Liputan6.com, Jakarta Surga merupakan tempat yang dijanjikan Allah SWT bagi hamba-Nya yang beriman dan beramal saleh. Dalam ajaran Islam, surga digambarkan sebagai tempat yang penuh kenikmatan, keindahan, dan kebahagiaan abadi. Berbagai nama surga disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadits, masing-masing dengan keistimewaan dan penghuninya tersendiri. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang nama-nama surga dalam Islam beserta penjelasannya.
Pengertian Surga dalam Islam
Dalam bahasa Arab, surga disebut dengan istilah "jannah" yang berarti taman atau kebun. Secara istilah, surga merupakan tempat kenikmatan abadi yang Allah SWT sediakan bagi hamba-hamba-Nya yang beriman dan bertakwa. Surga digambarkan sebagai tempat yang penuh dengan keindahan, kenyamanan, dan segala hal yang diinginkan oleh penghuninya.
Al-Qur'an menggambarkan surga sebagai tempat yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, dipenuhi dengan berbagai macam buah-buahan, minuman yang lezat, dan bidadari yang cantik jelita. Di surga, tidak ada rasa lelah, sakit, atau kesedihan. Semua keinginan penghuninya akan terpenuhi dengan mudah.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surat Az-Zukhruf ayat 70-71:
"Masuklah ke dalam surga, kamu dan istri-istrimu akan digembirakan. Kepada mereka diedarkan piring-piring dan gelas-gelas dari emas, dan di dalam surga itu terdapat apa yang diinginkan oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya."
Advertisement
Tingkatan Surga dalam Islam
Dalam ajaran Islam, surga memiliki berbagai tingkatan. Hal ini didasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Sa'id Al-Khudri:
"Surga itu terdiri dari seratus tingkat. Jarak antara yang satu dan yang lainnya seperti antara bumi dan langit. Dan tingkatan tertinggi adalah Surga Firdaus."
Tingkatan surga ini menunjukkan bahwa setiap orang akan mendapatkan balasan sesuai dengan amal perbuatannya di dunia. Semakin tinggi tingkat keimanan dan amal saleh seseorang, semakin tinggi pula tingkatan surga yang akan ia tempati.
Meskipun terdapat seratus tingkatan surga, dalam Al-Qur'an dan hadits hanya disebutkan beberapa nama surga secara spesifik. Berikut adalah penjelasan mengenai nama-nama surga yang disebutkan dalam Islam:
1. Surga Firdaus
Surga Firdaus merupakan tingkatan surga yang paling tinggi dan paling mulia. Nama ini disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-Kahfi ayat 107:
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal."
Surga Firdaus diperuntukkan bagi orang-orang yang memiliki keimanan dan amal saleh yang sempurna. Mereka adalah orang-orang yang senantiasa menjaga kekhusyukan dalam shalat, menunaikan zakat, menjaga kehormatan diri, dan memelihara amanah serta janji-janjinya.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Apabila kalian meminta kepada Allah, maka mintalah surga Firdaus. Sesungguhnya ia adalah surga yang paling tengah dan paling tinggi. Di atasnya terdapat 'Arsy Ar-Rahman dan darinya memancar sungai-sungai surga." (HR. Bukhari)
Surga Firdaus digambarkan sebagai tempat yang sangat indah, dengan sungai-sungai yang mengalir, pohon-pohon yang rindang, dan berbagai kenikmatan yang tak terbayangkan oleh manusia. Para penghuninya akan dapat melihat wajah Allah SWT setiap hari, yang merupakan kenikmatan tertinggi di surga.
Advertisement
2. Surga Adn
Surga Adn disebutkan beberapa kali dalam Al-Qur'an, salah satunya dalam surat At-Taubah ayat 72:
"Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar."
Kata "Adn" dalam bahasa Arab berarti tempat tinggal yang tetap atau kediaman abadi. Surga Adn diperuntukkan bagi orang-orang yang memiliki kesempurnaan iman dan Islam, serta mereka yang sabar dalam menghadapi cobaan hidup.
Para penghuni Surga Adn akan mendapatkan berbagai kenikmatan, seperti:
- Istana-istana yang megah dan indah
- Sungai-sungai yang mengalir dengan air yang jernih
- Berbagai macam buah-buahan yang lezat
- Pakaian-pakaian yang terbuat dari sutra
- Perhiasan-perhiasan dari emas dan mutiara
Allah SWT juga menjanjikan keridhaan-Nya yang merupakan kenikmatan terbesar bagi penghuni Surga Adn. Mereka akan senantiasa merasakan kebahagiaan dan kepuasan yang tak terhingga.
