Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin telah sangat memahami pentingnya produk SPF sebagai perlindungan terhadap sinar matahari. Mulai dari luka bakar, garis halus, hingga pigmentasi, kerusakan kulit akibat sinar matahari memang tidak dapat dihindari.
Membicarakan tentang produk SPF, saat ini banyak beredar pelembap SPF untuk menghidrasi, sekaligus melindungi kulit dari sinar matahari, namun benarkah produk ini berfungsi? Sayangnya, sebuah studi terbaru menemukan bahwa SPF dalam pelembap tidak menawarkan perlindungan terhadap sinar UV.
Baca Juga
Studi ini mengungkapkan bahwa pelembap dengan SPF memberikan perlindungan yang lebih sedikit terhadap sinar matahari, daripada produk tabir surya standar. Selama penelitian ini, para peneliti menggunakan bantuan kamera modifikasi khusus untuk melihat SPF dan hasilnya sangat berbeda, seperti dilansir dari refinery29.com, Minggu (15/7/2018).
Advertisement
Manfaat dan kekurangan pelembap SPF
Orang-orang yang menggunakan pelembap SPF menunjukkan penyerapan SPFnya kurang berhasil dan kurang efektif. Intinya, pelembap SPF kurang efektif daripada produk tabir surya yang standar.
Namun, tetap saja, lebih baik ada perlindungan dalam skincare maupun makeup, daripada tidak ada sama sekali. Untuk Anda yang sering atau akan lama berada di bawah sinar matahari, gunakan produk tabir surya dengan kandungan SPF yang tinggi.
Advertisement
Manfaat dan kekurangan pelembap SPF
Selain itu, cara Anda mengaplikasikan SPF juga penting. Anda harus terus mengaplikasikan SPF sebagai perlindungan setiap 2 jam sekali jika berada di bawah sinar matahari dalam waktu yang lama. Apa Anda sudah rutin menggunakan SPF?