600 Kata Kata Sad Vibes yang Menyentuh Hati

Liputan6.com, Jakarta Kata-kata sad vibes sering digunakan untuk mengekspresikan perasaan sedih, kecewa atau galau. Berikut ini 600 kata-kata sad vibes yang bisa mewakili perasaanmu:

• 1. Cintaku padamu seperti bayangan, selalu mengikutimu tapi tak pernah bisa kau genggam.
• 2. Aku mencintaimu dalam diam, karena dalam diam aku belajar bahwa cinta tak harus memiliki.
• 3. Setiap kali aku melihatmu tersenyum, hatiku hancur menyadari bahwa senyum itu bukan untukku.
• 4. Aku telah memberikan seluruh hatiku padamu, tapi kau memilih untuk mematahkannya.
• 5. Mencintaimu adalah pilihan terindah yang pernah kubuat, meski itu berarti menyakiti diriku sendiri.
• 6. Dalam setiap doaku, aku selalu menyebut namamu, meski aku tahu kau tak pernah memikirkanku.
• 7. Aku belajar bahwa cinta tak selalu indah, terkadang ia datang dengan rasa sakit yang tak tertahankan.
• 8. Setiap malam aku berharap esok hari kau akan mencintaiku, tapi pagi selalu datang dengan kekecewaan yang sama.
• 9. Aku mencintaimu seperti bulan mencintai malam, selalu ada tapi tak pernah bisa bersatu.
• 10. Hatiku adalah rumah yang selalu terbuka untukmu, meski kau memilih untuk tinggal di tempat lain.

• 11. Perpisahan ini bukan akhir, tapi awal dari rasa sakit yang tak berujung.
• 12. Setiap kenangan bersamamu kini menjadi luka yang tak kunjung sembuh.
• 13. Aku belajar cara melepaskan, meski hatiku belum siap untuk mengucapkan selamat tinggal.
• 14. Dalam setiap hembusan nafasku, ada namamu yang perlahan memudar.
• 15. Kehilanganmu seperti kehilangan bagian dari diriku, aku tak lagi utuh tanpamu.
• 16. Aku mencoba untuk melupakanmu, tapi setiap sudut kota ini penuh dengan kenanganmu.
• 17. Perpisahan ini mengajarkanku bahwa cinta sejati bisa berarti merelakan.
• 18. Setiap malam aku berharap ini hanya mimpi buruk, tapi pagi selalu mengingatkanku pada kenyataan pahit kehilanganmu.
• 19. Aku masih mencarimu di setiap wajah yang kutemui, berharap suatu hari akan menemukanmu kembali.
• 20. Kepergianmu membawa pergi sebagian besar diriku, meninggalkan kekosongan yang tak bisa diisi.

• 21. Dalam keramaian ini, aku merasa paling sendiri.
• 22. Kesepian adalah teman setiaku, selalu ada bahkan ketika semua orang pergi.
• 23. Aku dikelilingi oleh banyak orang, tapi tak ada yang benar-benar memahamiku.
• 24. Setiap malam aku berbicara dengan bayangan, karena hanya dia yang mau mendengarkanku.
• 25. Kesendirian ini mengajarkanku bahwa terkadang, kita harus menjadi teman terbaik untuk diri sendiri.
• 26. Aku merindukan seseorang yang bahkan tidak tahu bahwa aku ada.
• 27. Dalam sunyi, aku mendengar jeritan hatiku yang kesepian.
• 28. Aku belajar untuk mencintai diriku sendiri, karena tak ada orang lain yang melakukannya untukku.
• 29. Kesepian adalah ruang kosong di hatiku yang tak pernah bisa diisi oleh siapapun.
• 30. Aku tersenyum di luar, tapi di dalam aku menangis sendirian.

• 31. Setiap harapan yang kupunya kini berubah menjadi kekecewaan yang tak berujung.
• 32. Aku menyesal atas semua kata-kata yang tak pernah kuucapkan padamu.
• 33. Kekecewaan ini mengajarkanku bahwa tidak semua yang berkilau itu emas.
• 34. Aku terjebak antara keinginan untuk memperbaiki masa lalu dan ketakutan menghadapi masa depan.
• 35. Setiap penyesalan adalah pengingat akan kesempatan yang telah hilang.
• 36. Aku kecewa bukan karena kau mengecewakan, tapi karena aku terlalu berharap.
• 37. Dalam setiap langkahku, ada bayangan penyesalan yang terus mengikuti.
• 38. Aku belajar bahwa terkadang, maaf saja tidak cukup untuk memperbaiki yang telah rusak.
• 39. Kekecewaan ini membuat hatiku mati rasa, tak lagi bisa merasakan kebahagiaan.
• 40. Aku menyesal telah memberimu kekuatan untuk menyakitiku berkali-kali.

• 41. Hidup ini seperti hujan, kadang menyejukkan, tapi lebih sering membuatku kedinginan dan sendirian.
• 42. Aku hanyalah titik kecil dalam semesta yang luas, tak berarti dan mudah dilupakan.
• 43. Setiap hari aku bertanya-tanya, apakah hidupku ini memiliki arti?
• 44. Dalam keramaian dunia ini, aku merasa seperti bayangan yang tak terlihat.
• 45. Hidup ini seperti labirin tanpa jalan keluar, aku terus berjalan tanpa tahu arah dan tujuan.
• 46. Aku adalah paradoks, ingin dimengerti tapi takut untuk membuka diri.
• 47. Setiap nafas yang kuhela terasa berat, seolah eksistensiku adalah beban bagi dunia ini.
• 48. Aku belajar bahwa kebahagiaan hanyalah ilusi, yang nyata hanyalah rasa sakit dan kekecewaan.
• 49. Dalam kesunyian malam, aku sering bertanya, apakah ada yang akan mengingatku ketika aku pergi?
• 50. Hidup ini seperti buku yang halaman-halamannya telah ditulisi takdir, dan aku hanya bisa membacanya tanpa bisa mengubah isinya.

• 51. Harapanku seperti lilin yang perlahan meleleh, semakin lama semakin redup hingga akhirnya padam.
• 52. Aku telah lelah berharap, karena setiap harapan hanya berakhir dengan kekecewaan.
• 53. Dalam setiap mimpi yang kugapai, ada ribuan harapan yang harus kukorbankan.
• 54. Aku belajar bahwa terkadang, melepaskan harapan lebih mudah daripada terus berharap dan terluka.
• 55. Harapan adalah racun manis yang perlahan-lahan menghancurkanku dari dalam.
• 56. Setiap kali aku mencoba untuk berharap lagi, masa lalu mengingatkanku akan rasa sakit yang pernah kualami.
• 57. Aku telah kehilangan kemampuan untuk berharap, karena realitas terlalu sering mengecewakanku.
• 58. Dalam kegelapan hidupku, harapan adalah bintang yang telah lama padam.
• 59. Aku ingin percaya pada harapan sekali lagi, tapi ketakutan akan kekecewaan selalu menghentikanku.
• 60. Harapan yang sirna ini mengajarkanku bahwa terkadang, menerima kenyataan lebih baik daripada terus bermimpi.

• 61. Di tengah keramaian, aku merasa seperti pulau terpencil di lautan luas.
• 62. Setiap malam, aku berbisik pada bintang-bintang, berharap mereka mendengarkan ceritaku.
• 63. Aku telah membangun tembok tinggi di sekitarku, tapi kini aku terjebak dalam kesendirianku sendiri.
• 64. Dalam sunyi, aku mendengar gemuruh kesepian yang memekakkan telinga.
• 65. Aku adalah puzzle yang kehilangan potongan terakhirnya, tak pernah bisa menjadi utuh.
• 66. Setiap orang memiliki seseorang, sementara aku hanya memiliki bayanganku sendiri.
• 67. Aku belajar bahwa terkadang, kesendirian adalah satu-satunya teman yang setia.
• 68. Dalam keramaian, aku merasa seperti hantu - terlihat tapi tak tersentuh.
• 69. Aku rindu pada diriku yang dulu, yang masih bisa tersenyum tanpa merasa kosong di dalam.
• 70. Setiap hari aku menunggu seseorang yang tak pernah datang.

