Liputan6.com, Jakarta Tato memang telah menjadi bagian dalam kehidupan banyak orang, apakah Anda salah satunya? Namun, beberapa waktu belakangan justru semakin banyak orang yang ingin menghapus tato di tubuhnya, terutama di bulan Ramadan ini.
Data yang dihimpun oleh klinik ZAP, pasien yang ingin menghapus tato di tubuhnya menggunakan laser meningkat sebanyak 20% sejak Mei lalu. Laser memang dianggap sebagai pilihan terbaik untuk menghapus tato, karena tidak ada rasa sakit yang dihasilkan.
Baca Juga
Laser untuk menghapus tato menawarkan dua teknik, yaitu dermabrasi dan bedah kulit. Dermabrasi adalah teknik menghapus tato dengan mengikis lapisan kulit, sedangkan bedah kulit harus dilakukan oleh dokter spesialis kulit dengan cara mengangkat area kulit yang terdapat tato menggunakan pisau bedah.
Advertisement
Â
Â
Semakin banyak orang yang menghapus tato
Menurut penelitian di Amerika tahun 2014, ada 64 pasien yang menghapus tato menggunakan laser, 30% sampai 50%nya mendapatkan warna tato yang memudar hanya setelah satu kali terapi. Tato akan memudar sampai 90% setelah melakukan setidaknya lima kali terapi laser.
Sinar laser bekerja dengan menghancurkan pigmen warna dari tato, sedangkan sisa pigmen warnanya akan dengan sendirinya dihancurkan oleh sistem pertahanan tubuh. Tato berwarna hitam akan lebih mudah dihilangkan dibandingkan tato berwarna lain.
Advertisement
Semakin banyak orang yang menghapus tato
Tato dengan jumlah tinta yang lebih banyak dan memiliki garis berlapis juga memerlukan waktu yang lebih lama untuk dihilangkan. Di Amerika Serikat, ada lebih dari 50.000 orang yang telah menghapus tatonya.
Secara mengejutkan, 60% nya adalah wanita dengan rentang usia 19 sampai dengan 35 tahun. Apa saat ini Anda juga sedang mempertimbangkan untuk menghapus tato?