Sukses

Tabir Surya Ber-SPF di Atas 50 Ternyata Berbahaya

Kadar SPF yang tinggi sering kali dianggap sebagai cara terbaik dalam melindungi kulit. Namun benarkah demikian? Berikut uraiannya.

Liputan6.com, Jakarta Anda sering beraktivitas di luar ruangan? Atau mungkin sering berjemur di pantai saat akhir pekan? Aktivitas-aktivitas itu memang sangat menyenangkan bagi kita. Untuk menjaga kulit agar terlindung dari paparan sinar matahari, hampir semua orang menggunakan sunscreen atau tabir surya dengan kadar SPF yang tinggi.

SPF 25 atau 30 saat ini dianggap tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan kulit, sehingga banyak orang yang kini beralih ke SPF 50 sampai 100. Semakin tinggi kadar SPF sering kali diartikan semakin terlindungi pula kulit kita.

Namun faktanya, hal tersebut ternyata tidak bekerja demikian. Beberapa ahli mengatakan bahwa penggunaan tabir surya dengan kadar SPF yang tinggi ternyata dapat meningkatkan risiko terkena luka bakar dan kanker kulit.

Melansir dari thisisinside.com, berikut fakta-fakta yang perlu Anda ketahui untuk menjaga agar kulit Anda tetap aman.

1. Produk Tinggi SPF Tidak Memberikan Anda Banyak Perlindungan

SPF atau sun protection factor mengukur seberapa baik tabir surya melindungi Anda dari paparan sinar UVB. Hal ini terlihat seperti SPF 100 akan memberikan Anda perlindungan ganda dari SPF 50, atau hampir tiga kali lipat perlindungan SPF 30.

Fakta menunjukkan sebaliknya. Perbedaan di antara mereka sebenarnya jauh lebih kecil. Berdasarkan data yang diperoleh dari American Cancer Society (ACS), SPF 30 menyaring UVB sebanyak 97 persen, SPF 50 menyaring UVB sebanyak 98 persen, dan SPF 100 menyaring UVB sebanyak 98 persen. Hal ini perlu diperhatikan dengan saksama karena dapat berpengaruh banyak bagi orang yang sensitif terhadap cahaya atau memiliki sejarah kanker kulit.

2 dari 2 halaman

Hentikan pemakaian tabir surya dengan SPF tinggi

2. Produk Ber-SPF Tinggi Mungkin Memberikan Anda Rasa Aman yang Semu

Dr Stephen Q Wang, seorang dokter kulit, mengatakan bahwa produk dengan SPF tinggi dapat memberikan rasa aman yang semu bagi para penggunanya. Pada akhirnya, mereka mendapatkan bahaya dari sinar UV. Sebab, dengan menggunakan produk-produk tersebut justru memberikan paparan sinar UV yang lebih banyak.

Adapun langkah yang benar untuk melindungi kulit menurut American Academy of Dermatology (AAD) adalah dengan mengaplikasikan ulang tabir surya setiap dua jam atau setelah berenang atau berkeringat, tidak peduli berapa kadar SPF-nya. Tabir surya ini juga dapat diaplikasikan sebelum pergi ke luar ruangan.

3. SPF 30 Merupakan Kadar Terbaik

Untuk memenuhi kebutuhan kulit Anda ketika berada di luar ruangan, produk dengang kadar SPF 30 sudah dirasa cukup.

Perlu di ingat bahwa SPF hanya memberikan perlindungan dari radiasi UVB. Anda juga perlu memikirkan cara untuk melindungi kulit Anda dari radiasi UVA yang juga dapat berbahaya dalam jangka panjang. Untuk memastikan Anda terlindung dari keduanya, pilih tabir surya yang memilki label lulus tes dari radiasi UVA dan UVB.

Di samping itu semua, tabir surya hanya salah satu alat untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Anda tidak dapat melindungi kulit hanya dengan bergantung padanya. Anda dapat menggunakan strategi perlindungan lainnya seperti mencari tempat teduh, berpakaian tertutup, serta mengenakan topi dan kacamata hitam.

(kiki novilia)