Liputan6.com, Jakarta Jumlah wanita dengan hijab yang aktif dalam olahraga, termasuk lari, kini semakin banyak di berbagai belahan dunia. Di Indonesia, wanita berhijab yang menggemari kegiatan olahraga bukanlah sebuah hal yang baru. Namun, masih sulit bagi hijabers untuk menemukan pakaian yang tepat dan nyaman untuk berolahraga, yang juga sesuai syariat Islam.
Baca Juga
Advertisement
Melihat hal ini, brand olahraga international Nike menghadirkan solusi busana sporty untuk para hijabers yaitu Nike Pro Hijab. Setelah penantian berbulan-bulan, Nike Pro Hijab akan hadir di Indonesia pada 15 Februari 2018. Dengan teknologi pakaian yang ringan dan pas untuk kepala, Nike Pro Hijab memungkinkan hijabers untuk melakukan berbagai jenis latihan dengan pakaian olahraga yang lebih baik.
Inspirasi dari Nike Po Hijab sendiri didapat dari pengalaman Ibtihaj Muhammad, seorang atlet Nike dan juara anggar dari Amerika Serikat yang memiliki kesulitan untuk mendengarkan wasit dikarenakan material hijab yang basah pada hijabnya. Ibtihaj Muhammad bukanlah satu-satunya atlet yang mengalami masalah dengan hijabnya.
Faktanya, desainer Nike telah mengerjakan prototipe hijab berbulan-bulan, meminta bantuan peseluncur indah Zahra Lari, petinju Zeina Nassar, atlet angkat beban Amna Al Haddad dan pelari Manal Rostom untuk mencoba prototipe hijab Nike ketika bertanding dan mengukur performa mereka serta tanggapan para atlet terhadap tampilan hijabnya.
Desain Nike Pro Hijab
Belajar dari pengalaman atlet-atlet super tersebut, desaner Nike menyelesaikan desain akhir mereka yang terbuat dari serat single-layer Nike Pro yang kuat dan tahan lama. Poliester ringan dalam rancangan ini memiliki lubang yang kecil untuk daya salur udara yang optimal namun tetap tidak tembus dan lembut ketika disentuh.
Serat yang digunakan lentur, sehingga ketika dikombinasikan dengan karet pengikat elastis dapat menyesuaikan pada kepala pemakai dan jenis olahraganya. Dengan itu, desainer Nike mengembangkan prototipe mereka dan mendapat tanggapan yang baik, serta permintaan terakhir untuk memodifikasi ukuran yang sesuai dengan ukuran kepala dan bentuk wajah.
Nike Pro Hijab hadir dalam warna hitam dan dua ukuran yaitu XS/S dan M/L yang bisa disesuaikan dengan kepala hijabers sehingga nyaman digunakan. Setelah menyempurnakan detail dan melakukan percobaan-percobaan pemakaian lainnya, Nike Pro Hijab akhirnya selesai.
Advertisement
Pengakuan Atlet berhijab
“Nike Pro Hijab akan membantu hijabers nyaman dalam olahraga yang pfrofesional. Membuat dunia olahraga menjadi sebuah ruang yang inklusif,” kata Ibtihaj Muhammad seperti pada riulis yang diterima Liputan6.com, Kamis (8/2/2018).
Atlet anggar ini bukanlah satu-satunya yang berpikir demikian. Bagi banyak atlet berhijab lainnya, mengungkapkan Nike Pro Hijab lebih dari sekadar pakaian olahraga.
“Nike Pro Hijab menginspirasi saya untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi dan berlari lebih jauh. Dan saya percaya, Nike Pro Hijab akan menginspirasi wanita di berbagai belahan duni untuk mengikuti passion mereka terhadap olahraga,” kata pelari Manal Rostom, yang sebelumnya menyelesaikan New York Marathon menggunakan Nike Pro Hijab.
“Ini adalah sebuah pengingat bagi kita, para hijabers bahwa kita dapat menggapai apa pun di dunia. Apa yang Nike telah lakukan untuk atlet wanita Muslim adalah sebuah impian yang tidak pernah kami duga akan terwujud,” tutup atlet peseluncur indah Zahra Lari.