Sukses

Aksi Dua Desainer Fashion Indonesia Melenggang Ke New York

Berikut aksi dua desainer fashion Indonesia Hengki Kawilarang dan Nasya Collyer pada ASC Fashion Week di New York.

Liputan6.com, Jakarta Industri fashion Indonesia semakin berkembang terlihat dari sederet desainer muda yang membawa karyanya ke pameran luar negeri. Seperti dalam rangkaian fashion week di New York, desainer Indonesia Hengki Kawilarang dan Nasya Collyer menampilkan koleksi terbarunya dalam ASC Fashion Week di gedung Metropolitan Pavillion pada Sabtu (10/2/2018).

Dengan mengusung tema Glitz and Glam, sebanyak 15 gaun rancangan Hengki dibawakan anggun oleh 15 model profesional. Hengki mengambil inspirasi untuk koleksi fashion fall/winter 2018 ini dari suasana kota metropolitan, sibuknya orang bekerja dengan berbagai macam profesi.

“Koleksi saya ini ready to wear. Glitz and glam ini seperti cahaya kota metropolitan yang bersinar, kadang redup atau temaram dan gaun-gaun ini sangat nyaman dipakai dengan harga yang masihterjangkau," kata Hengki seperti pada rilis yang diterima Liputan6.com, Senin (19/2/2018).

Sedangkan Nasya Collyer memilih kain tapis dari Lampung sebagai ciri khas desainnya. Dengan tema Tapis Berseri, Nasya menampilkan 12 rancangan yang dibawakan oleh 12 model. Koleksi fashion Nasya ini sekaligus mempromosikan budaya Indonesia ke kancah internasional.

“Saya baru pertama kali ikut dalam peragaan busana di kota New York dan saya ingin mengenalkan kain tapisdari Lampung yang biasanya hanya dipakai sebagai sarung untuk upacara adat, saya buat menjadi gaun-gaun yang elegan look untuk dapat dipakai pada acara ballroom atau cocktail," kata Nasya Collyer.

 

 

2 dari 3 halaman

Hengki Kawilarang memperkenalkan logo baru

Hengki juga menggunakan kesempatan ini untuk meluncurkan label barunya yang bernuansa monokrom sebagai ciri khas pada produknya. Ini dilakukannya agar semakin mudah dikenal oleh pecinta fashion internasional.

“Saya membuat logo baru yang lebih internasional. Saya sengaja memilih kota New York untuk mengenalkan label saya ini karena New York merupakan salah satu pusat fashion dunia dan pusat kota ready to wear. Jadi saya berharap rancangan saya bisa diterima industri fashion internasional dan dapat mengikuti trend international," kata Hengki.

3 dari 3 halaman

Pecinta fashion yang hadir

Lebih dari 200 orang hadir menyaksikan acara tersebut. Duduk diantara tamu yang hadir yaitu Miss Guatemala East Coast, Kimberly Galdamez. “Fashion Indonesia sangat luar biasa. Baju, warna danstyle-nya sangat unik. Saya pikir semua orang bisa jatuh cinta”, ucap Kimberly selesai acara.

“Saya sukamelihat koleksi dari desainer Indonesia. Setiap koleksi berlainan gaya dengan teksture yangbervariasi,” kata Anthony Graciel salah satu Makeup Artist profesional di New York.

Pada fashion show ini tampil juga 10 koleksi terbaru dari CLO by Coreta dengan tas bernuansa warna pink. Kehadiran para designer di New York ini didukung oleh Wardah dan Indonesia Fashion Gallery.

“Kami berusaha untuk mendukung para desainer Indonesia untuk go global. Diharapkan industrifashion Indonesia akan diperhitungkan lagi di dunia internasional”, tutup Carolina Septerita Creative Director Wardah Beauty.