Liputan6.com, Jakarta Hari kedua Indonesia Fashion Week 2014 memang ditujukan untuk pakaian muslim. Pada sesi kedua di hari Jumat 21 Februari 2014 ada karya 12 desainer dalam tema `Purity Transcendence`. Topik kemurnian transcendental memang kental dengan makna religious.
Di antara 12 koleksi dari 12 perancang tersebut, ada 6 yang harus Anda simak. Rancangan-rancangan yang dibuat memiliki kejutan yang sangat fashionable.
Baca Juga
Berikut ulasannya seperti diliput Liputan6.com, Jumat (21/2/2014):
Advertisement
1. Erin Ugaru
Satu kata yang sangat tepat menggambarkan karya Erin Ugaru adalah Dekonstruktif. Karya Erin menghentak tamu dan merombak gambaran umum tentang busana muslim dengan warna serba hitam dengan penggunaan bahan-bahan yang memiliki karakter kuat seperti bahan kulit.
Ada sentuhan etnis berpola lurik di karya Erin. Hiasan kerudungnya seperti sayap burung gagak. Erin tidak ragu untuk menampilkan siluet-siluet kaki. Penggunaan boots hitam semakin membuat karya Erin memukau.
Advertisement
2. Aprilia Islamia
Sweet dan girlie menjadi kekuatan dari busana-busana yang dirancang oleh Aprilia Islamia. Penggunaan warna-warna pastel membuat karya Aprilia terlihat teduh. Uniknya, busana-busana bersuasana sweet dan girlie tersebut dapat tampil elegan dengan blazer-blazer rancangannya.
3. Rya Baraba
Melihat koleksi dari perancang baju muslim Rya Baraba, imajinasi akan langsung terbawa pada cerita-cerita berlatar Persia. Dominasi warna hitam, akseoris batu-batu berbagai warna, bentuk jilbab yang agak tinggi membuat para model yang memakainya nampak seperti putri-putri Persia atau juga wanita gypsi. Aura spiritual terpancar dari koleksi karya Rya.
Advertisement
4. Tuneeca
Koleksi Tuneeca adalah koleksi yang semarak. Warna-warna terang seperti warna merah terang, kuning terang, dan biru mengambil bentuk-bentuk geometris yang terhampar secara acak dalam karya-karya Tuneeca. Dinamis dan kontemporer adalah nuansa kental yang hadir pada koleksi ini.
5. Anggia Handmade
Unpredictably funky adalah ungkapan yang cocok diberikan pada karya-karya Anggia. Setelah Erin Ugaru, posisi perombak mindset tentang fashion muslim diduduki oleh Anggia. Pada karya-karyanya kata Fashion “tercetak” tebal. Penggunaan warna-warna berani juga ditemukan dalam koleksi ini.
Advertisement
6. Asyifa by Lesye
Dapat dikatakan bahwa pada karya-karya Asyifa lah dapat dirasakan nuansa etnik yang melimpah. Dari segi desain, koleksi asyifa menampikan suasana busana muslim yang lebih retro. Koleksi Asyifa menampilkan pengolahan motif-motif etnik dengan baik sehingga eksotisme motof-motif etnik tersebut menampilkan kekuatannya. (Bio/Igw)