Liputan6.com, Jakarta Apa yang Anda ketahui tentang eksfoliasi? Apa Anda rutin melakukan eksfoliasi?
Eksfoliasi adalah proses membuang sel-sel kulit mati, baik secara lembut, maupun lebih agresif untuk memunculkan kulit baru yang lebih lembut. Tahukah Anda bahwa tubuh sendiri sudah melakukan eksfoliasi secara rutin?
Baca Juga
Dilansir dari sheknows.com, Senin (25/6/2018), kulit menghasilkan sel-sel kulit baru, bergerak dari lapisan terendah epidermis ke lapisan atas, kemudian melepaskan kulit mati. Pada dasarnya, proses eksfoliasi ini terjadi secara alami.
Advertisement
Sayangnya, proses ini akan melambat seiring bertambahnya usia. Keuntungan melakukan eksfoliasi adalah menghilangkan lapisan sel kulit mati, memungkinkan kulit untuk bernapas, dan membunuh bakteri yang mungkin terperangkap di bawah pori-pori tersumbat.
Â
Â
Panduan untuk memahami eksfoliasi lebih mendalam
Eksfoliasi juga meningkatkan produksi kolagen. Dengan menstimulasi sistem limfatik dengan eksfoliasi, darah meningkat di area tertentu, menghilangkan kotoran, dan mengurangi peradangan.
Eksfoliasi seringkali disamakan dengan proses yang kasar. Faktanya, eksfoliasi bisa dilakukan dengan lebih lebut dan melalui bahan kimia, seperti asam laktat.
Seiring waktu, eksfoliasi yang dilakukan dengan keras dan kasar hanya akan melemahkan fungsi kulit, menyebabkan lebih banyak peradangan. Jika fungsi penghalang kulit rusak, kulit akan menjadi rentan terhadap infeksi dari mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur, menyebabkan iritasi.
Advertisement
Panduan untuk memahami eksfoliasi lebih mendalam
Eksfoliasi fisik VS eksfoliasi kimia
Banyak cara untuk melakukan eksfoliasi. Jika Anda baru akan memulainya, maka cobalah dengan produk dan bahan yang diberikan oleh dokter kulit.
Secara umum, eksfoliasi kimia adalah pilihan terbaik untuk membersihkan kotoran, sedangkan pengelupasan fisik bertindak sebagai penyangga untuk melepas sel kulit mati. Jika kulit Anda rentan terhadap jerawat, eksfoliasi dapat membantu mengatasi jerawat dan membersihkan pori-pori.
Asam AHA dan BHA dapat melawan minyak dan menghilangkan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori. Asam Alfa hidroksi melakukan eksfoliasi dari lapisan atas kulit, sedangkan asam beta hidroksi larut dalam minyak dan mampu menembus kulit lebih dalam.