Cara Aman Gunakan Alat Styling Rambut Bersuhu Panas

Rahasia Rambut Sehat Meski Dicatok Sepanjang Hari — Tanpa emmbuat rambut rusak, alat styling ini mampu mewujudkan tatanan rambut indah setiap saat.

Liputan6.com, Jakarta Walaupun seakan-akan mampu menciptakan tampilan rambut indah dan bersinar, ternyata alat styling bersuhu panas dapat merusak rambut Anda. Bukan berarti Anda sama sekali tak bisa menggunakannya, tapi ada cara agar alat styling dapat tetap bekerja optimal dengan meminimalisasi kerusakan pada rambut.

Simak caranya berikut ini.

1. Lindungi rambut

Hawa panas dari alat styling dapat membuat rambut kering dan rusak. Oleh sebab itu, pastikan rambut terlindungi secara mendalam dengan penggunaan masker rambut sebelum Anda melakukan styling dengan alat bersuhu panas.

Yura Yunita terkenal sebagai penyanyi cantik dengan suara yang merdu! Tapi tahu gak sih, ternyata Yura punya rahasia tersendiri dalam makeup sehari-hari. Penasaran? Yuk kita cek bareng-bareng!

2 dari 3 halaman

2. Turunkan temperatur alat

Ini Alasan Jangan Pernah Styling Rambut yang Basah — Meksipun hasilnya akan cepat terlihat, tetapi memanaskan rambut dalam keadaan basah ternyata dapat sangat berbahaya. (iStockphoto)

Jika kamu memiliki tekstur rambut lembut, pastikan untuk mengunakan produk styling rambut denga suhu panas yang minim. Hal ini agar rambut menjadi tak mudah rusak dan patah. Namun jika rambut memiliki helai yang tebal, pastikan untuk menggunakan hair oil terlebih dahulu agar proses penataan rambut lebih mudah dan cepat.

3. Lakukan dengan cepat

Jika memang harus menggunakan produk styling, pastikan untuk menggunakannya secara cepat. Hal ini agar plat yang menghantarkan panas tak merusak rambut.

3 dari 3 halaman

4. Investasi pada alat

Hair dryer Pengering Rambut — Ilustrasi Foto Hair dryer (iStockphoto)

Membeli alat styling rambut yang bagus memang tak murah. Jadi, pastikan untuk menginvestasikan uang Anda pada alat yang berkualitas baik. Jangan sembarangan membeli produk styling karena teriming-imingi harga murah, tapi mengesampingkan kualitas.