• 71. Setiap hari adalah pertempuran, dan aku mulai kehabisan kekuatan untuk bertahan.
• 72. Aku lelah berpura-pura kuat, ketika yang kuinginkan hanyalah menyerah.
• 73. Dalam setiap langkahku, ada beban berat yang tak terlihat oleh orang lain.
• 74. Aku berjuang melawan arus kehidupan, tapi terkadang aku ingin hanyut saja.
• 75. Setiap pagi aku bangun dengan harapan hari ini akan berbeda, tapi selalu berakhir dengan kekecewaan yang sama.
• 76. Aku telah lelah mengejar mimpi yang selalu berada di luar jangkauanku.
• 77. Dalam keheningan malam, aku mendengar jeritan lelah jiwaku.
• 78. Aku berjuang untuk tetap tersenyum, meski di dalam hatiku menangis.
• 79. Setiap kemenangan kecil terasa seperti kekalahan besar, karena aku tahu perjuangan ini tak akan pernah berakhir.
• 80. Aku adalah pejuang yang lelah berperang, merindukan kedamaian yang tak pernah datang.

• 81. Dalam cermin, aku melihat bayangan diriku yang telah hilang.
• 82. Setiap malam, aku dihantui oleh "bagaimana jika" dan "seandainya saja".
• 83. Aku telah menjadi orang asing bagi diriku sendiri, tak lagi mengenali siapa aku sebenarnya.
• 84. Dalam setiap langkahku, ada jejak penyesalan yang tak bisa kuhapus.
• 85. Aku belajar bahwa terkadang, musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri.
• 86. Setiap kenangan indah kini terasa pahit, mengingatkanku pada kesalahan-kesalahan masa lalu.
• 87. Aku ingin kembali ke masa lalu, hanya untuk memeluk diriku yang dulu dan mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja.
• 88. Dalam kesunyian, aku mendengar bisikan-bisikan penyesalan yang tak pernah berhenti.
• 89. Aku telah kehilangan diriku dalam usaha menjadi seseorang yang diinginkan orang lain.
• 90. Setiap malam, aku menulis surat untuk diriku di masa lalu, berharap bisa mengubah masa depan yang kini kujalani.

• 91. Rindu ini curang. Selalu bertambah tanpa tahu bagaimana caranya agar berkurang.
• 92. Tidurlah. Sebab ada rindu yang harus istirahat.
• 93. Iya tahu ini masih terlalu pagi, tapi kan merindukanmu itu memang tak kenal waktu.
• 94. Di langit yang engkau tatap, ada rindu yang aku titip.
• 95. Jika rindu bisa bicara, mungkin tak ada yang tahu cara menghentikannya.
• 96. Hujan saja memberi kabar lewat mendungnya. Bagaimana denganmu rindu? Adakah kabar untukku?
• 97. Seyakin itu menunggu. Seyakin itu tidak akan sia-sia. Seyakin itu percaya.
• 98. Seperti biasa, malam minggu berkawan rindu.
• 99. Ada sesuatu yang aku rindukan, entah itu kamu, kita, atau cerita kemarin yang telah usai.
• 100. Tak ada yang lebih sendu dari rindu yang tak dapat bertemu.

• 101. Aku berharap kamu menjadi pelangi yang muncul setelah hujan, tapi nyatanya kamu malah pergi bahkan sebelum hujan datang.
• 102. Kau tahu perbedaan aku dan kamu? Kau yang suka melukai dan aku yang suka memaklumi.
• 103. Sebelum kau sedingin hamparan hujan deras. Kau pernah sehangat hembusan nafas.
• 104. Pernah berjuang untuk sebuah senyuman, hingga akhirnya tinggal kenangan. Pernah menjadi bayangan, lalu hilang terbawa angan.
• 105. Menyapamu, aku lupa diri. Diabaikanmu, aku tahu diri. Hati bilang gas pol. Otak bilang rem.
• 106. Kau bisa melakukan kesalahan sama berulang kali. Bisa meminta maaf berulang kali. Tapi, seseorang belum tentu bisa memaafkanmu berulang kali.
• 107. Kalau membunuh perasaan sendiri kena pidana, sudah sejak lama saya dipenjara.
• 108. Di sudut rasa bersalah yang kusesali, aku betul-betul menunggumu kembali.
• 109. Baru kusesali setelah ia pergi, dan menginginkannya kembali setelah ia menemukan pujaan hati.
• 110. Kita adalah sisa-sisa kepastian yang tak dipastikan.

• 111. Aku tahu, hidupmu memang bukan tentang aku saja. Tapi mengertilah, aku cemburu jika kamu terlalu asik dengan yang lain dibanding aku.
• 112. Cemburu adalah cinta yang sedang khawatir. Benci adalah cinta yang pernah tersakiti. Tapi semua itu dasarnya tetap satu yaitu cinta.
• 113. Terlalu sayang pangkal kehilangan.
• 114. Bertahan tapi tak ditahan. Menunggu tapi tak ditunggu.
• 115. Ku memberimu yang terbaik, mengapa Ia yang mendapatkan yang terbaik darimu.
• 116. Tapi...yang kamu kodein juga lagi kodein orang lain.
• 117. Mungkin akhirnya kita tak akan bersama. Setidaknya, pernah saling berbagi cerita. Tentang lelahmu mengikuti dia. Tentang sedihku mendengar sedihmu sepanjang usia.
• 118. Saya tetap sama. Masih sayang kamu. Bedanya, rasa sayang itu hadir dalam bentuk bahagia melihatmu dengan yang lain. Mengertilah, teguhkan hatimu padanya.
• 119. Aku terlalu bersahabat dengan luka hingga lupa rasanya bahagia.
• 120. Aku baru sadar, ternyata bersikap bodoh amat itu lebih menyenangkan daripada peduli tapi tidak dihargai.

• 121. Seperti aku harus mengikhlaskanmu. Sedangkan kamu pernah menjadi milik ku.
• 122. Sembuhkan dulu hatimu sebelum memulai kisah yang baru lagi.
• 123. Sakit hati ini sudah mulai terasa, setelah lama aku memendam perasaan sedih dan kecewa.
• 124. Kisah cinta orang lain kayak es krim paddle pop rainbow, kisah cintaku kayak es batu, tawar dingin dan keras.
• 125. Ada kesadaran dalam diamku. Ada penghargaan dalam teriakku, tapi tetap saja ada yang pergi meninggalkanku.
• 126. Bodohnya aku masih merasa cemburu, ketika melihatmu dengan kekasih yang baru.
• 127. Kamu tidak hanya menduakanku, tapi kita. Kamu tidak hanya menghancurkan hatiku, tapi merusak masa depan kita.
• 128. Aku rela menunggu meski kamu tak memberiku kabar. Bahkan aku sadar jika kamu ingin kamu tinggalkan.
• 129. Bukannya tak pantas buat ditunggu, hanya saja sering memberi harapan palsu.
• 130. Coba kamu yang berada di posisiku, lalu kamu ditinggalin gitu aja sama orang yang lo sayang banget.

• 131. Kita tidak dirasuki apa pun. Hanya pemilik harapan yang tak pernah siap akan hal-hal di luar ekspektasi, bahagia yang akhirnya kembali ditangisi.
• 132. Jangan sengaja pergi agar dicari. Jangan sengaja lari agar dikejar. Berjuang tak sebercanda itu.
• 133. Tukeran hati yuk. Biar kamu bisa ngerasain apa yang aku rasain.
• 134. Mencintaimu adalah hal yang paling mudah untuk aku lakukan, tetapi untuk mendapatkan cintamu itu lah hal yang paling sulit untuk aku lakukan.
• 135. Berhentilah memakerkan seseorang yang ternyata adalah jodoh orang lain. Kau hanya sekadar tukang temani makan, temani jalan, dan nutupi kekurangan uang jajan.
• 136. Aku pernah mencintaimu hingga hancur lebur hingga jadi humus dan tumbuh dalam bentuk lain. Itulah kenapa sekarang kamu asing bagiku. Aku tidak mengenali lagi aroma yang kau bawa. Kita tak bisa lagi merawat batang pohon yang sama.
• 137. Aku adalah seseorang yang mencintaimu secara utuh meski dicintai secara separuh.
• 138. Jika perempuan dan laki-laki bersahabat, ujian terberatnya adalah perasaan.
• 139. Dulu "jangan pilih-pilih teman' sekarang, 'jangan bawa perasaan ke dalam pertemanan'.
• 140. Kalau cuma ingin mengusir sepi, mari bertukar cerita saja. Jangan sampai mengajak bertukar hati.

