Liputan6.com, Jakarta Ketika berbicara tentang perawatan kulit, ada beberapa kandungan skincare yang boleh dan tidak boleh digabungkan. Campuran kandungan skincare bisa berarti dua hal, yaitu membuat kulit Anda tampak jauh lebih baik atau lebih buruk.
Daripada membuang uang dan energi untuk mencoba setiap kandungan skincare, dilansir dari sheknows.com, Minggu (24/6/2018), berikut ini adalah beberapa kandungan skincare yang bisa digabungkan untuk perawatan kulit. Penasaran dan ingin coba?
1. Kulit kusam
Advertisement
Kulit kusam bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti stres, kurang tidur, kurang mengonsumsi air putih, atau kebiasaan merawat kulit yang buruk. Untuk mengatasi kulit kusam, kombinasi antara asam glikolat dan vitamin C dapat membuat kulit lebih halus dan terlihat segar.
Asam glikolat berfungsi mengelupas sel kulit mati dan Vitamin C membantu mencerahkan kulit. Jika kesulitan menemukan produk harian dengan kedua kandungan ini, maka cobalah produk scrub kulit wajah yang lembut dengan kandungan tersebut.
Â
Â
Panduan menggunakan skincare yang tepat
2. Kulit yang rentan jerawat
Jika jerawat muncul di sana-sini atau tidak pernah hilang, campuran bahan-bahan yang direkomendasikan oleh dokter kulit tidak hanya dapat mengobati jerawat, namun juga membantu mencegahnya muncul kembali.
Jerawat bersifat multifaktorial, Anda tidak hanya perlu memerangi bakteri, namun juga harus menormalkan pergantian sel kulit. Cobalah kombinasi antara benzoyl peroxide dan retinoid untuk mengatasi jerawat membandel.
3. Hiperpigmentasi
Meskipun tidak banyak produk perawatan kulit yang mengklaim dapat meringankan bintik-bintik hitam, namun cobalah agen pencerah yang disebut hydroquinone. Hydroquinone adalah senyawa organik dan bahan teruji yang dapat digunakan untuk memperbaiki hiperpigmentasi.
Namun, sebagian besar, kandungan ini harus diresepkan oleh dokter kulit. Atau Anda dapat mencoba kombinasi brightener dengan SPF harian.
Advertisement
Panduan menggunakan skincare yang tepat
4. Kulit yang menua
Menginjak usia 20-an, Anda sudah bisa memperlambat tanda-tanda penuaan. Retinoid membantu memerangi perubahan tekstur, memperbaiki tanda-tanda kerusakan kulit, dan mencerahkan kulit.
Ketika retinoid dikombinasikan dengan topikal vitamin C dan E, antioksidan dapat lebih baik mengakses kulit untuk melawan faktor ekstrinsik yang mungkin membuat kulit menua. Kombinasi antara vitamin C dan E sering digunakan oleh ahli perawatan kulit untuk memperbaiki sel-sel kulit seiring bertambahnya usia.
Vitamin C membantu menstimulasi kolagen untuk tampilan kulit yang lebih kenyal, serta melindungi kulit dari pencemar lingkungan, sekaligus mengurangi munculnya garis halus, dan keriput. Sedangkan vitamin E berfungsi mengurangi tanda-tanda penuaan dengan memblokir radikal bebas yang dapat merusak kulit.