Sukses

Ratu Elizabeth Lancarkan Protes kepada Donald Trump Lewat Fashion

Ini cara unik sang ratu menyampaikan aksi protesnya kepada Presiden Donald Trump.

Liputan6.com, Jakarta Pada 13 Juli lalu, Presiden Amerika Donald Trump tiba di London untuk bertemu dengan Ratu Elizabeth II. Kedatangannya di Inggris menimbulkan banyak protes dari warga dan juga jajaran pemerintah. 

Sebagai seorang kepala negara, Ratu Elizabeth harus bersikap bijak untuk mengatasi kontra yang terjadi dengan Donald Trump. Sang Ratu tetap berkewajiban menyambut, walaupun sebenarnya Ratu Elizabeth juga tak menyukai Presiden Amerika Donald Trump.

Meski demikian, bukan berarti sang ratu tak bisa mengungkapkan rasa tak suka dirinya. Ia punya cara tersendiri untuk mengungkapkan rasa tidak suka terhadap Presiden Donald Trump.

2 dari 3 halaman

Aksi Protes Ratu Elizabeth kepada Donald Trump Lewat Fashion

Seperti yang dilansir teenvogue.com, Ratu Elizabeth memiliki cara cerdas untuk mengungkapkan rasa tak suka dirinya terhadap Donald Trump lewat fashion.

Ratu Elizabeth dikenal sebagai ratu yang fashionable dengan koleksi rangkaian bros, coat dan topi warna-warni. Di setiap kesempatan, sang ratu terlihat stylish lewat pilihan warna coat yang cerah yang dipadukan dengan topi senada. Selain itu, dirinya juga kerap melengkapi tampilan dengan aksentuasi aksesori pemanis tampilan.

3 dari 3 halaman

Aksi Protes Ratu Elizabeth kepada Donald Trump Lewat Fashion

Saat bertemu dengan Presiden Donald Trump, Ratu Elizabeth memilih menggunakan coat bernuansa biru, dipadukan dengan rok floral serta topi senada dengan coat yang dikenakan ratu. Sekilas penampilannya tersebut terlihat normal, namun ia memiliki pesan tersirat lewat bros yang dikenakannya. Hal ini merupakan wujud aksi protes dirinya terhadap Donald Trump.

Diketahui bros yang dikenakan sang ratu merupakan pemberian dari keluarga Obama. Hadiah tersebut diberikan kepada sang ratu menggunakan dana pribadi, bukan berasal dari kas negara. Seperti yang diketahui, terjadi perang dingin di antara Donald Trump dan Barack Obama, sehingga sang ratu yang pro terhadap Barack Obama memilih menggunakan pemberian sang mantan presiden saat bertemu dengan Donald Trump.