• 141. "Just because I am strong enough to handle pain doesn't mean I deserve it."
• 142. "Nobody is very tough in this life. Everybody feels the sadness but they sometimes pretend to smile."
• 143. "This life is a choice. Whatever makes you sad, leave it. And, whatever makes you smile, hold it."
• 144. "So much more was said in the unsaid."
• 145. "For you, I was a chapter. For me, you were the book."
• 146. "Tears dry, but the pain drowns."
• 147. "Someone who looks tough is not the one who never feels sad. He behave like nothing is wrong, but his heart is hurt."
• 148. "When someone hurts you, do not be sad. God has the cure."
• 149. "He taught me how to love, but not how to stop."
• 150. "People cry, not because they're weak. It's because they've been strong for too long."

• 151. Sakit sekali rasanya ketika kamu sudah melakukan yang terbaik, tapi ternyata masih tidak cukup.
• 152. Jangan khawatir akan hari esok kesusahan hari ini cukuplah hari ini.
• 153. Ketika kamu merasa sangat terluka atas sikap orang lain, maka berdoalah kepada Allah agar kamu tidak berbuat seperti apa yang telah dilakukannya.
• 154. Aku tidak tahu apakah tempatku benar-benar di sini. Aku tidak punya seorangpun untuk diajak bicara.
• 155. Setiap kali orang bertanya padaku apakah aku baik-baik saja, hal ini semakin mengingatkan bahwa aku tidak baik-baik saja.
• 156. Orang menangis bukan karena mereka lemah. Tapi, mereka menangis karena telah berusaha kuat dalam waktu yang lama.
• 157. Proses pendewasaan dalam hidup ini adalah melalui ujian-ujian yang terjadi dalam hidupmu.
• 158. Bagiku, tidur bukanlah sekadar melepas lelah, melainkan sebuah pelarian.
• 159. Bukan hal yang mudah melepaskan atau mempertahankan apa yang semula baik tiba-tiba berubah drastis menjadi amat buruk.
• 160. Salah satu perlindungan dari kekecewaan adalah memiliki kesibukan.

• 161. Aku berharap aku dapat memberikan rasa sakitku hanya untuk sesaat sehingga kamu dapat memahami betapa kamu menyakitiku.
• 162. Beberapa hari hanyalah hari yang buruk, itu saja. Kamu harus mengalami kesedihan untuk mengetahui kebahagiaan, dan saya mengingatkan diri saya sendiri bahwa tidak setiap hari akan menjadi hari yang baik, begitulah adanya!
• 163. Air mata yang menetes untuk orang lain bukanlah pertanda kelemahan. Itu adalah tanda hati yang murni.
• 164. Banyak hal berubah. Dan teman-teman pergi. Hidup tidak berhenti untuk siapa pun.
• 165. Rasa sakit berkeras saat dirawat. Tuhan berbisik kepada kita dalam kesenangan kita, berbicara dalam hati nurani kita, tetapi berteriak dalam kesakitan kita. Itu megafon-Nya untuk membangkitkan dunia yang tuli.
• 166. Sungguh menyakitkan melihat orang yang sangat kamu cintai, mencintai orang lain. Tapi, itu lebih menyakitkan ketika kamu mengetahui bahwa kamu hanyalah jembatan mereka untuk menyeberang ke orang yang mereka cintai.
• 167. Menyedihkan mengetahui bahwa saya sudah selesai. Tapi, melihat ke belakang, saya punya banyak kenangan indah.
• 168. Kamu bertemu semua orang dua kali dalam hidup ini, saat mereka datang dan saat mereka pergi.
• 169. Selama ini cinta tidak mengenal kedalamannya sendiri sampai saat perpisahan.
• 170. Tidak ada yang lebih buruk daripada ketika seseorang yang seharusnya mencintaimu, pergi begitu saja.

• 171. Kamu tidak pernah bisa mengontrol dengan siapa kamu jatuh cinta, bahkan ketika kamu berada di saat yang paling menyedihkan dan membingungkan dalam hidupmu. Kamu tidak jatuh cinta dengan orang lain karena mereka menyenangkan. Itu terjadi begitu saja.
• 172. Biarlah jiwaku tersenyum melalui hatiku dan hatiku tersenyum melalui mataku agar aku dapat menyebarkan senyuman yang kaya di dalam hati yang sedih.
• 173. Biarkan aku menyimpan bagian terakhir hatiku sebelum kau merobek semuanya.
• 174. Dinding yang kita bangun di sekitar kita untuk menahan kesedihan, juga menahan kegembiraan.
• 175. Hal yang paling menyakitkan adalah kehilangan diri sendiri dalam proses terlalu mencintai seseorang, dan lupa bahwa kamu juga spesial.
• 176. Pertama, terimalah kesedihan. Sadarilah bahwa tanpa kalah, menang tidaklah terlalu bagus.
• 177. Jangan pernah membandingkan dirimu dengan orang lain karena mereka tidak tahu saat burukmu dan kamu tidak tahu tentang mereka.
• 178. Kata "bahagia' akan kehilangan artinya jika tidak diimbangi dengan kesedihan.
• 179. Kamu tidak dapat melindungi diri dari kesedihan tanpa melindungi diri dari kebahagiaan.
• 180. Air mata keluar dari hati dan bukan dari otak.

• 181. Kamu tidak bisa membeli cinta, tapi kamu_bisa membayar mahal untuk itu.
• 182. Menangis sendiri tidak menunjukkan bahwa kamu lemah, tetapi itu menunjukkan bahwa kamu kuat.
• 183. Pernikahan bukanlah hiburan, melainkan tindakan yang serius, dan umumnya menyedihkan.
• 184. Hal-hal yang menyedihkan terjadi. Tapi, kita tidak perlu hidup sedih selamanya.
• 185. Jika kamu adalah orang yang berhati baik, kamu mengalami lebih banyak masalah daripada yang lain.
• 186. Ada waktu untuk berangkat, meski tidak ada tempat pasti untuk pergi.
• 187. Saat kamu merasakan sakit, ingatlah itu pertanda bahwa dosa-dosamu makin berkurang.
• 188. Dia mengajariku bagaimana mencintai, tapi bukan bagaimana berhenti.
• 189. Orang akan melihat kesuksesanmu, tetapi mereka tidak akan melihat perjuanganmu.
• 190. Hidup itu sulit, kamu harus kuat dari dalam.

• 191. Aku pernah berharap untuk menghilang saja dari dunia ini. Dunia ini terlihat begitu gelap dan aku menangis sepanjang malam. Apakah aku akan merasa lebih baik jika aku menghilang?
• 192. Ketika satu pintu menutup, pintu lain terbuka; tetapi kita begitu sering melihat begitu lama dan sangat menyesal pada pintu yang tertutup sehingga kita tidak melihat pintu yang terbuka untuk kita.
• 193. Jangan menangis karena sudah berakhir, tersenyumlah karena sudah terjadi.
• 194. Kesedihan hanyalah sebuah tembok di antara dua taman.
• 195. Saat-saat indah hari ini adalah saat-saat sedih di masa depan.
• 196. Setiap orang memiliki rahasia dukacita yang tidak diketahui dunia; dan sering kali kita menyebut orang yang dingin, padahal dia hanya sedih.
• 197. Air mata adalah kata-kata yang perlu dituliskan.
• 198. Kesedihan juga merupakan salah satu bentuk pembelaan.
• 199. Kamu sangat peduli sehingga kamu merasa seolah-olah kamu akan mati kehabisan darah dengan rasa sakit itu.
• 200. Daripada menangis dan mendambakan mereka yang meninggalkan jalan kita selama saat-saat gelap dalam hidup kita, mari luangkan waktu untuk berterima kasih kepada mereka yang berdiri dan membantu kita melewati jalan gelap itu.

• 201. Kata-kata lebih menyakitkan daripada apapun, karena mereka bertahan, kadang selamanya.
• 202. Mungkin kebahagiaan bersamamu hanya seperti mimpi, tapi biarlah mimpi itu terus menemani di setiap tidurku.
• 203. Suatu saat kamu akan merasakan apa yang sedang aku rasakan saat ini. Sakit hatiku tak akan sembuh jika masih bersamamu.
• 204. Aku tak mampu melupakanmu tapi aku sanggup melepaskanmu.
• 205. Rasanya sakit untuk melepaskan, tetapi kadang-kadang lebih menyakitkan untuk bertahan.
• 206. Sungguh luar biasa mengetahui ada seseorang yang bisa menghancurkan hatimu dan kau tetap mencintainya dengan serpihan-serpihan itu.
• 207. Akan lebih mudah untuk memaafkan orang biasa daripada memaafkan luka yang diberi oleh orang tercinta.
• 208. Alangkah baiknya aku pergi dari hidupmu, karena aku bukan siapa-siapa lagi di hatimu. Aku setia kamu mendua, aku mencintai kamu malah pergi.
• 209. Meskipun ku tak siap untuk merindu, ku tak siap tanpa dirimu, kuharap terbaik untukmu.
• 210. Jika aku memperlakukanmu sama seperti kau memperlakukanku. Kau pasti membenciku.

