Liputan6.com, Jakarta Menyambut bulan Ramadan, berbagai persiapan tentu telah Anda lakukan, mulai dari menu makanan untuk berbuka dan sahur, hal lainnya yang tidak kalah penting adalah busana Ramadan dan Lebaran.
Baca Juga
Advertisement
Melihat hal ini, pusat perbelanjaan Plaza Indonesia menghadirkan inspirasi busana Ramadan dari lima desainer kenamaan Indonesia yaitu Itang Yunasz, Iwan Tirta Private Collection, Ikat Indonesia by Didiet Maulana, Happa by Mel Ahyar, dan Ghea Indonesia by Ghea Panggabean. Lewat koleksinya para desainer memberikan inspirasi busana yang dapat digunakan berbuka puasa bersama dan bersilaturahmi di hari Lebaran.
“Bagi umat muslim ramadan adalah bulan yang sangat spesial, oleh karena itu Plaza Indonesia tentu juga ingin menjadi bagian dari setiap momen spesial ini. Seluruh program Ramadhan di Plaza Indonesia dapat dinikmati oleh semuanya mulai dari kuliner, aktivitas religi, hingga rangkaian peragaan busana bertajuk Ramdan in Style," kata Zamri Mamat General Manager Marketing Plaza Indonesia saat konferensi pers di Plaza Indonesia, Senin (21/5/2018).
Para desainer dan brand ini akan mempertunjukan koleksi modest wear terbaru dan karya-karya ekslusif untuk ramadan dalam sebuah fashion show yang akan berlangsung dari tanggal 21 - 25 Mei 2018 bertempat di La Moda Cafe. Plaza Indonesia.Â
“Pagelaran fashion show modest wear dengan tema Ramadhan ln Style dimana Plaza Indonesia berkolaborasi dengan 5 fashion designer untuk menghadirkan tren terbaru dari busana muslim, namun yang arahnya lebih ke modest fashion. Sebuah koleksi pakaian sopan dan berkarakter yang dapat digunakan sebagai busana ramadan untuk pergi ke masjid, pengajian, atau silaturahmi pada saat lebaran," kata Ria Juwita Event & Promotions Senior Manager & Creative Services Plaza Indonesia.
Â
Â
Koleksi Itang Yunasz
Itang Yunasz menghadirkan koleksi busana bertajuk Heaven yang terinspirasi dari surga. Sebanyak dua sequence dihadirkan oleh Itang, yang pertama menggambarkan keindahan alam Nusa Tenggara Timur (NTT) yang digambarkannya sebagai Surga di dunia.
Didominasi oleh warna bernuansa merah dan cokelat koleksi ini dilengkapi aksen lace dalam kain bermotif kain nusantara dari NTT. Sementara untuk koleksi Ramadan Itang Yunasz menggunakan warna putih dan material ringan seperti organza untuk memberikan kesan glamor namun tetap nyaman digunakan di hari Lebaran.
Advertisement
Koleksi Mel Ahyar dan Didiet Maulana
Sementara Mel Ahyar akan menampilkan koleksinya yang terinspirasi dari tarian Tapak Rentak. Koleksi ini menggambarkan keberagaman yang ada di tanah Makassar dari empat suku yang ada di sana antara lain suku Mandar, Toraja, Makassar, dan Bugis. Harmonisasi empat etnis yang hidup berdampingan ini dalam sebuah tarian diterjemahkan Mel Ahyar dalam sebuah koleksi Ramadan.
Begitu juga dengan Didiet Maulana yang mengusung tema Surya berarti mentari pada koleksi Ramadannya. Yang menarik dan terbaru dari koleksi Ramadan Ikat Indonesia tahun ini akan menghadirkan hijab dari tenun ikat. Sementara untuk busana menggunakan cutting yang lebih young dan kekinian untuk memenuhi tantangan dan kebutuhan milenial saat ini.