, Kamis (2/03/2017), menurut Dr Terence Tan seorang direktur Halley Medical Aesthetics mengungkapkan bahwa tahi lalat itu adalah sesuatu yang unik tetapi jika membesar, menonjol dan mengganggu maka sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter apakah sebaiknya perlu dibersihkan atau tidak.

Dr Tan juga memperingatkan jangan pernah mencoba untuk menghilangkan tahi lalat sendiri, karena sebelum menghapusnya Anda perlu menjawab beberapa pertanyaan. Dia ntaranya mengapa tahi lalat terus bermunculan? Berapa banyak perawatan yang diperlukan jika menghapusnya? Apakah akan menyababkan infeksi sesudah dibersihkan?

Jika benar-benar ingin menghapusnya maka Anda harus membiarkan dokter memeriksanya untuk memastikan bahwa tahi lalat yang dimiliki itu bukan pertumbuhan kanker atau yang disebut melanoma.

Terdapat berbagai metode untuk menghilangkan tahi lalat pada kulit.

1. Laser Jika dokter telah memastikan bahwa tahi lalat tersebut normal dan bukan melanoma, maka tahi lalat yang kecil umumnya akan dihilangkan dengan laser CO2.

2. Surgical excision Metode surgical excision atau metode bedah ini umumnya digunakan untuk tahi lalat yang berukuran besar. Dokter akan memberikan anestesi lokal sebelum membedah dan memastikan bahwa daerah tersebut telah bersih dari tahi lalat.

Jika berencana untuk menghilangkan tahi lalat, maka jangan lupa untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahli kulit.

(Latifah Gusri)