3. Surga Na'im
Surga Na'im atau Surga Kenikmatan disebutkan dalam Al-Qur'an surat At-Takatsur ayat 8:
"Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu)."
Kata "Na'im" berarti kenikmatan atau kesenangan. Surga Na'im diperuntukkan bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh. Allah SWT berfirman dalam surat Yunus ayat 9:
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai-sungai di dalam surga yang penuh kenikmatan."
Penghuni Surga Na'im akan mendapatkan berbagai kenikmatan yang belum pernah mereka rasakan di dunia. Mereka akan disuguhkan dengan makanan dan minuman yang lezat, tempat tinggal yang nyaman, dan kesenangan-kesenangan lainnya yang tak terbatas.
Nabi Muhammad SAW menggambarkan salah satu kenikmatan di Surga Na'im dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
"Sesungguhnya di surga ada sebuah pohon yang jika seorang penunggang kuda berjalan di bawah naungannya selama seratus tahun, dia tidak akan dapat melewatinya."
Hadits ini menunjukkan betapa luasnya dan indahnya Surga Na'im, yang tidak dapat dibandingkan dengan kenikmatan dunia.
Advertisement
4. Surga Ma'wa
Surga Ma'wa disebutkan dalam Al-Qur'an surat An-Najm ayat 15:
"Di dekatnya ada surga tempat tinggal."
Kata "Ma'wa" dalam bahasa Arab berarti tempat tinggal atau tempat kembali. Surga Ma'wa diperuntukkan bagi orang-orang yang bertakwa, beramal saleh, dan mampu menahan hawa nafsu mereka.
Allah SWT berfirman dalam surat As-Sajdah ayat 19:
"Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka bagi mereka jannah tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang mereka kerjakan."
Surga Ma'wa digambarkan sebagai tempat yang penuh dengan keindahan dan kenyamanan. Para penghuninya akan mendapatkan segala sesuatu yang mereka inginkan, seperti:
- Rumah-rumah yang megah
- Taman-taman yang hijau dan subur
- Sungai-sungai yang mengalir dengan jernih
- Buah-buahan yang beraneka ragam
- Pasangan-pasangan yang cantik dan tampan
Di Surga Ma'wa, tidak ada rasa lelah, sakit, atau kesedihan. Semua penghuninya akan hidup dalam keadaan bahagia dan damai selamanya.
5. Surga Darussalam
Surga Darussalam disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-An'am ayat 127:
"Bagi mereka (disediakan) Darussalam (surga) pada sisi Tuhannya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan."
Kata "Darussalam" berarti tempat yang penuh kedamaian. Surga ini diperuntukkan bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, serta selalu mengingat kebesaran-Nya.
Penghuni Surga Darussalam akan mendapatkan kedamaian dan ketentraman yang sempurna. Mereka akan terbebas dari segala macam ketakutan, kesedihan, dan kekhawatiran. Allah SWT berfirman dalam surat Yunus ayat 25:
"Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam)."
Di Surga Darussalam, para penghuninya akan mendapatkan:
- Ketenangan jiwa yang sempurna
- Hubungan yang harmonis dengan sesama penghuni surga
- Keridhaan Allah SWT yang merupakan kenikmatan terbesar
- Perlindungan dari segala macam kejahatan dan bahaya
- Kehidupan yang abadi tanpa ada kematian
Nabi Muhammad SAW menggambarkan keadaan penghuni Surga Darussalam dalam sebuah hadits:
"Penghuni surga akan masuk ke dalamnya tanpa perhitungan dan tanpa azab. Wajah mereka seperti bulan purnama. Mereka tidak meludah, tidak beringus, dan tidak buang air. Sisir mereka dari emas, keringat mereka adalah minyak kesturi, tempat pembakaran dupa mereka adalah kayu gaharu, dan istri-istri mereka adalah bidadari. Penciptaan mereka seperti penciptaan Adam, setinggi 60 hasta." (HR. Bukhari dan Muslim)
Advertisement
6. Surga Darul Muqamah
Surga Darul Muqamah disebutkan dalam Al-Qur'an surat Fatir ayat 35:
"Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya; di dalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu."