• 211. Jatuh hati mengajarkan aku bagaimana memberanikan diri. Juga bagaimana menjadi sabar saat kau tinggalkan sendiri.
• 212. Seseorang seringkali kecewa dengan cinta yang ia harapkan dan tidak dengan cinta yang telah diberikan.
• 213. Aku menikmati setiap detik bersamamu, jika kelak kau pergi aku telah memiliki semua itu dalam ingatanku.
• 214. Kita saling menghancurkan dengan kebersamaan. Kita menghancurkan mimpi satu sama lain.
• 215. Ketika kesabaran yang aku miliki mulai pudar, jangan tanya kenapa. Cukup kamu lihat saja dan mengerti kenapa aku begini.
• 216. Hampa itu seperti langkah tak berjejak, senja tapi tak jingga, cinta tapi tak dianganggap.
• 217. Aku memang sering kali bersabar, namun alangkah baiknya jika kamu tidak menguji kesabaranku.
• 218. Pundakku mungkin takkan selalu ada saat kamu bersedih dan menangis, tapi cintaku akan selalu ada untukmu.
• 219. Tenanglah, aku yakin jarak akan mengalah, sebab ia bosan mendengar rindu.
• 220. Mungkin hanya aku yang merindukanmu, meneteskan air mata, dan berharap bertemu secepatnya.

• 221. Ketika kepercayaan dirusak, kata maaf sudah tak ada artinya lagi.
• 222. Kamu akan benar-benar kecewa jika kamu berpikir orang akan memperlakukanmu seperti kamu memperlakukan mereka. Tidak semua orang memiliki hati yang sama sepertimu.
• 223. Setidaknya, ketika kita terpisah jarak, ingatlah bahwa ada sosok yang menunggumu untuk lekas pulang.
• 224. Harapan adalah akar dari semua sakit hati.
• 225. Tidak akan ada kekecewaan yang mendalam di mana tidak ada cinta yang mendalam.
• 226. Lebih menyakitkan diabaikan daripada dibenci, karena itu membuatmu merasa seperti tidak berarti.
• 227. Seperti adanya, kita menderita karena kita membayangkan berbeda.
• 228. Jika kau tidak bahagia denganku, maka setidaknya bahagialah tanpa diriku.
• 229. Saat kita jauh, jangan pernah sekalipun membenci jarak, karena sejatinya jarak membuat rindu itu terjadi.
• 230. Kamu yang membuat aku mengerti arti dari kecewa dan patah hati.

• 231. Cuek, pasti sakit, dikecewakan pasti sedih. Namun, ditinggal pergi tanpa alasan sungguh merana.
• 232. Semenjak aku berhenti berharap pada dirimu, aku jadi tidak semangat dalam segala hal.
• 233. Mungkin kebahagiaan bersamamu hanya seperti mimpi, tapi biarlah mimpi itu terus menemani di setiap tidurku.
• 234. Semakin aku tahu bagaimana sikapmu, semakin aku lelah untuk mempertahankan hubungan ini.
• 235. Tidak peduli seberapa ingin kamu kembali ke masa lalu, di sana tetap tidak akan ada hal baru yang bisa kamu lihat.
• 236. Ada rasa jenuh saat bertahan, namun ada sakit saat meninggalkan.
• 237. Semoga kamu kan mengerti tentang perasaanku ini, maaf ku telah terbuai akan indahnya cinta.
• 238. Setelah kamu pergi, aku menjadi sadar bahwa orang baik akan bersanding dengan orang yang baik pula.
• 239. Harus sampai berapa dini hari hingga aku tak merasa berjuang sendiri?
• 240. Kau tak sungguh. Hanya aku yang bertaruh. Kau tak ikut bertarung. Kau menanti saja, melihat aku yang terluka.

• 241. Kita tidak dirasuki apa pun. Hanya pemilik harapan yang tak pernah siap akan hal-hal di luar ekspektasi, bahagia yang akhirnya kembali ditangisi.
• 242. Jangan sengaja pergi agar dicari. Jangan sengaja lari agar dikejar. Berjuang tak sebercanda itu.
• 243. Tukeran hati yuk. Biar kamu bisa ngerasain apa yang aku rasain.
• 244. Mencintaimu adalah hal yang paling mudah untuk aku lakukan, tetapi untuk mendapatkan cintamu itu lah hal yang paling sulit untuk aku lakukan.
• 245. Berhentilah memakerkan seseorang yang ternyata adalah jodoh orang lain. Kau hanya sekadar tukang temani makan, temani jalan, dan nutupi kekurangan uang jajan.
• 246. Aku pernah mencintaimu hingga hancur lebur hingga jadi humus dan tumbuh dalam bentuk lain. Itulah kenapa sekarang kamu asing bagiku. Aku tidak mengenali lagi aroma yang kau bawa. Kita tak bisa lagi merawat batang pohon yang sama.
• 247. Aku adalah seseorang yang mencintaimu secara utuh meski dicintai secara separuh.
• 248. Jika perempuan dan laki-laki bersahabat, ujian terberatnya adalah perasaan.
• 249. Dulu "jangan pilih-pilih teman' sekarang, 'jangan bawa perasaan ke dalam pertemanan'.
• 250. Kalau cuma ingin mengusir sepi, mari bertukar cerita saja. Jangan sampai mengajak bertukar hati.

• 251. Karena terlalu nyaman, aku lupa bahwa kita hanya sebatas teman.
• 252. Ada rindu yang tak sempat tersalurkan. Ada kebersamaan yang hilang tanpa sempat ada hubungan.
• 253. Hindari pertemanan rasa pacaran. Sebab seberat apa pun perasaannya, ujung-ujungnya tetap cuma teman.
• 254. Dia dekat denganmu, tapi belum tentu mendekatimu. Dia bahagia bersamamu, tapi belum tentu jatuh cintanya denganmu. Bawa perasaan boleh, asal tahu waktu dan tempatnya.
• 255. Sering ngobrol, sering curhat, lalu nyaman itu bukan berarti sayang. Hati-hati dengan jebakan friend-zone.
• 256. Bila kau butuh telinga tuk mendengar. Bahu tuk bersandar. Raga tuk berlindung. Akulah orang yang selalu ada untukmu, walau hanya sebatas teman.
• 257. Beberapa orang diciptakan menjadi terlalu dekat untuk dipandangi namun terlalu jauh untuk digapai.
• 258. Aku tahu ini sangat salah, namun hatiku telah berganti arah.
• 259. Kalaupun aku jatuh cinta dengan orang lain, perasaan itu tidak akan pernah sama ketika aku mencintaimu.
• 260. Aku masih menunggumu, menunggu centang biru yang tak lekas berbalas.

• 261. Aku berharap kamu menjadi pelangi yang muncul setelah hujan, tapi nyatanya kamu malah pergi bahkan sebelum hujan datang.
• 262. Kau tau perbedaan aku dan kamu? Kau yang suka melukai dan aku yang suka memaklumi.
• 263. Sebelum kau sedingin hamparan hujan deras. Kau pernah sehangat hembusan nafas.
• 264. Pernah berjuang untuk sebuah senyuman, hingga akhirnya tinggal kenangan. Pernah menjadi bayangan, lalu hilang terbawa angan.
• 265. Menyapamu, aku lupa diri. Diabaikanmu, aku tahu diri. Hati bilang gas pol. Otak bilang rem.
• 266. Kau bisa melakukan kesalahan sama berulang kali. Bisa meminta maaf berulang kali. Tapi, seseorang belum tentu bisa memaafkanmu berulang kali.
• 267. Kalau membunuh perasaan sendiri kena pidana, sudah sejak lama saya dipenjara.
• 268. Di sudut rasa bersalah yang kusesali, aku betul-betul menunggumu kembali.
• 269. Baru kusesali setelah ia pergi, dan menginginkannya kembali setelah ia menemukan pujaan hati.
• 270. Kita adalah sisa-sisa kepastian yang tak dipastikan.

