Liputan6.com, Jakarta Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution akan mengadakan acara resepsi pernikahan pada Minggu, 26 November 2017 mendatang. Sebelumnya mereka menjalani pesta adat Mandailing, dari mulai penyambutan, pemberian marga, hingga menari Tortor.
Selama acara adat, Kahiyang Ayu tampak cantik dengan busana bernuansa pastel hingga oranye dengan sentuhan ulos dan songket. Namun, busana apa yang akan dikenakannya pada saat resepsi?
Karena adat Mandailing yang kental, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution diprediksi akan mengenakan pakaian pengantin Mandailing. Desainer mode Didiet Maulana, menjabarkan kepada Liputan6.com seperti apa busana pengantin Mandailing itu.
Advertisement
Untuk busana pengantin wanita, baju kurung merupakan pakaian khas yang selalu dipakai. Bahannya bisa dari velvet maupun songket. Pengantin wanita juga mengenakan selempang songket yang warnanya senada dengan sarungnya.
Â
"Ulosnya yang namanya Sadum Angkola biasanya dipakai untuk sarung," kata Didiet saat dihubungi, Jumat (24/11/2017).
Yang khas dari pengantin wanita jga mengenakan headpiece bernama bulang. Dulu, bulang bisa beratnya 8 kilogram, kini mungkin hanya sekitar 4 kg. Filosofinya, seorang istri, termasuk Kahiyang Ayu, harus kuat menanggung beban dalam rumah tangga.
Â
Busana pengantin Mandailing
Pengantin wanita juga akan memakai ikat pinggang emas. Di lengan dan tangan, pengantin juga mengenakan gelang-gelang emas.
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned data-instgrm-version="7" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:658px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:8px;"> <div style=" background:#F8F8F8; line-height:0; margin-top:40px; padding:62.5% 0; text-align:center; width:100%;"> <div style=" background:url(data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAACwAAAAsCAMAAAApWqozAAAABGdBTUEAALGPC/xhBQAAAAFzUkdCAK7OHOkAAAAMUExURczMzPf399fX1+bm5mzY9AMAAADiSURBVDjLvZXbEsMgCES5/P8/t9FuRVCRmU73JWlzosgSIIZURCjo/ad+EQJJB4Hv8BFt+IDpQoCx1wjOSBFhh2XssxEIYn3ulI/6MNReE07UIWJEv8UEOWDS88LY97kqyTliJKKtuYBbruAyVh5wOHiXmpi5we58Ek028czwyuQdLKPG1Bkb4NnM+VeAnfHqn1k4+GPT6uGQcvu2h2OVuIf/gWUFyy8OWEpdyZSa3aVCqpVoVvzZZ2VTnn2wU8qzVjDDetO90GSy9mVLqtgYSy231MxrY6I2gGqjrTY0L8fxCxfCBbhWrsYYAAAAAElFTkSuQmCC); display:block; height:44px; margin:0 auto -44px; position:relative; top:-22px; width:44px;"></div></div> <p style=" margin:8px 0 0 0; padding:0 4px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/BPt59PgBJc_/" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">The happy #svarnagroom and #svarnabride is Ade @Ansafrina and Rama #aderamawedding The mixture between vibrant red of ulos named #SadumAngkola and the black attire, blended in harmony. 📸 :me Make up @jasminelishava Wo: @oneheartweddingjakarta Attire @svarna_bydidietmaulana #svarnawedding #aderamawedding #mandailingwedding #mandailing #sipirok #indonesianwedding #resepsi</a></p> <p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;">A post shared by Didiet Maulana (@didietmaulana) on <time style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;" datetime="2017-01-26T06:19:25+00:00">Jan 25, 2017 at 10:19pm PST</time></p></div></blockquote> <script async defer src="//platform.instagram.com/en_US/embeds.js"></script>
Pengantin pria mengenakan baju godang atau baju kebesaran. Biasanya berwarna hitam atau merah dilengkapi dengan ikat pinggang emas dan dua pisau kecil bernama bobat berjumlah dua.
Untuk alas kaki, zaman dulu pengantin lebih banyak mengenakan sendal kulit. Sementara sekarang bisa mengenakan sepatu dan wanita mengenakan selop berwarna senada dengan baju.
Advertisement