Liputan6.com, Jakarta Perkembangan teknologi punya dampak besar bagi kehidupan manusia, termasuk industri garmen. Penerapan teknologi canggih mulai dilakukan oleh berbagai brand. Salah satunya adalah Levi’s yang menyatakan akan memakai teknologi laser pada proses produksi jeans.
Melansir halaman BBC pada Sabtu (3/3/18), perusahaan tersebut akan mengganti tenaga manusia dengan laser dalam tahap finishing produk, yakni tahap di mana jeans mendapat variasi faded-color ataupun ripped. Penggunaan laser akan membuat proses tersebut berjalan lebih cepat.
Baca Juga
Dengan tenaga manusia, proses finishing dua buah jeans dilakukan dalam waktu satu jam sedangkan dengan laser dapat dilakukan finishing pada satu buah jeans hanya dalam waktu 90 detik.
Advertisement
Dengan teknologi canggih tersebut, proses finishing yang lazimnya melibatkan 20 langkah menjadi lebih sederhana hanya dalam 3 langkah. Metode baru nan canggih tersebut dikembangkan oleh perusahaan Spanyol bernama Jeanologia.
Â
Jeanologia
Selain mempercepat proses finishing, penggunaan laser dalam tahap tersebut juga akan mengurangi penggunaan bahan kimia untuk menghasilkan efek faded-color. Hal ini sekaligus merupakan langkah Levi’s untuk merespon isu-isu lingkungan yang diutarakan kepada mereka.
Dampak umum dari peningkatan efisiensi proses finishing menggunakan laser adalah membuat proses kesuluruhan produksi jeans menjadi lebih cepat sehingga bisa mengikuti dinamika pasar yang juga bergerak dengan sangat cepat.
Advertisement
Apakah akan ada PHK besar-besaran?
Metode finishing baru ini direncanakan akan digunakan mulai tahun 2020. Meski nantinya tenaga manusia tak akan lagi dibutuhkan dalam proses finishing pembuatan jeans, Levi’s mengaku tak berencana untuk mengurangi jumlah pekerja mereka dalam waktu dekat. Orang-orang yang pekerjaannya digantikan oleh teknologi laser akan dialihkan ke bidang-bidang lain.
Bio In God Bless