Sukses

Hindari 3 Campuran Kandungan Skincare untuk Cegah Iritasi Kulit

Berikut ini adalah beberapa campuran kandungan dalam skincare yang seharusnya Anda hindari untuk kulit

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda sudah mulai melakukan perawatan kulit, maka hal-hal tentang skincare juga harus dipelajari. Banyaknya produk, cara melapisinya, dan kandungan dalam skincare harus menjadi hal yang menarik perhatian Anda.

Beberapa kandungan skincare jika digabungkan memang akan membuat hasil yang baik. Namun, juga tidak dipungkiri risiko kulit teriritasi dan meradang. Dilansir dari sheknows.com, Senin (25/6/2018), berikut ini adalah beberapa campuran kandungan skincare yang tidak boleh diaplikasikan untuk kulit Anda. Apa saja?

1. Retinol dan Asam Glikolat

Jika tujuan Anda adalah untuk mencerahkan kulit atau menghilangkan jerawat yang mengganggu, maka kedua kandungan ini sebenarnya akan bekerja dengan baik. Namun, menggunakan keduanya bersama-sama sebenarnya dapat sangat mengeringkan kulit.

Campuran dari kedua kandungan ini akan menyebabkan kulit kering dan terlampau peka terhadap sinar matahari. Anda bisa mengakalinya dengan menggunakan satu kandungan di pagi hari dan lainnya di malam hari saat melakukan perawatan kulit.

 

2 dari 3 halaman

Campuran kandungan dalam skincare yang harus dihindari untuk kulit

2. Retinol dan Benzoil Peroksida

Retinol telah lama menjadi solusi dalam perawatan kulit, dari menghilangkan noda, hingga membenahi tekstur kulit. Retinol memiliki kemungkinan untuk mengeringkan kulit, terutama jika dicampur benzoil peroksida atau kandungan dengan alkohol tinggi, maka retinol akan mengiritasi kulit normal.

3 dari 3 halaman

Campuran kandungan dalam skincare yang harus dihindari untuk kulit

3. Vitamin C dan H2O

Vitamin C adalah pilihan terbaik untuk menguatkan kulit. Selain itu, Vitamin C juga dapat memerangi noda gelap, dan membuatnya lebih cerah secara keseluruhan. Vitamin C kaya akan antioksidan, tapi molekulnya harus stabil.