• 271. Aku tahu, hidupmu memang bukan tentang aku saja. Tapi mengertilah, aku cemburu jika kamu terlalu asik dengan yang lain dibanding aku.
• 272. Cemburu adalah cinta yang sedang khawatir. Benci adalah cinta yang pernah tersakiti. Tapi semua itu dasarnya tetap satu yaitu cinta.
• 273. Terlalu sayang pangkal kehilangan.
• 274. Bertahan tapi tak ditahan. Menunggu tapi tak ditunggu.
• 275. Ku memberimu yang terbaik, mengapa Ia yang mendapatkan yang terbaik darimu.
• 276. Tapi...yang kamu kodein juga lagi kodein orang lain.
• 277. Mungkin akhirnya kita tak akan bersama. Setidaknya, pernah saling berbagi cerita. Tentang lelahmu mengikuti dia. Tentang sedihku mendengar sedihmu sepanjang usia.
• 278. Saya tetap sama. Masih sayang kamu. Bedanya, rasa sayang itu hadir dalam bentuk bahagia melihatmu dengan yang lain. Mengertilah, teguhkan hatimu padanya.
• 279. Aku terlalu bersahabat dengan luka hingga lupa rasanya bahagia.
• 280. Aku baru sadar, ternyata bersikap bodoh amat itu lebih menyenangkan daripada peduli tapi tidak dihargai.

• 281. Seperti aku harus mengikhlaskanmu. Sedangkan kamu pernah menjadi milik ku.
• 282. Sembuhkan dulu hatimu sebelum memulai kisah yang baru lagi.
• 283. Sakit hati ini sudah mulai terasa, setelah lama aku memendam perasaan sedih dan kecewa.
• 284. Kisah cinta orang lain kayak es krim paddle pop rainbow, kisah cintaku kayak es batu, tawar dingin dan keras.
• 285. Ada kesadaran dalam diamku. Ada penghargaan dalam teriakku, tapi tetap saja ada yang pergi meninggalkanku.
• 286. Bodohnya aku masih merasa cemburu, ketika melihatmu dengan kekasih yang baru.
• 287. Kamu tidak hanya menduakanku, tapi kita. Kamu tidak hanya menghancurkan hatiku, tapi merusak masa depan kita.
• 288. Aku rela menunggu meski kamu tak memberiku kabar. Bahkan aku sadar jika kamu ingin kamu tinggalkan.
• 289. Bukannya tak pantas buat ditunggu, hanya saja sering memberi harapan palsu.
• 290. Coba kamu yang berada di posisiku, lalu kamu ditinggalin gitu aja sama orang yang lo sayang banget.

• 291. Cuek, pasti sakit, dikecewakan pasti sedih. Namun, ditinggal pergi tanpa alasan sungguh merana.
• 292. Semenjak aku berhenti berharap pada dirimu, aku jadi tidak semangat dalam segala hal.
• 293. Mungkin kebahagiaan bersamamu hanya seperti mimpi, tapi biarlah mimpi itu terus menemani di setiap tidurku.
• 294. Semakin aku tahu bagaimana sikapmu, semakin aku lelah untuk mempertahankan hubungan ini.
• 295. Tidak peduli seberapa ingin kamu kembali ke masa lalu, di sana tetap tidak akan ada hal baru yang bisa kamu lihat.
• 296. Ada rasa jenuh saat bertahan, namun ada sakit saat meninggalkan.
• 297. Semoga kamu kan mengerti tentang perasaanku ini, maaf ku telah terbuai akan indahnya cinta.
• 298. Setelah kamu pergi, aku menjadi sadar bahwa orang baik akan bersanding dengan orang yang baik pula.
• 299. Harus sampai berapa dini hari hingga aku tak merasa berjuang sendiri?
• 300. Kau tak sungguh. Hanya aku yang bertaruh. Kau tak ikut bertarung. Kau menanti saja, melihat aku yang terluka.

• 301. Kita tidak dirasuki apa pun. Hanya pemilik harapan yang tak pernah siap akan hal-hal di luar ekspektasi, bahagia yang akhirnya kembali ditangisi.
• 302. Jangan sengaja pergi agar dicari. Jangan sengaja lari agar dikejar. Berjuang tak sebercanda itu.
• 303. Tukeran hati yuk. Biar kamu bisa ngerasain apa yang aku rasain.
• 304. Mencintaimu adalah hal yang paling mudah untuk aku lakukan, tetapi untuk mendapatkan cintamu itu lah hal yang paling sulit untuk aku lakukan.
• 305. Berhentilah memakerkan seseorang yang ternyata adalah jodoh orang lain. Kau hanya sekadar tukang temani makan, temani jalan, dan nutupi kekurangan uang jajan.
• 306. Aku pernah mencintaimu hingga hancur lebur hingga jadi humus dan tumbuh dalam bentuk lain. Itulah kenapa sekarang kamu asing bagiku. Aku tidak mengenali lagi aroma yang kau bawa. Kita tak bisa lagi merawat batang pohon yang sama.
• 307. Aku adalah seseorang yang mencintaimu secara utuh meski dicintai secara separuh.
• 308. Jika perempuan dan laki-laki bersahabat, ujian terberatnya adalah perasaan.
• 309. Dulu "jangan pilih-pilih teman' sekarang, 'jangan bawa perasaan ke dalam pertemanan'.
• 310. Kalau cuma ingin mengusir sepi, mari bertukar cerita saja. Jangan sampai mengajak bertukar hati.

• 311. Karena terlalu nyaman, aku lupa bahwa kita hanya sebatas teman.
• 312. Ada rindu yang tak sempat tersalurkan. Ada kebersamaan yang hilang tanpa sempat ada hubungan.
• 313. Hindari pertemanan rasa pacaran. Sebab seberat apa pun perasaannya, ujung-ujungnya tetap cuma teman.
• 314. Dia dekat denganmu, tapi belum tentu mendekatimu. Dia bahagia bersamamu, tapi belum tentu jatuh cintanya denganmu. Bawa perasaan boleh, asal tahu waktu dan tempatnya.
• 315. Sering ngobrol, sering curhat, lalu nyaman itu bukan berarti sayang. Hati-hati dengan jebakan friend-zone.
• 316. Bila kau butuh telinga tuk mendengar. Bahu tuk bersandar. Raga tuk berlindung. Akulah orang yang selalu ada untukmu, walau hanya sebatas teman.
• 317. Beberapa orang diciptakan menjadi terlalu dekat untuk dipandangi namun terlalu jauh untuk digapai.
• 318. Aku tahu ini sangat salah, namun hatiku telah berganti arah.
• 319. Kalaupun aku jatuh cinta dengan orang lain, perasaan itu tidak akan pernah sama ketika aku mencintaimu.
• 320. Aku masih menunggumu, menunggu centang biru yang tak lekas berbalas.

• 321. Kadang-kadang bahkan air mata tidak bisa mengungkapkan luka sebanyak itu, sebanyak senyum yang disembunyikan.
• 322. Setiap ingatannya menyerang seperti udara dingin dan membekukanku saat itu.
• 323. Tidak peduli berapa banyak aku mencoba menyembunyikan perasaanku, hati dan mataku akan selalu berbicara.
• 324. Pikiranku mencoba mengeluarkanmu dari kepalaku, tapi hatiku menahan setiap kata yang pernah kau ucapkan.
• 325. Aku sangat hancur bahkan jiwaku menolak untuk berada di sana untukku.
• 326. Begitu banyak tanah di bumi, lalu mengapa kita membangun rumah di orang lain?
• 327. Dia menginginkan kastil cinta untuknya, tetapi akhirnya menciptakan penjara kenangan untuk dirinya sendiri.
• 328. Jenis rasa sakit yang paling buruk adalah ketika hatimu menangis dan matamu kering.
• 329. Dia siap untuk melewati neraka untuknya, tetapi dia masih meninggalkannya.
• 330. Hidup sedih adalah halusinasi. Begitu juga dengan yang bahagia.

• 331. Kamu akan menemukan kehidupan yang penuh kebahagiaan hanya dalam imajinasi.
• 332. Cinta menyakitkan ketika posesif terjadi dalam hubungan.
• 333. Urusan cinta mengarah pada rasa sakit yang tak terhindarkan.
• 334. Luka yang tak terlihat lebih berbahaya daripada luka berdarah.
• 335. Sangat muak berpura-pura semuanya baik-baik saja karena sebenarnya tidak.
• 336. Jika hubungannya materialistis, selalu berakhir dengan rasa sakit.
• 337. Sungguh menyakitkan ketika kamu diabaikan oleh orang yang perhatiannya adalah satu-satunya hal yang paling kamu dambakan.
• 338. Aku memberimu hatiku, aku tidak berharap untuk mendapatkannya kembali berkeping-keping.
• 339. Kamu boleh menangis seribu kali tapi itu tidak akan menghapus kenangan itu.
• 340. Kamu tidak dapat menyembuhkan luka yang kamu tolak untuk rasakan.

