Ini Ciri-Ciri Penuaan Dini Sebelum Usianya, Kamu Wajib Wanti-Wanti!

Liputan6.com, Jakarta Penuaan jadi bagian alami dari siklus kehidupan manusia. Namun, terkadang proses ini bisa terjadi lebih cepat dari yang diinginkan, yang disebut penuaan dini. Penuaan dini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gaya hidup, lingkungan, dan genetika. 

Mengenali ciri-ciri penuaan dini sangat penting agar kamu dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan merawat kulit dengan lebih baik. Dengan memahami ciri-ciri penuaan dini, kamu juga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan kulitmu secara keseluruhan.

Nah, berikut 5 ciri-ciri penuaan dini sebelum usianya, yang telah dilansir dari alodokter.com. Let’s check it out!

1. Keriput

Keriput jadi salah satu ciri penuaan dini yang paling menonjol. Proses utamanya melibatkan penurunan produksi kolagen dan elastin, dua protein yang penting untuk menjaga kekenyalan dan kekencangan kulit.

Produksi kolagen dan elastin dalam tubuh cenderung menurun secara alami, yang mengakibatkan hilangnya kekenyalan kulit. Selain itu, faktor-faktor eksternal seperti paparan sinar UV, merokok, dan polusi juga dapat mempercepat kerusakan kulit dan pembentukan keriput.

2. Bintik Hitam

Bintik-bintik hitam atau hiperpigmentasi juga jadi salah satu ciri penuaan dini. Paparan sinar matahari yang berlebihan menjadi salah satu penyebab utama munculnya hiperpigmentasi, di mana kulit memproduksi melanin secara berlebihan sebagai respons terhadap kerusakan akibat sinar UV.

Hal ini bisa mengakibatkan penampakan bintik-bintik gelap atau warna kulit yang sering membuat wajah terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.

3. Pori-Pori Wajah Membesar

Ciri penuaan dini juga bisa ditemukan dari pori-pori wajah yang membesar, lho. Perubahan ini terjadi karena kulit kehilangan kekenyalannya seiring bertambahnya usia, sehingga pori-pori cenderung mengendur dan terlihat lebih besar.

Penyebab lainnya termasuk penumpukan minyak dan kotoran di dalam pori-pori, serta paparan sinar matahari yang berlebihan. 

4. Kerutan di Sudut Luar Mata

Kerutan yang muncul di sekitar sudut luar mata, yang sering disebut sebagai "lurus riset," jadi tanda dari penuaan dini. Biasanya, kerutan ini mulai muncul ketika kulit di sekitar mata kehilangan elastisitasnya dan menjadi lebih tipis seiring bertambahnya usia.

Fenomena ini seringkali menjadi perhatian karena dapat memberikan kesan penampilan yang lebih tua dari usia sebenarnya.

5. Kulit Terlihat Kusam dan Terasa Kering

Kulit yang terlihat kusam dan terasa kering sering menjadi indikasi bahwa kulit kehilangan kelembapan alami dan nutrisi esensial. Kondisi ini bisa mempercepat proses penuaan dan membuatnya tampak lebih tua dari usia sebenarnya.

Penurunan kadar air dalam kulit dapat menyebabkan kulit terasa kering dan kusam. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor internal seperti penuaan alami atau eksternal seperti paparan sinar matahari dan udara kering.

6. Pipi Tampak Turun atau Mengendur

Penurunan otot dan kehilangan lemak di wajah dapat menyebabkan penampilan pipi yang tampak turun atau mengendur. Hal ini umumnya terjadi karena berkurangnya elastisitas kulit seiring bertambahnya usia, yang memberikan kesan wajah yang lebih tua.

Memperkuat otot wajah dengan latihan khusus dan menjaga berat badan yang sehat dapat membantu memperlambat proses penurunan pada bagian pipi dan menjaga penampilan wajah tetap segar.

Nah, itulah ragam penuaan dini yang terjadi dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kekurangan vitamin. Kekurangan vitamin tertentu, seperti vitamin C, E, dan A, bisa mempercepat proses penuaan kulit.

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengonsumsi makanan atau suplemen yang kaya akan nutrisi tersebut. Vitamin C membantu merangsang produksi kolagen, vitamin E berperan sebagai antioksidan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara vitamin A membantu dalam regenerasi sel kulit. 

Dengan mengkonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung vitamin-vitamin ini, kamu bisa membantu melawan penuaan dini dan menjaga kesehatan kulitmu. Ingatlah bahwa perawatan kulit yang baik dan pola makan yang seimbang merupakan kunci untuk menjaga kulit tetap sehat dan awet muda meskipun usia bertambah.

Penulis: Arninda Oktaviani

(*)