Liputan6.com, Jakarta Ya, tidak semua jenis air adalah sama. Di daerah yang berbeda jenis kandungan airnya juga berbeda yang didasari dari penumpukan jumlah mineral di dalamnya.
Dilansir dari allure.com, Senin (15/5/2017), semakin banyak kandungan mineral yang ada, semakin kurang baik air tersebut untuk digunakan. Inilah mengapa ada jenis air yang cocok untuk mencuci rambut natural, cocok untuk mencuci rambut berwarna, atau justru tidak cocok sama sekali untuk melakukan dua hal tersebut.
Baca Juga
Lantas, apa bahaya air dengan kandungan yang terlalu tinggi untuk rambut? Menurut Bronwen Robinson, Penata Rambut dan Direktur Eksekutif Bumble and Bumble, air tersebut dapat membuat rambut lebih sulit untuk diatur. Selain itu, air dengan kandungan mineral tinggi juga bisa mengganggu warna rambut karena penumpukan mineral.
Advertisement
Sama halnya dengan besi yang berkarat, ini adalah kondisi ekstrem yang dapat terjadi. Namun, walau kondisi helai rambut menjadi lebih kasar karena air, hal ini tidak membuat serat rambut di dalamnya melemah.
Kabar baiknya adalah Anda bisa menyesuaikan diri dengan melakukan beberapa hal, seperti perawatan sebelum mencuci rambut menggunakan sampo dan membatasi frekuensi pencucian rambut dalam seminggu. Semakin jarang rambut terpapar oleh air, akan semakin baik.
Jika air di tempat tinggal Anda cenderung merupakan air dengan kandungan mineral tinggi, mungkin rambut yang sekarang dimiliki akan lebih berminyak. Anda bisa memeriksa kondisi air dengan memperhatikan apakah rambut yang tersentuh oleh air tersebut menjadi berbeda?
Jika jawabannya adalah tidak, ini bisa menjadi indikasi air di tempat tersebut cukup tinggi kandungan mineralnya. Untuk itu perhatikan hal ini dengan baik, karena air memiliki peranan penting untuk menjaga kesehatan rambut Anda.