Liputan6.com, Jakarta Budaya yang beragam sukses menjadi latar belakang para desainer Indonesia dalam menciptakan karya-karya mereka. Oleh sebab itu, industri fashion yang tak pernah habisnya melahirkan insan-insan kreatif membuat terciptanya Indonesia Young Fashion Designer Competition (IYFDC) yang mengutamakan "Cultural Identity" untuk Indonesia Fashion Week.
Hal ini menjadi pilar untuk kehidupan yang berkualitas bagi anak bangsa. Tema yang diusung pun berkaitan dengan kekayaan budaya indonesia yaitu Heritage Indonesia.Â
Baca Juga
Poppy Dharsono menyatakan bahwa "Filosofi yang ingin dianut adalah di mana menginginkan para desainer muda memiliki identitas diri yang membuatnya kokoh dan tak mudah hancur."
Advertisement
Indonesia Fashion Week 2018
Di tahun ini, Indonesia Fashion Week 2018 membuat terobosan baru dengan menggandeng Tokopedia yang merupakan perusahaan e-commerce untuk menjadi official partner yang menjadikan karya parya desainer semakin terbuka dan bisa dinikmati oleh siapa saja. Pada kesempatan ini, Tokopedia juga berkesempatak untuk memberi bimbingan dan pelatihan bagi para desainer muda untuk membersiapkan mereka masuk ke dalam market yang lebih kuas.
Advertisement
Indonesia Fashion Week 2018
Berhubung tema yang diusung berkenaan dengan budaya, maka pada kesempatan ini para desainer pun dengan bangga menggunakan material yang diambil dari daerah-daerah lokal yang diproduksi oleh para pengrajin lokal seperti kain tradisional Toba dan Labuan Bajo yang menjadi highlight tahun ini.
Melisa Siska perwakilan dari Tokopedia mengungkapkan bahwa "Tokopedia ingin desainer Indonesia untuk melanjutkan untuk terus produktif dalam berkarya dan berani untuk unjuk gigi di luar Indonesia."
(Jasmine Kusuma)