Kim Kardashian Beberkan Rahasia Kulit Bersinarnya

Tubuh Kim Kardashian terlihat lebih baik dari sebelumnya. Kim Kardashian sendiri melakukan olahraga secara rutin dan sangat memperhatikan makanan yang ia makan.

"Pendekatan holistik terhadap perawatan kulit sangat perawatan kulit. Apa yang Anda masukkan ke dalam tubuh Anda sama pentingnya dengan apa yang Anda kenakan di kulit," tulis Kim Kardashian dalam aplikasinya.

Ternyata Kim Kardashian berkonsultasi dengan Dr Lancer yang merupakan seorang ahli kecantikan untuk membantunya merawat kulit. Dr Lancer menyarankan bahwa setiap wanita harus memiliki perawatan topikal dan penyesuaian gaya hidup. Menurutnya dengan perawatan dan gaya hidup yang sesuao akan memberikan perbedaan yang cukup signifikan dalam rutinitas perawatan kulit.

Pada dasarnya, kulit membutuhkan protein, lemak dan oksigen untuk menjaga fungsi sel, membangun kolagen, dan memperbaiki kerusakan kulit. Bila Anda kurang mengonsumsi makanan yang dibutuhkan kulit, kulit akan menjadi kusam atau kemerahan karena rentan dan akhirnya menjadi pecah-pecah.

Oleh karena itu, Dr Lancer merekomendasikan untuk mengurangi konsumsi gula, susu, ragi, alkohol, dan kafein.

"Kafein memicu hormon stres yang membuat Anda seolah-olah sedang dalam keadaan stres," kata Dr Lancer.

Stres pada kulit dapat menyebabkan kulit kusam, mempercepat proses penuaan, dan menciptakan garis-garis halus dan keriput karena kekurangan hidrasi. Alkohol juga menyebabkan dehidrasi.

Dr Lancer menyarankan agar lebih baik mengonsumsi makanan panggang daripada gorengan dan menggunakan bumbu daripada garam untuk penambah rasa. Juga disarankan untuk mengonsumsi makanan organik untuk menghindari antibiotik dan pestisida.

"Salah satu cara termudah untuk mencapai kulit tanpa cela adalah denga meningkatkan asupan air. Ini akan membantu membuang racun dan membuat kulit terasa lembab dan segar. Kulit kering, rapuh, lingkaran hitam, dan kelelahan menjadi tanda-tanda dehidrasi. Dengan kulit yang terhidrasi akan memnbantu menstabilkan kulit, melembabkan kulit dan membuat perputaran sel dan produksi kolagen menjadi tepat," ujar Dr Lancer.