Liputan6.com, Jakarta Marian Avila, gadis asal Spanyol itu melenggang penuh percaya diri dalam debutnya di pagelaran New York Fashion Week. Siapa sangka jika ia merupakan model down syndrome.
Dalam gelaran New York Fashion Week 2018, Marian Avila terlihat cantik di runway dengan membawakan koleksi musim semi dari desainer Talisha White. Mulai dari gaun berwarna merah yang dipresentasikan dengan baik sampai sampai dress dengan detail glitter yang indah dan mewah.Â
Â
Advertisement
Down Syndrome Bukan jadi Hambatan
Melalui seorang penerjemah, Avila mengungkapkan rasa bahagianya bisa terlibat sebagai model di acara sekelas New York Fashion Week 2018.
"Merasa sangat bahagia dan (dia) benar-benar mencintai runway. Dia ingin menunjukkan kepada dunia bahwa tidak ada hambatan," ujar sang penerjemah.
Talisha White dan Avila bertemu secara online. Hal itu terjadi setelah model lain menceritakan kisah Avila kepada Talisha.
"Dia menjadi supermodel sibuk, bertemu dengan semua jenis orang. Saya bangga padanya. Dia telah bertemu Vogue. dan Harper's Bazaar. Dia telah bertemu ruang show yang berbeda, dari agensi yang berbeda," ujar Talisha White.
Sebagai perancang, Talisha White sendiri memiliki misi untuk slelalu mengubah paradigma dunia melalui gaun yang ia buat. Sekaligus menjadi gaun tersebut sebagai momen yang tidak terlupakan.
Â
Advertisement
Model Down Syndrome Melenggang Cantik di Runway New York Fashion Week
Avila bukan satu-satunya model yang memiliki karakter unik. Di panggung Talisha, ia juga melenggang bersama model dengan kursi roda dan down syndrome lainnya.
Talisha White ingin menunjukkan bahwa perempuan cantik tidak hanya satu jenis. Ia sendiri suka memamerkan beragam jenis perempuan. Mulai dari peremuan di kursi roda hingga model down syndrome.