Liputan6.com, Jakarta Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara sepertinya sepakat untuk tidak menggunakan bunga dalam atribut pernikahan mereka. Nadine Chandrawinata dan Dimas menggantinya dengan mutiara yang mempunyai makna sakral dan suci, termasuk dalam pernikahan.
Seperti buket bunga, Nadine justru memegang segenggam mutiara warna putih untuk menyempurnakan penampilannya. Mutiara berbagai ukuran yang indah disusun seperti tas jinjing dan terdapat beberapa frame kayu berukuran kecil di bagian bawahnya.
Saking istimewanya, Nadine Chandrawinata menulis percakapan bersama Dimas sesaat setelah sang suami melihatnya menjinjing buket mutiara.
Advertisement
Mutiara Jadi Simbol Penyempurna
"Kamu cantik dan keindahan di tanganmu membuatmu sempurna," ujar Dimas.
"Keindahan di tanganku selain cincin adalah bouquet mutiara yang menyempirnakan lima elemen perjalanan hidup kita," balas Nadine.
Melansir dari berbagai sumber, mutiara menampilkan sesuatu yang eksotis, murni, dan elegan. Sejak dulu, permata alami ini dipercaya sebagai simbol tertinggi, memiliki kesucian, polos, dan jujur.
Sejak zaman Napoleon Bonaparte yang dijuluki Penguasa Singa Daratan Eropa, ia memenuhi permintaan sang istri Josephine yang menginginkan perhiasan mutiara. Bahkan mutiara menjadi bagian terpenting dan wajib dalam upacara pernikahan.
Advertisement
Boutonniere Jas Pengantin
Makna tersebut ditambahkan oleh Dimas sebagai simbol lainnya, "Just a symbols that means forever".
Selain buket bunga, Dimas juga mengganti boutonniere atas bunga yang disematkan di saku jas dengan rangkaian mutiara yang tak kalah cantik. Pemain film London Love Story ini juga memamerkan dua buah aksesori mutiara lainnya.