Sukses

Ingin Kulit Wajah Sehat dan Mulus? Konsumsi 5 Makanan Ini

Penasaran apa saja makanan yang harus dikonsumsi jika Anda ingin mendapatkan kulit wajah yang sehat dan cantik? Simak di sini.

Liputan6.com, Jakarta Kulit wajah yang sehat dan cantik tentu merupakan dambaan dari semua orang, khususnya kaum wanita, benar? Berbicara tentang perawatan kulit wajah yang sehat dan cantik, tentu kombinasi antara tabir surya, krim anti penuaan, dan eksfoliasi secara teratur sudah bukan rahasia lagi.

Faktanya, selain perawatan kulit, Anda juga bisa mendapatkan kulit wajah yang sehat dan cantik dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan. Dilansir dari mydomaine.com, Senin (19/2/2018), berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang harus dikonsumsi jika Anda menginginkan kulit wajah yang sehat dan cantik. Penasaran?

1. Bawang putih

Bawang putih mengandung antioksidan yang berfungsi sebagai pelindung kulit, disebut sebagai polifenol. Polifenol ini dapat membantu melindungi kulit Anda dari radikal bebas, serta molekul yang tidak stabil yang dapat menghancurkan kolagen.

2. Raspberry

Raspberry adalah makanan yang kaya akan antioksidan, daripada jenis buah dan sayuran lainnya. Antioksidan adalah penyelamat bagi kulit wajah Anda, karena dapat melindungi dari kerusakan akibat keriput.

 

2 dari 3 halaman

Makanan untuk kulit wajah sehat dan cantik

3. Minyak zaitun

Minyak zaitun bisa disebut sebagai minyak sehat karena sarat akan asam oleat, asam lemak yang membuat kulit lembut dengan menjaga cairan membran sel. Vitamin E dan polifenol di dalamnya juga dapat membantu kulit Anda tampak awet muda.

4. Salmon

Asam lemak omega 3 pada ikan salmon tidak hanya baik untuk jantung, namun juga berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit. Setidaknya usahakan mengonsumsi dua porsi berisi empat ons salmon setiap minggunya.

3 dari 3 halaman

Makanan untuk kulit wajah sehat dan cantik

5. Kacang

Anda yang terbiasa mengonsumsi kacang, ikan, sayuran, dan minyak zaitun memiliki keriput yang paling sedikit. Tenang saja, hal ini bahkan telah dibuktikan oleh beberapa penelitian di Australia, Swedia, dan Yunani.