Liputan6.com, Jakarta Kolaborasi dalam industri fashion memberikan nafas dan nuansa baru bagi pecintanya. Kolaborasi juga menjadi salah faktor eksistensi sebuah brand. Untuk itu, brand batik lokal yang telah mendunia, Alleira Batik kembali berkolaborasi.
Kali ini, Alleira menggandeng desainer asal Malaysia, Michael Ong. Kolaborasinya dengan desainer kenamaan dari negara tetangga ini, dipamerkan pada gelaran pekan mode, Plaza Indonesia Men's Fashion Week 2018.
Baca Juga
Mengusung tema Batik Now, Alleira dan desainer Malaysia, Michael Ong ingin menghadirkan batik dalam busana yang lebih modern dan kekinian. Kolaborasi ini menghasilkan padu padan batik dengan kain lainnya, nyatanya mampu menghadirkan rancangan desain modern tanpa menghilangkan nilai-nilai tradisional.
Advertisement
“Tema for this collection is batik now . Batik can mix with everything with a different textur.” kata Michael Ong.
Koleksi Batik Now dari Alleira dan Michael Ong
Koleksi kali, ini tersinpirasi dari street wear, sport wear dan casual wear, sehingga batik dibuat dengan desain lebih muda dan santai, namun juga dibuat dengan sentuhan yang glamour. Penggabungan antara batik tradisional dengan gaya milenial menjadi garis utama yang akan digambarkan dalam koleksi ini.
Siluet longgar atau biasa disebut over size dengan look yang muda, dibuat sedemikian rupa hingga dapat digunakan oleh semua pria. Koleksi yang desain hingga potongan polanya di buat sendiri oleh Michael Ong ini juga banyak dihiasi dengan batik.
Advertisement
Material dan pemilihan warna
Hampir semua busana pada tema kali ini berupa jaket lengan panjang. Selain itu setiap koleksinya dibuat tanpa harus di setrika dan lebih mudah untuk dibawa bepergian. Semua koleksi ini dibuat dalam warna maroon, emerald green, blue denim, white, black, orange dan nude.
Penggunaan material yang sangat nyaman juga menjadi salah satu fokus Alleira Batik dan Michael Ong agar koleksi ini dapat dikenakan oleh siapapun. Cotton and silk , denim spandex, velvet, scuba, cotton, trimming border strip, jersey cotton, corduroy menjadi material terpilih dalam busana yang ditampilkan.
Permainan motif yang sangat atraktif dengan teknik pembuatan tradisional menambah nilai pada setiap koleksi yang ditampilkan.