• 341. Terkadang aku berharap, aku bisa berbicara dengan hati karena wajah bisa memakai topeng.
• 342. Hidup ini sulit dan kamu harus kuat dari dalam.
• 343. Aku sedih, tapi aku tersenyum.
• 344. Kamu dapat menghapus air mata, tetapi tidak kenangan.
• 345. Aku kehilangan diriku sendiri dan tidak ada yang pernah menyadarinya.
• 346. Aku tidak pernah membayangkan hidup tanpamu, sekarang yang kumiliki hanyalah kenangan manis yang kita bagi.
• 347. Tidak ada yang menyakitkan seperti melihat orang yang kamu cintai dengan orang lain.
• 348. Aku akan sembuh, tapi aku tidak bisa sembuh sekarang.
• 349. Kamu berjanji untuk mencintaiku selamanya, tapi yang tersisa hanyalah janji kosong dan rasa sakit di hatiku.
• 350. Jarak antara kita menyakitiku. Betapa aku berharap kita bisa memperbaikinya.

• 351. Sejak hari kamu pergi, aku tidak pernah berhenti mencintaimu. Aku berharap kita bisa memperbaikinya.
• 352. Aku tenggelam dalam kesedihan. Satu-satunya orang yang bisa menyelamatkanku dari tenggelam adalah kamu.
• 353. Cinta dimulai dengan senyuman, tumbuh menjadi kebahagiaan dan kegembiraan, dan diakhiri dengan air mata.
• 354. Rasa sakit dari cinta adalah ketika kamu mencintai seseorang mengetahui bahwa dia tidak akan pernah menjadi milikmu lagi.
• 355. Tidak ada kata-kata atau air mata yang akan membawamu kembali karena aku telah mencoba dan tidak ada yang berhasil.
• 356. Terkadang aku merasa butuh hati cadangan ketika yang satu patah, aku menggantinya dengan yang lain.
• 357. Ketika kau menghabiskan waktu dengan orang lain, patah hati ini seperti racun yang merusak ketenangan hatiku.
• 358. Aku berharap kamu menjadi pelangi yang muncul setelah hujan, tapi nyatanya kamu malah pergi bahkan sebelum hujan datang.
• 359. Kau tahu perb_edaan aku dan kamu? Kau yang suka melukai dan aku yang suka memaklumi.
• 360. Sebelum kau sedingin hamparan hujan deras. Kau pernah sehangat hembusan nafas.

• 361. Pernah berjuang untuk sebuah senyuman, hingga akhirnya tinggal kenangan. Pernah menjadi bayangan, lalu hilang terbawa angan.
• 362. Menyapamu, aku lupa diri. Diabaikanmu, aku tahu diri. Hati bilang gas pol. Otak bilang rem.
• 363. Kau bisa melakukan kesalahan sama berulang kali. Bisa meminta maaf berulang kali. Tapi, seseorang belum tentu bisa memaafkanmu berulang kali.
• 364. Kalau membunuh perasaan sendiri kena pidana, sudah sejak lama saya dipenjara.
• 365. Di sudut rasa bersalah yang kusesali, aku betul-betul menunggumu kembali.
• 366. Baru kusesali setelah ia pergi, dan menginginkannya kembali setelah ia menemukan pujaan hati.
• 367. Kita adalah sisa-sisa kepastian yang tak dipastikan.
• 368. Aku tahu, hidupmu memang bukan tentang aku saja. Tapi mengertilah, aku cemburu jika kamu terlalu asik dengan yang lain dibanding aku.
• 369. Cemburu adalah cinta yang sedang khawatir. Benci adalah cinta yang pernah tersakiti. Tapi semua itu dasarnya tetap satu yaitu cinta.
• 370. Terlalu sayang pangkal kehilangan.

• 371. Bertahan tapi tak ditahan. Menunggu tapi tak ditunggu.
• 372. Ku memberimu yang terbaik, mengapa Ia yang mendapatkan yang terbaik darimu.
• 373. Tapi...yang kamu kodein juga lagi kodein orang lain.
• 374. Mungkin akhirnya kita tak akan bersama. Setidaknya, pernah saling berbagi cerita. Tentang lelahmu mengikuti dia. Tentang sedihku mendengar sedihmu sepanjang usia.
• 375. Saya tetap sama. Masih sayang kamu. Bedanya, rasa sayang itu hadir dalam bentuk bahagia melihatmu dengan yang lain. Mengertilah, teguhkan hatimu padanya.
• 376. Aku terlalu bersahabat dengan luka hingga lupa rasanya bahagia.
• 377. Aku baru sadar, ternyata bersikap bodoh amat itu lebih menyenangkan daripada peduli tapi tidak dihargai.
• 378. Seperti aku harus mengikhlaskanmu. Sedangkan kamu pernah menjadi milik ku.
• 379. Sembuhkan dulu hatimu sebelum memulai kisah yang baru lagi.
• 380. Sakit hati ini sudah mulai terasa, setelah lama aku memendam perasaan sedih dan kecewa.

• 381. Kisah cinta orang lain kayak es krim paddle pop rainbow, kisah cintaku kayak es batu, tawar dingin dan keras.
• 382. Ada kesadaran dalam diamku. Ada penghargaan dalam teriakku, tapi tetap saja ada yang pergi meninggalkanku.
• 383. Bodohnya aku masih merasa cemburu, ketika melihatmu dengan kekasih yang baru.
• 384. Kamu tidak hanya menduakanku, tapi kita. Kamu tidak hanya menghancurkan hatiku, tapi merusak masa depan kita.
• 385. Aku rela menunggu meski kamu tak memberiku kabar. Bahkan aku sadar jika kamu ingin kamu tinggalkan.
• 386. Bukannya tak pantas buat ditunggu, hanya saja sering memberi harapan palsu.
• 387. Coba kamu yang berada di posisiku, lalu kamu ditinggalin gitu aja sama orang yang lo sayang banget.
• 388. Cuek, pasti sakit, dikecewakan pasti sedih. Namun, ditinggal pergi tanpa alasan sungguh merana.
• 389. Semenjak aku berhenti berharap pada dirimu, aku jadi tidak semangat dalam segala hal.
• 390. Mungkin kebahagiaan bersamamu hanya seperti mimpi, tapi biarlah mimpi itu terus menemani di setiap tidurku.

• 391. Semakin aku tahu bagaimana sikapmu, semakin aku lelah untuk mempertahankan hubungan ini.
• 392. Tidak peduli seberapa ingin kamu kembali ke masa lalu, di sana tetap tidak akan ada hal baru yang bisa kamu lihat.
• 393. Ada rasa jenuh saat bertahan, namun ada sakit saat meninggalkan.
• 394. Semoga kamu kan mengerti tentang perasaanku ini, maaf ku telah terbuai akan indahnya cinta.
• 395. Setelah kamu pergi, aku menjadi sadar bahwa orang baik akan bersanding dengan orang yang baik pula.
• 396. Harus sampai berapa dini hari hingga aku tak merasa berjuang sendiri?
• 397. Kau tak sungguh. Hanya aku yang bertaruh. Kau tak ikut bertarung. Kau menanti saja, melihat aku yang terluka.
• 398. Kita tidak dirasuki apa pun. Hanya pemilik harapan yang tak pernah siap akan hal-hal di luar ekspektasi, bahagia yang akhirnya kembali ditangisi.
• 399. Jangan sengaja pergi agar dicari. Jangan sengaja lari agar dikejar. Berjuang tak sebercanda itu.
• 400. Tukeran hati yuk. Biar kamu bisa ngerasain apa yang aku rasain.

