Liputan6.com, Jakarta Pori-pori wajah besar pasti menyebalkan karena menyebabkan minyak berlebih terutama saat memakai makeup. Pori-pori bisa ditutupi dengan memakai foundation, bedak, atau mencuci wajah sesering mungkin.Â
Namun sudah tahukan dari mana pori-pori besar berasal? Melansir dari Brightside.com, Senin (16/7/2018), pori-pori wajah menghasilkan zat seperti minyak yang disebut sebum.
Zat tersebut diperlukan untuk menjaga kulit agar tetap lembap dan mendapatkan cukup oksigen. Selain itu, zat ini juga membantu kulit dalam menyerap bahan-bahan kosmetik yang digunakan.
Advertisement
Tetapi masalah akan timbul ketika kulit memproduksi terlalu banyak sebum dan tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Pori-pori menjadi kotor dan membesar, yang pada akhirnya menyebabkan jerawat.
Penyebab Pori-Pori Besar
Berikut ini adalah beberapa alasan utama timbulnya pori-pori besar;
1. Produksi sebum yang berlebihan
Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti makanan tidak sehat, stres, paparan sinar matahari tanpa tabir surya, perawatan kulit yang salah, dan lain-lain.
2. Penurunan elastisitas
Seiring berjalannya usia, produksi kolagen terus melambat sehingga kulit menjadi kurang elastis dan pori-pori terlihat lebih besar. Selain itu, paparan sinar matahari juga mengarah pada kerusakan produksi kolagen.
3. GenÂ
Para ilmuwan menjelaskan bahwa gen memberikan pengaruh terhadap kondisi kulit seseorang. Misalnya saja, tidak terdapat perubahan pori-pori yang signifikan seiring bertambahnya usia pada wanita asia. Berbanding terbalik dengan kulit wanita India.
Â
Advertisement
Selamat tinggal pori-pori besar!
Berikut ini hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah di atas;
1. Mengurangi produksi sebum. Anda perlu mempertimbangkan kembali pola makan, penggunaan kosmetik, dan perawatan kulit.
2. Lindungi kulit Anda dari paparan sinar matahari dengan menggunakan produk-produk tabir sburya
3. Bersihkan wajah secara teratur, kemudian beri pelembap dan gunakan kosmetik non-komikogenik.
(Kiki Novilia)