Kata "Darul Muqamah" berarti tempat tinggal yang kekal. Surga ini diperuntukkan bagi orang-orang yang berpegang teguh pada iman dan Islam, serta selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT.
Penghuni Surga Darul Muqamah akan mendapatkan kenikmatan yang abadi tanpa ada rasa lelah atau bosan. Mereka akan senantiasa merasakan kebahagiaan dan kepuasan yang tak terhingga. Allah SWT berfirman dalam surat Az-Zumar ayat 73:
"Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan. Sehingga apabila mereka sampai kepadanya (surga) dan pintu-pintunya telah dibukakan, penjaga-penjaganya berkata kepada mereka, 'Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! Maka masukilah surga ini, kamu kekal di dalamnya.'"
Di Surga Darul Muqamah, para penghuninya akan mendapatkan:
- Tempat tinggal yang indah dan nyaman
- Kenikmatan yang tak pernah habis
- Kebahagiaan yang abadi tanpa ada kesedihan
- Persahabatan dengan para nabi, orang-orang shalih, dan malaikat
- Kesempatan untuk melihat wajah Allah SWT
Nabi Muhammad SAW menggambarkan salah satu kenikmatan di Surga Darul Muqamah dalam sebuah hadits:
"Sesungguhnya di surga ada sebuah pasar yang didatangi oleh penghuninya setiap hari Jum'at. Lalu angin utara bertiup dan menerbangkan wewangian ke wajah dan pakaian mereka, sehingga mereka bertambah elok dan tampan. Kemudian mereka kembali kepada keluarga mereka dalam keadaan bertambah elok dan tampan. Keluarga mereka berkata, 'Demi Allah, kalian bertambah elok dan tampan setelah (kepergian) kami.' Mereka menjawab, 'Demi Allah, kalian juga bertambah elok dan tampan setelah (kepergian) kami.'" (HR. Muslim)
7. Surga Khuldi
Surga Khuldi disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-Furqan ayat 15:
"Katakanlah, 'Apakah (azab) yang demikian itu yang baik, atau surga yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa?' Dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?"
Kata "Khuldi" berarti kekal atau abadi. Surga Khuldi diperuntukkan bagi orang-orang yang taat menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.
Penghuni Surga Khuldi akan mendapatkan kehidupan yang kekal dan abadi tanpa ada kematian. Mereka akan senantiasa merasakan kebahagiaan dan kenikmatan yang tak terbatas. Allah SWT berfirman dalam surat Az-Zumar ayat 20:
"Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya mereka mendapat tempat-tempat yang tinggi, di atasnya dibangun pula tempat-tempat yang tinggi yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Allah telah berjanji dengan sebenar-benarnya. Allah tidak akan memungkiri janji-Nya."
Di Surga Khuldi, para penghuninya akan mendapatkan:
- Kehidupan yang abadi tanpa ada kematian
- Kenikmatan yang selalu bertambah dan tidak pernah berkurang
- Kebahagiaan yang sempurna tanpa ada kesedihan
- Pemandangan yang indah dan menakjubkan
- Persahabatan dengan orang-orang yang saleh dan para nabi
Nabi Muhammad SAW menggambarkan salah satu kenikmatan di Surga Khuldi dalam sebuah hadits:
"Sesungguhnya di surga ada sebuah pohon yang jika seorang penunggang kuda yang cepat berjalan di bawah naungannya selama seratus tahun, dia tidak akan dapat melewatinya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Advertisement
8. Surga Maqamul Amin
Surga Maqamul Amin disebutkan dalam Al-Qur'an surat Ad-Dukhan ayat 51-52:
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman, (yaitu) di dalam taman-taman dan mata air-mata air."
Kata "Maqamul Amin" berarti tempat yang aman. Surga ini diperuntukkan bagi orang-orang yang benar-benar bertakwa kepada Allah SWT dan selalu menjaga diri dari perbuatan dosa.
Penghuni Surga Maqamul Amin akan mendapatkan keamanan dan ketentraman yang sempurna. Mereka akan terbebas dari segala macam ketakutan, kekhawatiran, dan bahaya. Allah SWT berfirman dalam surat Al-An'am ayat 82:
"Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk."