• 401. Mencintaimu adalah hal yang paling mudah untuk aku lakukan, tetapi untuk mendapatkan cintamu itu lah hal yang paling sulit untuk aku lakukan.
• 402. Berhentilah memakerkan seseorang yang ternyata adalah jodoh orang lain. Kau hanya sekadar tukang temani makan, temani jalan, dan nutupi kekurangan uang jajan.
• 403. Aku pernah mencintaimu hingga hancur lebur hingga jadi humus dan tumbuh dalam bentuk lain. Itulah kenapa sekarang kamu asing bagiku. Aku tidak mengenali lagi aroma yang kau bawa. Kita tak bisa lagi merawat batang pohon yang sama.
• 404. Aku adalah seseorang yang mencintaimu secara utuh meski dicintai secara separuh.
• 405. Jika perempuan dan laki-laki bersahabat, ujian terberatnya adalah perasaan.
• 406. Dulu "jangan pilih-pilih teman' sekarang, 'jangan bawa perasaan ke dalam pertemanan'.
• 407. Kalau cuma ingin mengusir sepi, mari bertukar cerita saja. Jangan sampai mengajak bertukar hati.
• 408. Karena terlalu nyaman, aku lupa bahwa kita hanya sebatas teman.
• 409. Ada rindu yang tak sempat tersalurkan. Ada kebersamaan yang hilang tanpa sempat ada hubungan.
• 410. Hindari pertemanan rasa pacaran. Sebab seberat apa pun perasaannya, ujung-ujungnya tetap cuma teman.

• 411. Dia dekat denganmu, tapi belum tentu mendekatimu. Dia bahagia bersamamu, tapi belum tentu jatuh cintanya denganmu. Bawa perasaan boleh, asal tahu waktu dan tempatnya.
• 412. Sering ngobrol, sering curhat, lalu nyaman itu bukan berarti sayang. Hati-hati dengan jebakan friend-zone.
• 413. Bila kau butuh telinga tuk mendengar. Bahu tuk bersandar. Raga tuk berlindung. Akulah orang yang selalu ada untukmu, walau hanya sebatas teman.
• 414. Beberapa orang diciptakan menjadi terlalu dekat untuk dipandangi namun terlalu jauh untuk digapai.
• 415. Aku tahu ini sangat salah, namun hatiku telah berganti arah.
• 416. Kalaupun aku jatuh cinta dengan orang lain, perasaan itu tidak akan pernah sama ketika aku mencintaimu.
• 417. Aku masih menunggumu, menunggu centang biru yang tak lekas berbalas.
• 418. Kadang-kadang bahkan air mata tidak bisa mengungkapkan luka sebanyak itu, sebanyak senyum yang disembunyikan.
• 419. Setiap ingatannya menyerang seperti udara dingin dan membekukanku saat itu.
• 420. Tidak peduli berapa banyak aku mencoba menyembunyikan perasaanku, hati dan mataku akan selalu berbicara.

• 421. Pikiranku mencoba mengeluarkanmu dari kepalaku, tapi hatiku menahan setiap kata yang pernah kau ucapkan.
• 422. Aku sangat hancur bahkan jiwaku menolak untuk berada di sana untukku.
• 423. Begitu banyak tanah di bumi, lalu mengapa kita membangun rumah di orang lain?
• 424. Dia menginginkan kastil cinta untuknya, tetapi akhirnya menciptakan penjara kenangan untuk dirinya sendiri.
• 425. Jenis rasa sakit yang paling buruk adalah ketika hatimu menangis dan matamu kering.
• 426. Dia siap untuk melewati neraka untuknya, tetapi dia masih meninggalkannya.
• 427. Hidup sedih adalah halusinasi. Begitu juga dengan yang bahagia.
• 428. Kamu akan menemukan kehidupan yang penuh kebahagiaan hanya dalam imajinasi.
• 429. Cinta menyakitkan ketika posesif terjadi dalam hubungan.
• 430. Urusan cinta mengarah pada rasa sakit yang tak terhindarkan.

• 431. Luka yang tak terlihat lebih berbahaya daripada luka berdarah.
• 432. Sangat muak berpura-pura semuanya baik-baik saja karena sebenarnya tidak.
• 433. Jika hubungannya materialistis, selalu berakhir dengan rasa sakit.
• 434. Sungguh menyakitkan ketika kamu diabaikan oleh orang yang perhatiannya adalah satu-satunya hal yang paling kamu dambakan.
• 435. Aku memberimu hatiku, aku tidak berharap untuk mendapatkannya kembali berkeping-keping.
• 436. Kamu boleh menangis seribu kali tapi itu tidak akan menghapus kenangan itu.
• 437. Kamu tidak dapat menyembuhkan luka yang kamu tolak untuk rasakan.
• 438. Terkadang aku berharap, aku bisa berbicara dengan hati karena wajah bisa memakai topeng.
• 439. Hidup ini sulit dan kamu harus kuat dari dalam.
• 440. Aku sedih, tapi aku tersenyum.

• 441. Kamu dapat menghapus air mata, tetapi tidak kenangan.
• 442. Aku kehilangan diriku sendiri dan tidak ada yang pernah menyadarinya.
• 443. Aku tidak pernah membayangkan hidup tanpamu, sekarang yang kumiliki hanyalah kenangan manis yang kita bagi.
• 444. Tidak ada yang menyakitkan seperti melihat orang yang kamu cintai dengan orang lain.
• 445. Aku akan sembuh, tapi aku tidak bisa sembuh sekarang.
• 446. Kamu berjanji untuk mencintaiku selamanya, tapi yang tersisa hanyalah janji kosong dan rasa sakit di hatiku.
• 447. Jarak antara kita menyakitiku. Betapa aku berharap kita bisa memperbaikinya.
• 448. Sejak hari kamu pergi, aku tidak pernah berhenti mencintaimu. Aku berharap kita bisa memperbaikinya.
• 449. Aku tenggelam dalam kesedihan. Satu-satunya orang yang bisa menyelamatkanku dari tenggelam adalah kamu.
• 450. Cinta dimulai dengan senyuman, tumbuh menjadi kebahagiaan dan kegembiraan, dan diakhiri dengan air mata.

• 451. Rasa sakit dari cinta adalah ketika kamu mencintai seseorang mengetahui bahwa dia tidak akan pernah menjadi milikmu lagi.
• 452. Tidak ada kata-kata atau air mata yang akan membawamu kembali karena aku telah mencoba dan tidak ada yang berhasil.
• 453. Terkadang aku merasa butuh hati cadangan ketika yang satu patah, aku menggantinya dengan yang lain.
• 454. Ketika kau menghabiskan waktu dengan orang lain, patah hati ini seperti racun yang merusak ketenangan hatiku.
• 455. Aku berharap kamu menjadi pelangi yang muncul setelah hujan, tapi nyatanya kamu malah pergi bahkan sebelum hujan datang.
• 456. Kau tahu perbedaan aku dan kamu? Kau yang suka melukai dan aku yang suka memaklumi.
• 457. Sebelum kau sedingin hamparan hujan deras. Kau pernah sehangat hembusan nafas.
• 458. Pernah berjuang untuk sebuah senyuman, hingga akhirnya tinggal kenangan. Pernah menjadi bayangan, lalu hilang terbawa angan.
• 459. Menyapamu, aku lupa diri. Diabaikanmu, aku tahu diri. Hati bilang gas pol. Otak bilang rem.
• 460. Kau bisa melakukan kesalahan sama berulang kali. Bisa meminta maaf berulang kali. Tapi, seseorang belum tentu bisa memaafkanmu berulang kali.

• 461. Kalau membunuh perasaan sendiri kena pidana, sudah sejak lama saya dipenjara.
• 462. Di sudut rasa bersalah yang kusesali, aku betul-betul menunggumu kembali.
• 463. Baru kusesali setelah ia pergi, dan menginginkannya kembali setelah ia menemukan pujaan hati.
• 464. Kita adalah sisa-sisa kepastian yang tak dipastikan.
• 465. Aku tahu, hidupmu memang bukan tentang aku saja. Tapi mengertilah, aku cemburu jika kamu terlalu asik dengan yang lain dibanding aku.
• 466. Cemburu adalah cinta yang sedang khawatir. Benci adalah cinta yang pernah tersakiti. Tapi semua itu dasarnya tetap satu yaitu cinta.
• 467. Terlalu sayang pangkal kehilangan.
• 468. Bertahan tapi tak ditahan. Menunggu tapi tak ditunggu.
• 469. Ku memberimu yang terbaik, mengapa Ia yang mendapatkan yang terbaik darimu.
• 470. Tapi...yang kamu kodein juga lagi kodein orang lain.

