Syahrini Tampil Cetar dengan Kacamata Bertabur Kristal

Syahrini Jadi Saksi di Sidang First Travel — Penyanyi Syahrini akan bersaksi dalam sidang kasus First Travel di Pengadilan Negeri Depok, Senin (2/4). Syahrini menambahkan aksesori berupa bandana hitam yang simpel untuk mengimbangi gayanya yang nyentrik itu. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Syahrini selalu memiliki gaya unik yang mencuri perhatian. Yang terbaru ia tampil dengan kacamata bertabur kristal saat menghadiri sidang kasus First Travel di Pengadilan Negeri Depok, Senin (2/4/2018).

Kacamata dari Gucci ini berbentuk bundar dengan deretan kristal yang tersusun rapi di bagian atas frame hingga gagang. Pada bagian kiri dan kanan kacamata ini terlihat logo Gucci bernuansa emas membuat penampilan Syahrini semakin elegan.

Kacamata bernuansa hitam ini menyempurnakan penampilannya yang menggunakan jaket biru dengan motif abstrak. Jaket ini dipadukan Syahrini dengan kaus dan celana kulit.

Syahrini menjadi saksi dalam sidang First Travel. Kehebohan pun terjadi ketika Syahrini akan memasuki ruang sidang.

2 dari 3 halaman

Syahrini pakai kacamata bertabur kristal

Jam Tangan Mewah Syahrini — Penyanyi Syahrini akhirnya memenuhi panggilan dalam sidang kasus First Travel di Pengadilan Negeri Depok, Senin (2/4). Syahrini mengenakan jam tangan Rolex Oyster Cosmograph Paul Newman yang mencapai puluhan miliar rupiah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Selain kacamata, Syahrini menggunakan aksesori lainnya yaitu anting dan cincin bernuansa metalik dan bandana hitam. Rambut hitamnya dibiarkan tergerai indah dengan hiasan bandana hitam.

Untuk makeup, Syahrini menggunakan riasan flawless. Pada bagian pipi ia memulas blush on dengan nuansa peach untuk terlihat merona. Sementara untuk lipstik ia memilih warna nude yang membuat penampilannya terlihat minimalis.

3 dari 3 halaman

Syahrini saksi kasus First Travel

Didampingi oleh kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, Syahrini akhirnya memenuhi panggilan Pengadilan Negeri Depok untuk menjadi saksi dalam kasus penggelapan dan penipuan agen First Travel.