Di Surga Maqamul Amin, para penghuninya akan mendapatkan:
- Keamanan yang sempurna dari segala macam bahaya
- Ketentraman jiwa yang tak tergoyahkan
- Perlindungan dari Allah SWT
- Kebebasan dari rasa takut dan sedih
- Kehidupan yang damai dan harmonis
Nabi Muhammad SAW menggambarkan keadaan penghuni Surga Maqamul Amin dalam sebuah hadits:
"Penghuni surga tidak akan merasakan kematian selamanya, tidak akan menjadi tua selamanya, pakaian mereka tidak akan usang, dan kemudaan mereka tidak akan hilang." (HR. Muslim)
9. Surga Darul Qarar
Surga Darul Qarar disebutkan dalam Al-Qur'an surat Ghafir ayat 39:
"Wahai kaumku! Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal."
Kata "Darul Qarar" berarti tempat yang tetap atau kekal. Surga ini diperuntukkan bagi orang-orang yang menyadari bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara dan selalu berorientasi pada kehidupan akhirat.
Penghuni Surga Darul Qarar akan mendapatkan ketetapan dan kekekalan yang sempurna. Mereka tidak akan pernah dipindahkan atau dikeluarkan dari surga. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Hijr ayat 48:
"Tidak ada keletihan di dalamnya bagi mereka dan mereka tidak akan dikeluarkan darinya."
Di Surga Darul Qarar, para penghuninya akan mendapatkan:
- Tempat tinggal yang kekal dan tidak berubah
- Kenikmatan yang terus-menerus tanpa ada habisnya
- Kebahagiaan yang abadi tanpa ada kesedihan
- Kepuasan yang sempurna tanpa ada kekurangan
- Kehidupan yang stabil tanpa ada perubahan negatif
Nabi Muhammad SAW menggambarkan salah satu kenikmatan di Surga Darul Qarar dalam sebuah hadits:
"Sesungguhnya di surga ada sebuah pohon yang batangnya terbuat dari emas, dahan-dahannya dari perak, dan buah-buahnya adalah mutiara dan permata." (HR. Tirmidzi)
Advertisement
10. Surga Darul Muttaqin
Surga Darul Muttaqin disebutkan dalam Al-Qur'an surat An-Nahl ayat 30:
"Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: 'Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?' Mereka menjawab: '(Allah telah menurunkan) kebaikan'. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa."
Kata "Darul Muttaqin" berarti tempat bagi orang-orang yang bertakwa. Surga ini diperuntukkan bagi orang-orang yang selalu menjaga diri dari perbuatan dosa dan senantiasa menjalankan perintah Allah SWT.
Penghuni Surga Darul Muttaqin akan mendapatkan balasan yang terbaik atas ketakwaan mereka di dunia. Allah SWT berfirman dalam surat Az-Zumar ayat 33-34:
"Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa. Mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki pada sisi Tuhan mereka. Demikianlah balasan orang-orang yang berbuat baik."
Di Surga Darul Muttaqin, para penghuninya akan mendapatkan:
- Keridhaan Allah SWT yang merupakan kenikmatan terbesar
- Segala sesuatu yang mereka inginkan
- Kedekatan dengan para nabi dan orang-orang saleh
- Kemuliaan dan kehormatan yang tinggi
- Perlindungan dari segala macam kejahatan dan bahaya
Nabi Muhammad SAW menggambarkan keadaan penghuni Surga Darul Muttaqin dalam sebuah hadits:
"Sesungguhnya penghuni surga akan melihat penghuni surga yang berada di atas mereka sebagaimana kalian melihat bintang yang bersinar di ufuk langit sebelah timur atau barat, karena perbedaan derajat di antara mereka." (HR. Bukhari dan Muslim)
11. Surga Al-Husna
Surga Al-Husna disebutkan dalam Al-Qur'an surat Yunus ayat 26:
"Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak (pula) kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya."
Kata "Al-Husna" berarti yang terbaik atau yang paling indah. Surga ini diperuntukkan bagi orang-orang yang selalu berbuat kebaikan dan berusaha mencapai kesempurnaan dalam ibadah mereka.
Penghuni Surga Al-Husna akan mendapatkan balasan yang terbaik dan tambahan kenikmatan dari Allah SWT. Mereka akan terbebas dari segala macam kehinaan dan kesedihan. Allah SWT berfirman dalam surat Ar-Rahman ayat 60:
"Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)."
