Liputan6.com, Jakarta Mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Fashion and Design Management Development Institute of Singapore berbangga karena gaun rancangannya dipakai seleb tenar Negeri Singa. Adalah Agata Maureen, gadis asal Jakarta yang membuat busana indah untuk Pan Ling-Ling untuk karpet merah Star Awards 2018.
Pan Ling-Ling yang pernah menjadi lawan main Jackie Chan dalam film Crime Story itu menawan dalam balutan gaun yang terinspirasi dari Enchanted Garden. Tulle menjadi bahan pilihan mahasiswi kelahiran 1998 untuk membuat gaun yang simpel dan elegan.
Mahasiswa Indonesia yang pernah jadi runner-up kompetisi Fashion Illustrasion pada 2016 ini memberi sentuhan spesial dengan membawa daun emas yang dibawa langsung dari Indonesia. Setelah itu ia menjahit dengan tangan untuk membuat detail lebih indah dan high fashion.
Advertisement
Sementara warna gaun dengan sentuhan pink merepresentasikan feminisme dan romantisme. Hal itu pun terpancar saat aktris yang pernah meraih award sebagai pemeran pembantu terbaik dalam film Breakout tahun 2011.
Momen Tak Terlupakan
"Saat busana saya dipilih oleh Pan Ling Ling untuk dipakai saat Star Awards 2018 adalah momen yang tidak terlupakan dalam hidup saya," ujar Agata Maureen.
Ia juga merasakan keuntungan berkuliah di MDIS karena mempunyai banyak kesempatan untuk mengikuti berbagai kompetisi hingga akhirnya mendesain busana untuk aktris ternama.
Prestasi ini menjadi penyemangat Agata Maureen yang ingin menjadi fashion designer bukan hanya di tingkat lokal tapi global. Menurutnya lingkungan MDIS memfasilitasinya, mulai dari lingkungan serta studio fashion yang tetap buka hingga pukul 23.00 WIB.
Advertisement
Tantangan Terbesar Agata Maureen
Sebelum menempuh pendidikan di MDIS, ia pernah mengikuti kursus fashion design di Jakarta selama 6 bulan. Namun, di kampus MDIS ia mengalahkan tantangan terbesarnya dalam mendesain busana. Apalagi Star Awards merupakan perhelatan penghargaan bergengsi untuk program televisi yang sudah digelar sejak 1994.
"Tantangan terbesar yang pernah saya hadapi adalah saat belajar menjahit. Namun berkat pertolongan dan dukungan dosen pengajar dan teman-teman, saya bisa mengatasi hal tersebut," lanjut Agata.
Program Fashion and Design MDIS membina generasi baru yang kreatif dan profesional dalam spesialisasi bidang fashion design, pemasaran dan branding, produk fashion dan promosi melalui edukasi bertaraf internasional dan mutu kualitas pembelajaran yang tinggi. Melalui pendekatan yang aktif dan berorientasi pada praktik, program ini mengintegrasikan konsep teoritis dengan berbagai aspek lainnya yang memperkaya pengalaman.
Â
Â
Â