Liputan6.com, Jakarta Anda juga pasti telah mengetahui pentingnya menggunakan tabir surya secara rutin untuk mengatasi luka karena terbakar matahari. Namun, tidak bisa dipungkiri, bahwa terkadang sunburn atau terbakar matahari masih saja bermunculan.
Anda tidak perlu khawatir, melansir dari purewow.com, Kamis (21/6/2018), berikut ini adalah beberapa cara terbaik untuk menyembuhkan luka terbakar matahari menurut dermatolog. Bagaimana?
1. Mengelola rasa sakit
Advertisement
Luka terbakar matahari harus segera mendapatkan bantuan sementara. Para dermatolog menyarankan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual secara bebas, mandi dengan air dingin, atau meletakkan kain dingin dan basah pada bagian yang terbakar matahari beberapa kali dalam sehari.
Pastikan Anda tidak menggunakan air yang terlalu panas atau dingin. Ketika kulit terbakar matahari, kemampuan tubuh mengontrol suhu menjadi terganggu.
Â
Â
Cara terbaik untuk menyembuhkan luka bakar
2. Melembapkan
Oleskan krim atau salep yang dapat sangat melembapkan. Perhatikan bahwa waktu mengoleskannya juga sangat penting.
Para dermatolog menyarankan untuk melembapkan luka bakar di saat kulit masih basah. Krim atau salep tersebut akan menjadi perangkap air di bawah permukaan kulit untuk menyembuhkan luka lebih cepat dan cobalah melakukannya sesering mungkin.
3. Hidrasi dari dalam
Pelembap topikal sangat luar biasa, namun harus dipasangkan dengan hidrasi internal. Usahakan Anda minum air putih delapan hingga sepuluh gelar dalam sehari untuk mengganti cairan yang hilang dan mencegah dehidrasi. Selain itu, cobalah hindari minuman yang justru dapat membuat Anda semakin dehidrasi.
Advertisement
Cara terbaik untuk menyembuhkan luka bakar
4. Jangan mengelupas kulit kering
Jika Anda memiliki luka bakar hingga melepuh, berhenti untuk mencoba mengelupas kulit keringnya. Kulit kering tersebut adalah perban alami untuk menyembuhkan kulit baru yang ada di bawahnya, jadi biarkan mereka menghilang dengan sendirinya.
5. Menghindari sinar matahari secara langsung
Ini mungkin tampaknya mustahil, terutama jika Anda sedang berlibur. Kulit yang terbakar matahari lebih rentan terhadap efek berbahaya sinar UV, sehingga pastikan untuk selalu membawa topi dan pakaian yang dapat melindungi diri dari sinar matahari langsung.