Di Surga Al-Husna, para penghuninya akan mendapatkan:
- Kenikmatan yang terbaik dan paling indah
- Tambahan kenikmatan yang tidak terbayangkan
- Wajah yang berseri-seri tanpa ada kesedihan
- Kemuliaan dan kehormatan yang tinggi
- Kebahagiaan yang sempurna tanpa ada kekurangan
Nabi Muhammad SAW menggambarkan salah satu kenikmatan di Surga Al-Husna dalam sebuah hadits:
"Sesungguhnya di surga ada seratus derajat yang Allah persiapkan untuk orang-orang yang berjihad di jalan-Nya. Jarak antara dua derajat seperti jarak antara langit dan bumi." (HR. Bukhari)
Advertisement
12. Surga Maq'adi Sidqi
Surga Maq'adi Sidqi disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-Qamar ayat 54-55:
"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu di dalam taman-taman dan sungai-sungai, di tempat yang disenangi di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa."
Kata "Maq'adi Sidqi" berarti tempat yang disenangi atau tempat yang benar. Surga ini diperuntukkan bagi orang-orang yang selalu berpegang teguh pada kebenaran dan kejujuran dalam kehidupan mereka.
Penghuni Surga Maq'adi Sidqi akan mendapatkan tempat yang paling disenangi di sisi Allah SWT. Mereka akan merasakan kedekatan dan keridhaan Allah yang merupakan kenikmatan terbesar di surga. Allah SWT berfirman dalam surat At-Taubah ayat 72:
"Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar."
Di Surga Maq'adi Sidqi, para penghuninya akan mendapatkan:
Â
- Tempat yang paling disenangi di sisi Allah SWT
Â
Â
- Kedekatan dengan Allah yang merupakan kenikmatan tertinggi
Â
Â
- Kebenaran dan kejujuran yang sempurna
Â
Â
- Kemuliaan dan kehormatan yang tinggi
Â
Â
- Keridhaan Allah yang merupakan keberuntungan terbesar
Â
Â
Nabi Muhammad SAW menggambarkan keadaan penghuni Surga Maq'adi Sidqi dalam sebuah hadits:
"Sesungguhnya penghuni surga akan melihat penghuni kamar-kamar di atas mereka sebagaimana kalian melihat bintang yang bersinar di ufuk timur dan barat. (Itu terjadi) karena perbedaan keutamaan di antara mereka." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah itu tempat-tempat para nabi yang tidak bisa dicapai oleh selain mereka?" Beliau menjawab, "Tidak, demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya. Itu adalah tempat orang-orang yang beriman kepada Allah dan membenarkan para rasul." (HR. Bukhari dan Muslim)
13. Surga Darul Hayawan
Surga Darul Hayawan disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-Ankabut ayat 64:
"Dan kehidupan dunia ini hanya senda gurau dan permainan. Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui."
Kata "Darul Hayawan" berarti tempat kehidupan yang sebenarnya. Surga ini diperuntukkan bagi orang-orang yang menyadari bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara dan selalu berorientasi pada kehidupan akhirat yang kekal.
Penghuni Surga Darul Hayawan akan mendapatkan kehidupan yang sempurna dan abadi. Mereka akan merasakan kebahagiaan dan kenikmatan yang hakiki, jauh melebihi apa yang pernah mereka rasakan di dunia. Allah SWT berfirman dalam surat Al-A'la ayat 16-17:
"Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal."
Di Surga Darul Hayawan, para penghuninya akan mendapatkan:
Â
Â
- Kehidupan yang sempurna tanpa ada kekurangan
Â
Â
- Kebahagiaan yang hakiki dan abadi
Â
Â
- Kenikmatan yang jauh melebihi kenikmatan dunia
Â
Â
- Kesempurnaan fisik dan spiritual
Â
Â
- Kebersamaan dengan orang-orang yang dicintai
Â
Â
Nabi Muhammad SAW menggambarkan salah satu kenikmatan di Surga Darul Hayawan dalam sebuah hadits:
"Sesungguhnya di surga ada sebuah pasar yang didatangi oleh penghuninya setiap hari Jum'at. Lalu angin utara bertiup dan menerbangkan wewangian ke wajah dan pakaian mereka, sehingga mereka bertambah elok dan tampan. Kemudian mereka kembali kepada keluarga mereka dalam keadaan bertambah elok dan tampan. Keluarga mereka berkata, 'Demi Allah, kalian bertambah elok dan tampan setelah (kepergian) kami.' Mereka menjawab, 'Demi Allah, kalian juga bertambah elok dan tampan setelah (kepergian) kami.'" (HR. Muslim)
Advertisement
14. Surga Al-Ghurfah
Surga Al-Ghurfah disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-Furqan ayat 75:
"Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya."
