Liputan6.com, Jakarta Fenomena hubungan gaslighting bagaikan ancaman laten yang keberadaannya seringkali tak terdeteksi atau sengaja diabaikan. Apakah itu hubungan gaslighting?
Dilansir dari Together Magazine, Jumat (20/10/2017), hubungan gaslighting seperti yang didefinisikan dalam Psychoanalysis & Psychotherapy, adalah hubungan dengan salah satu atau kedua belah pihak melakukan tindakan untuk mencoba membuat pasangannya meragukan penilaian dan persepsi pribadinya. Dalam kata lain, hubungan yang di dalamnya terjadi tindak kekerasan psikologi yang menyebabkan seseorang menjadi lemah secara mental dan kehilangan jati dirinya.
Baca Juga
Istilah gaslighting sendiri berasal dari sebuah film berjudul Gaslight yang dirilis tahun 1940 di Inggris dan 1944 di Amerika. Film Gaslight berkisah tentang seorang suami yang melakukan tindakan manipulasi psikologi kepada istrinya sehingga sang istri lambat laun percaya bahwa dirinya sudah kehilangan akal sehat.
Advertisement
Tindakan gaslighting dalam hubungan seringkali tidak disadari karena porsinya belum seekstrim yang dikisahkan dalam film. Namun, sebenarnya perilaku kekerasan psikologi dalam hubungan dapat dideteksi sejak dini. Berikut tanda-tanda Anda sedang berada di dalam hubungan bersama seorang gaslighter.
1. Anda tidak bisa memutuskan sesuatu saat bersama pasangan
Anda menjadi ragu dan tidak mampu untuk membuat keputusan saat bersama pasangan, bahkan untuk hal-hal kecil sekalipun. Anda begitu takut akan melakukan kesalahan yang berpotensi membuatnya kecewa bahkan marah.
2. Anda kehilangan kepercayaan diri
Anda menjadi kurang percaya diri, tidak bisa santai, dan tidak bisa menjadi orang yang menyenangkan seperti saat sebelum berada di hubungan ini.
Saksikan juga video menarik berikut ini.
Â
Â
Tanda Anda dimanipulasi oleh pasangan
3. Anda selalu meminta maaf
Anda terus-terusan meminta maaf kepada pasangan dan sering menunjukkan rasa frustasi karena merasa tidak mampu melakukan apapun dengan benar baginya.
4. Anda menjauhi orang terdekat
Anda lambat laun menjauh dari keluarga dan teman-teman. Anda juga menjadi sering berbohong kepada orang lain mengenai interaksi Anda dengan pasangan.
5. Anda merasa tidak aman
Anda menjadi sering bertanya-tanya apakah Anda sudah cukup menjadi pasangan yang baik untuknya. Anda juga menjadi sering bertanya apakah ia masih mencintai Anda.
Donna Ayu savanti
Advertisement