• 471. Mungkin akhirnya kita tak akan bersama. Setidaknya, pernah saling berbagi cerita. Tentang lelahmu mengikuti dia. Tentang sedihku mendengar sedihmu sepanjang usia.
• 472. Saya tetap sama. Masih sayang kamu. Bedanya, rasa sayang itu hadir dalam bentuk bahagia melihatmu dengan yang lain. Mengertilah, teguhkan hatimu padanya.
• 473. Aku terlalu bersahabat dengan luka hingga lupa rasanya bahagia.
• 474. Aku baru sadar, ternyata bersikap bodoh amat itu lebih menyenangkan daripada peduli tapi tidak dihargai.
• 475. Seperti aku harus mengikhlaskanmu. Sedangkan kamu pernah menjadi milik ku.
• 476. Sembuhkan dulu hatimu sebelum memulai kisah yang baru lagi.
• 477. Sakit hati ini sudah mulai terasa, setelah lama aku memendam perasaan sedih dan kecewa.
• 478. Kisah cinta orang lain kayak es krim paddle pop rainbow, kisah cintaku kayak es batu, tawar dingin dan keras.
• 479. Ada kesadaran dalam diamku. Ada penghargaan dalam teriakku, tapi tetap saja ada yang pergi meninggalkanku.
• 480. Bodohnya aku masih merasa cemburu, ketika melihatmu dengan kekasih yang baru.

• 481. Kamu tidak hanya menduakanku, tapi kita. Kamu tidak hanya menghancurkan hatiku, tapi merusak masa depan kita.
• 482. Aku rela menunggu meski kamu tak memberiku kabar. Bahkan aku sadar jika kamu ingin kamu tinggalkan.
• 483. Bukannya tak pantas buat ditunggu, hanya saja sering memberi harapan palsu.
• 484. Coba kamu yang berada di posisiku, lalu kamu ditinggalin gitu aja sama orang yang lo sayang banget.
• 485. Cuek, pasti sakit, dikecewakan pasti sedih. Namun, ditinggal pergi tanpa alasan sungguh merana.
• 486. Semenjak aku berhenti berharap pada dirimu, aku jadi tidak semangat dalam segala hal.
• 487. Mungkin kebahagiaan bersamamu hanya seperti mimpi, tapi biarlah mimpi itu terus menemani di setiap tidurku.
• 488. Semakin aku tahu bagaimana sikapmu, semakin aku lelah untuk mempertahankan hubungan ini.
• 489. Tidak peduli seberapa ingin kamu kembali ke masa lalu, di sana tetap tidak akan ada hal baru yang bisa kamu lihat.
• 490. Ada rasa jenuh saat bertahan, namun ada sakit saat meninggalkan.

• 491. Semoga kamu kan mengerti tentang perasaanku ini, maaf ku telah terbuai akan indahnya cinta.
• 492. Setelah kamu pergi, aku menjadi sadar bahwa orang baik akan bersanding dengan orang yang baik pula.
• 493. Harus sampai berapa dini hari hingga aku tak merasa berjuang sendiri?
• 494. Kau tak sungguh. Hanya aku yang bertaruh. Kau tak ikut bertarung. Kau menanti saja, melihat aku yang terluka.
• 495. Kita tidak dirasuki apa pun. Hanya pemilik harapan yang tak pernah siap akan hal-hal di luar ekspektasi, bahagia yang akhirnya kembali ditangisi.
• 496. Jangan sengaja pergi agar dicari. Jangan sengaja lari agar dikejar. Berjuang tak sebercanda itu.
• 497. Tukeran hati yuk. Biar kamu bisa ngerasain apa yang aku rasain.
• 498. Mencintaimu adalah hal yang paling mudah untuk aku lakukan, tetapi untuk mendapatkan cintamu itu lah hal yang paling sulit untuk aku lakukan.
• 499. Berhentilah memakerkan seseorang yang ternyata adalah jodoh orang lain. Kau hanya sekadar tukang temani makan, temani jalan, dan nutupi kekurangan uang jajan.
• 500. Aku pernah mencintaimu hingga hancur lebur hingga jadi humus dan tumbuh dalam bentuk lain. Itulah kenapa sekarang kamu asing bagiku. Aku tidak mengenali lagi aroma yang kau bawa. Kita tak bisa lagi merawat batang pohon yang sama.

• 501. Aku adalah seseorang yang mencintaimu secara utuh meski dicintai secara separuh.
• 502. Jika perempuan dan laki-laki bersahabat, ujian terberatnya adalah perasaan.
• 503. Dulu "jangan pilih-pilih teman' sekarang, 'jangan bawa perasaan ke dalam pertemanan'.
• 504. Kalau cuma ingin mengusir sepi, mari bertukar cerita saja. Jangan sampai mengajak bertukar hati.
• 505. Karena terlalu nyaman, aku lupa bahwa kita hanya sebatas teman.
• 506. Ada rindu yang tak sempat tersalurkan. Ada kebersamaan yang hilang tanpa sempat ada hubungan.
• 507. Hindari pertemanan rasa pacaran. Sebab seberat apa pun perasaannya, ujung-ujungnya tetap cuma teman.
• 508. Dia dekat denganmu, tapi belum tentu mendekatimu. Dia bahagia bersamamu, tapi belum tentu jatuh cintanya denganmu. Bawa perasaan boleh, asal tahu waktu dan tempatnya.
• 509. Sering ngobrol, sering curhat, lalu nyaman itu bukan berarti sayang. Hati-hati dengan jebakan friend-zone.
• 510. Bila kau butuh telinga tuk mendengar. Bahu tuk bersandar. Raga tuk berlindung. Akulah orang yang selalu ada untukmu, walau hanya sebatas teman.

• 511. Beberapa orang diciptakan menjadi terlalu dekat untuk dipandangi namun terlalu jauh untuk digapai.
• 512. Aku tahu ini sangat salah, namun hatiku telah berganti arah.
• 513. Kalaupun aku jatuh cinta dengan orang lain, perasaan itu tidak akan pernah sama ketika aku mencintaimu.
• 514. Aku masih menunggumu, menunggu centang biru yang tak lekas berbalas.
• 515. Kadang-kadang bahkan air mata tidak bisa mengungkapkan luka sebanyak itu, sebanyak senyum yang disembunyikan.
• 516. Setiap ingatannya menyerang seperti udara dingin dan membekukanku saat itu.
• 517. Tidak peduli berapa banyak aku mencoba menyembunyikan perasaanku, hati dan mataku akan selalu berbicara.
• 518. Pikiranku mencoba mengeluarkanmu dari kepalaku, tapi hatiku menahan setiap kata yang pernah kau ucapkan.
• 519. Aku sangat hancur bahkan jiwaku menolak untuk berada di sana untukku.
• 520. Begitu banyak tanah di bumi, lalu mengapa kita membangun rumah di orang lain?

• 521. Dia menginginkan kastil cinta untuknya, tetapi akhirnya menciptakan penjara kenangan untuk dirinya sendiri.
• 522. Jenis rasa sakit yang paling buruk adalah ketika hatimu menangis dan matamu kering.
• 523. Dia siap untuk melewati neraka untuknya, tetapi dia masih meninggalkannya.
• 524. Hidup sedih adalah halusinasi. Begitu juga dengan yang bahagia.
• 525. Kamu akan menemukan kehidupan yang penuh kebahagiaan hanya dalam imajinasi.
• 526. Cinta menyakitkan ketika posesif terjadi dalam hubungan.
• 527. Urusan cinta mengarah pada rasa sakit yang tak terhindarkan.
• 528. Luka yang tak terlihat lebih berbahaya daripada luka berdarah.
• 529. Sangat muak berpura-pura semuanya baik-baik saja karena sebenarnya tidak.
• 530. Jika hubungannya materialistis, selalu berakhir dengan rasa sakit.

• 531. Sungguh menyakitkan ketika kamu diabaikan oleh orang yang perhatiannya adalah satu-satunya hal yang paling kamu dambakan.
• 532. Aku memberimu hatiku, aku tidak berharap untuk mendapatkannya kembali berkeping-keping.
• 533. Kamu boleh menangis seribu kali tapi itu tidak akan menghapus kenangan itu.
• 534. Kamu tidak dapat menyembuhkan luka yang kamu tolak untuk rasakan.
• 535. Terkadang aku berharap, aku bisa berbicara dengan hati karena wajah bisa memakai topeng.
• 536. Hidup ini sulit dan kamu harus kuat dari dalam.
• 537. Aku sedih, tapi aku tersenyum.
• 538. Kamu dapat menghapus air mata, tetapi tidak kenangan.
• 539. Aku kehilangan diriku sendiri dan tidak ada yang pernah menyadarinya.
• 540. Aku tidak pernah membayangkan hidup tan