Kata "Al-Ghurfah" berarti tempat yang tinggi atau kamar yang tinggi. Surga ini diperuntukkan bagi orang-orang yang memiliki kesabaran yang luar biasa dalam menghadapi cobaan dan ujian di dunia.
Penghuni Surga Al-Ghurfah akan mendapatkan tempat yang tinggi dan mulia di surga. Mereka akan disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat atas kesabaran mereka selama di dunia. Allah SWT berfirman dalam surat Az-Zumar ayat 20:
"Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya mereka mendapat tempat-tempat yang tinggi, di atasnya dibangun pula tempat-tempat yang tinggi yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Allah telah berjanji dengan sebenar-benarnya. Allah tidak akan memungkiri janji-Nya."
Di Surga Al-Ghurfah, para penghuninya akan mendapatkan:
Â
Â
- Tempat tinggal yang tinggi dan mulia
Â
Â
- Penghormatan dan ucapan selamat dari Allah dan para malaikat
Â
Â
- Pemandangan yang indah dari tempat yang tinggi
Â
Â
- Kedekatan dengan Allah SWT
Â
Â
- Kemuliaan yang sesuai dengan kesabaran mereka di dunia
Â
Â
Nabi Muhammad SAW menggambarkan keadaan penghuni Surga Al-Ghurfah dalam sebuah hadits:
"Sesungguhnya penghuni surga akan melihat penghuni kamar-kamar di atas mereka sebagaimana kalian melihat bintang yang bersinar di ufuk timur dan barat. (Itu terjadi) karena perbedaan keutamaan di antara mereka." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah itu tempat-tempat para nabi yang tidak bisa dicapai oleh selain mereka?" Beliau menjawab, "Tidak, demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya. Itu adalah tempat orang-orang yang beriman kepada Allah dan membenarkan para rasul." (HR. Bukhari dan Muslim)
15. Surga Jannatul Ma'wa
Surga Jannatul Ma'wa disebutkan dalam Al-Qur'an surat An-Najm ayat 15:
"Di dekatnya ada surga tempat tinggal."
Kata "Jannatul Ma'wa" berarti surga tempat tinggal atau tempat kembali. Surga ini diperuntukkan bagi orang-orang yang selalu merindukan pertemuan dengan Allah SWT dan menjadikan akhirat sebagai tujuan utama dalam hidup mereka.
Penghuni Surga Jannatul Ma'wa akan mendapatkan tempat tinggal yang sempurna dan abadi. Mereka akan merasakan kedamaian dan ketentraman yang tak terbatas. Allah SWT berfirman dalam surat As-Sajdah ayat 19:
"Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka bagi mereka jannah tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang mereka kerjakan."
Di Surga Jannatul Ma'wa, para penghuninya akan mendapatkan:
Â
Â
- Tempat tinggal yang sempurna dan abadi
Â
Â
- Kedamaian dan ketentraman yang tak terbatas
Â
Â
- Pertemuan dengan Allah SWT yang merupakan kenikmatan tertinggi
Â
Â
- Kebersamaan dengan para nabi, orang-orang saleh, dan malaikat
Â
Â
- Terpenuhinya segala keinginan dan harapan
Â
Â
Nabi Muhammad SAW menggambarkan salah satu kenikmatan di Surga Jannatul Ma'wa dalam sebuah hadits:
"Sesungguhnya di surga ada sebuah pohon yang jika seorang penunggang kuda berjalan di bawah naungannya selama seratus tahun, dia tidak akan dapat melewatinya. Bacalah jika kalian mau: 'Dan naungan yang terbentang luas.'" (HR. Bukhari dan Muslim)
Advertisement
Kenikmatan yang Ada di Surga
Surga adalah tempat yang penuh dengan kenikmatan yang tak terbayangkan oleh manusia. Allah SWT telah menyiapkan berbagai macam kenikmatan bagi para penghuni surga yang tidak pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga, atau terlintas dalam hati manusia. Berikut adalah beberapa kenikmatan yang ada di surga berdasarkan Al-Qur'an dan hadits:
1. Makanan dan Minuman yang Lezat
Di surga, para penghuninya akan disuguhkan dengan berbagai macam makanan dan minuman yang lezat. Allah SWT berfirman dalam surat Az-Zukhruf ayat 71:
"Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya."
