Kampanye #FatatFashionWeek Ramaikan NYFW 2019

Ini Maksud di Balik Tagar #FatatFashionWeek yang Ramai di NYFW 2019 — New York Fashion Week diwarnai ragam kejadian menarik, salah satunya hashtag #FatatFashioWeek yang kini jadi perhatian. (Foto: @Itsmekellieb/Instagram)

Liputan6.com, Jakarta Gema pekan mode New York Fashion Week semakin populer. Tak hanya menampilkan tren terbaru yang ditampilkan melalui karya-karya para desainer yang berpartisipasi, moment ini juga menjadi kesempatan untuk menggemakan kampanye-kampanye sosial, seperti isu keberagaman.

Seperti yang diketahui, keberagaman adalah hal yang menarik atensi akhir-akhir ini. Tak hanya mengenai kepercayaan saja, ras dan juga fisik menjadi salah satu masalah yang menjadi perhatian.

Kini ajang fashion tak hanya menampilkan para model dengan bobot tubuh ideal saja. Bahkan, beragam desainer ternama sudah mulai memberikan gebrakan baru dalam industri fashion dengan menampilkan model-model bertubuh tambun, atau dikenal dengan plus size model.

Berikut highlight parade I gelaran Jakarta Modest Fashion Week 2018.

2 dari 3 halaman

#FatatFashionWeek

View this post on Instagram

Even in an industry with often narrow views of beauty, the number of wildly fine and impeccably dressed bigger bodies I see walking around this fashion week have me excited and hopeful for the future of fashion. Loved every second of the @chromat show last night - one of the most diverse I’ve ever seen! Ps new fashion week vlog is live and linked in my bio 💋💋💋 #andigetdressed #fatatfashionweek #effyourbeautystandards #xoq #nyfw

A post shared by ✨K E L L I E B R O W N✨ (@itsmekellieb) on Sep 8, 2018 at 6:00am PDT

Walaupun demikian, angka pencapaian dari penampilan model bertubuh besar masih dalam golongan minoritas. Itu merupakan rata-rata dalam ajang fashion week yang digelar di New York, Paris, London, dan Milan.

Bahkan tak hanya modelnya saja, kampanye mengenai diversity ini juga terus disuarakan sejak kritik yang didominasi akibat munculnya foto-foto street style yang diambil oleh para fotografer yang hanya menampilkan bentuk tubuh yang ideal. Padahal, pengunjung yang datang cukup beragam.

Menyikapi hal tersebut, maka seorang blogger bernama Kellie Brown menginisiasi gerakan sosial lewat hashtag #FatatFashionWeek.

3 dari 3 halaman

#FatatFashionWeek

View this post on Instagram

A post shared by ✨K E L L I E B R O W N✨ (@itsmekellieb) on Sep 10, 2018 at 7:13am PDT

Kellie Brown kerap meghadiri ragam pertunjukan di New York Fashion Week. Tak menyiakan kesempatan tersebut, ia juga tak segan ber-pose street style dan mengunggahnya dalam akun Instagram miliknya. Walaupun bertubuh tambun, Kellie cukup percaya diri tampil dengan gaya busana seru dan stylish.

Kellie mengungkapkan bahwa digunakannya tagar tersebut dikarenakan banyaknya wanita bertubuh besar yang berpartisipasi dalam industri fashion. Hal ini sebagai wujud apresiasi untuk menyerukan penampilan para wanita bertubuh besar yang juga memiliki hak yang sama.

Bahkan tak hanya Kellie saja, blogger dan influencer bertubuh lainnya yang hadir di New york Fashion Week adalah Alex Michael May, Alex Larosa, Kelly Augustine, dan nama lainnya. Bahkan kini sudah sebanyak 130 unggahan yang menyerukan tag #FatatFashionWeek.

Kellie percaya bahwa tag #FatatFashionWeek dapat membantu untuk mengingatkan orang-orang di segala industri akan keberadaan para wanita bertubuh tambun dan memberikan kesempatan yang sama dengan wanita bertubuh ideal yang menjadi kaum mayoritas.