Nabi Muhammad SAW juga menggambarkan salah satu minuman di surga dalam sebuah hadits:
"Sesungguhnya di surga ada sebuah sungai yang airnya lebih putih daripada susu, lebih manis daripada madu, dan lebih harum daripada minyak kesturi." (HR. Tirmidzi)
2. Pakaian dan Perhiasan yang Indah
Para penghuni surga akan mengenakan pakaian dan perhiasan yang sangat indah. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Kahfi ayat 31:
"Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga 'Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang mas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah."
3. Istana dan Tempat Tinggal yang Megah
Para penghuni surga akan tinggal di istana-istana yang megah dan indah. Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Sesungguhnya seorang mukmin di surga akan memiliki sebuah kemah yang terbuat dari satu mutiara yang berongga, panjangnya enam puluh mil. Di dalamnya ada istri-istri mukmin yang tidak dapat dilihat oleh yang lainnya." (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Sungai-sungai yang Mengalir
Di surga terdapat sungai-sungai yang mengalir dengan air yang jernih dan segar. Allah SWT berfirman dalam surat Muhammad ayat 15:
"(Apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka."
5. Bidadari yang Cantik
Bagi penghuni surga laki-laki, mereka akan mendapatkan pasangan berupa bidadari yang cantik jelita. Allah SWT berfirman dalam surat Ad-Dukhan ayat 54:
"Demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari."
Nabi Muhammad SAW menggambarkan kecantikan bidadari surga dalam sebuah hadits:
"Seandainya seorang wanita dari penduduk surga muncul ke dunia, niscaya ia akan menerangi apa yang ada di antara langit dan bumi, dan akan memenuhinya dengan aroma wangi. Sungguh, kerudung di kepalanya lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR. Bukhari)
6. Kebersamaan dengan Keluarga dan Orang-orang yang Dicintai
Para penghuni surga akan berkumpul kembali dengan keluarga dan orang-orang yang mereka cintai yang juga beriman. Allah SWT berfirman dalam surat Ar-Ra'd ayat 23:
"(Yaitu) surga 'Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu."
7. Keridhaan Allah SWT
Kenikmatan terbesar di surga adalah mendapatkan keridhaan Allah SWT dan melihat wajah-Nya. Allah SWT berfirman dalam surat At-Taubah ayat 72:
"Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar."
Nabi Muhammad SAW juga bersabda:
"Ketika penghuni surga telah masuk ke dalam surga, Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung berfirman, 'Apakah kalian menginginkan sesuatu yang akan Aku tambahkan untuk kalian?' Mereka menjawab, 'Bukankah Engkau telah memutihkan wajah-wajah kami? Bukankah Engkau telah memasukkan kami ke dalam surga dan menyelamatkan kami dari neraka?' Kemudian Allah membuka hijab, maka mereka tidak diberi sesuatu yang lebih mereka cintai daripada memandang kepada Rabb mereka Yang Maha Agung." (HR. Muslim)
Amalan untuk Masuk Surga
Untuk dapat masuk ke surga dan menikmati segala kenikmatannya, seorang Muslim harus berusaha melakukan amalan-amalan yang diridhai oleh Allah SWT. Berikut adalah beberapa amalan yang dapat mengantarkan seseorang ke surga berdasarkan Al-Qur'an dan hadits:
1. Beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya
Iman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya merupakan syarat utama untuk masuk surga. Allah SWT berfirman dalam surat An-Nisa ayat 13:
"(Hukum-hukum tersebut) itu adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar."
2. Melaksanakan Shalat Lima Waktu
Shalat lima waktu merupakan kewajiban bagi setiap Muslim dan menjadi salah satu amalan yang dapat mengantarkan seseorang ke surga. Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Barangsiapa yang menjaga shalat lima waktu dengan rukun-rukunnya, wudhu'nya, dan waktunya, maka dia dijamin masuk surga." (HR. Ibnu Majah)
3. Berbakti kepada Orang Tua
Berbakti kepada orang tua adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam dan dapat menjadi sebab seseorang masuk surga. Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua, dan murka Allah tergantung pada murka orang tua." (HR. Tirmidzi)
4. Bersedekah dan Membantu Orang yang Membutuhkan
Bersedekah dan membantu orang yang membutuhkan merupakan amalan yang sangat dicintai oleh Allah SWT dan dapat menjadi sebab seseorang masuk surga. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 261:
"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."
5. Menjaga Lisan dan Perbuatan dari Hal-hal yang Dilarang
Menjaga lisan dan perbuatan dari hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT merupakan salah satu cara untuk mendapatkan surga. Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Barangsiapa yang menjamin untukku apa yang ada di antara dua rahangnya (lisan) dan apa yang ada di antara kedua kakinya (kemaluan), maka aku jamin untuknya surga." (HR. Bukhari)
6. Berjihad di Jalan Allah
Berjihad di jalan Allah, baik dengan harta maupun jiwa, merupakan amalan yang sangat mulia dan dapat mengantarkan seseorang ke surga. Allah SWT berfirman dalam surat As-Saff ayat 10-11:
"Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (Yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui."
7. Menjaga Kesucian Diri
Menjaga kesucian diri dari perbuatan zina dan hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT dapat menjadi sebab seseorang masuk surga. Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Barangsiapa yang dapat menjamin untukku apa yang ada di antara kedua rahangnya (lisan) dan apa yang ada di antara kedua kakinya (kemaluan), maka aku jamin untuknya surga." (HR. Bukhari)
8. Sabar dalam Menghadapi Cobaan
Bersabar dalam menghadapi cobaan dan musibah merupakan salah satu sifat yang dicintai oleh Allah SWT dan dapat mengantarkan seseorang ke surga. Allah SWT berfirman dalam surat Az-Zumar ayat 10:
"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas."
9. Menuntut Ilmu dan Mengajarkannya
Menuntut ilmu agama dan mengajarkannya kepada orang lain merupakan amalan yang sangat mulia dan dapat menjadi sebab seseorang masuk surga. Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim)
10. Berbuat Baik kepada Tetangga dan Menjaga Silaturahmi
Berbuat baik kepada tetangga dan menjaga silaturahmi merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam dan dapat menjadi sebab seseorang masuk surga. Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim)
Advertisement
Kesimpulan
Surga dengan berbagai nama dan tingkatannya merupakan janji Allah SWT bagi hamba-hamba-Nya yang beriman dan beramal saleh. Setiap nama surga memiliki keistimewaan dan karakteristik tersendiri, mencerminkan berbagai aspek kenikmatan dan kebahagiaan yang akan diperoleh penghuninya. Dari Surga Firdaus yang merupakan tingkatan tertinggi, hingga Surga Jannatul Ma'wa yang menjadi tempat kembali yang abadi, semua menggambarkan keagungan dan kemuliaan pahala yang Allah SWT sediakan bagi orang-orang yang bertakwa.
Memahami tentang nama-nama surga dan penghuninya dapat menjadi motivasi bagi setiap Muslim untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan mengetahui bahwa setiap amal kebaikan, sekecil apapun, memiliki balasan yang luar biasa di akhirat, diharapkan dapat mendorong umat Islam untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan.
Penting untuk diingat bahwa surga bukanlah hasil dari amal perbuatan manusia semata, melainkan merupakan karunia dan rahmat dari Allah SWT. Oleh karena itu, selain beramal saleh, seorang Muslim juga harus senantiasa berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar dianugerahi surga-Nya. Dengan kombinasi antara usaha maksimal dalam beribadah dan berserah diri kepada Allah SWT, insya Allah kita akan termasuk di antara orang-orang yang beruntung yang akan mewarisi surga dengan segala kenikmatannya.
Semoga pembahasan tentang nama-nama surga dalam Islam ini dapat menambah wawasan dan meningkatkan semangat kita dalam beribadah kepada Allah SWT. Mari kita jadikan surga sebagai motivasi utama dalam menjalani kehidupan di dunia ini, sehingga kelak kita dapat berkumpul bersama di dalamnya, menikmati segala kenikmatan yang telah Allah SWT janjikan bagi hamba-hamba-Nya yang bertakwa.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence