Liputan6.com, Jakarta Surat izin sekolah merupakan dokumen penting yang digunakan untuk memberitahukan pihak sekolah mengenai ketidakhadiran seorang siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Surat ini berfungsi sebagai media komunikasi resmi antara orang tua/wali murid dengan pihak sekolah untuk menyampaikan alasan ketidakhadiran siswa.
Dengan adanya surat izin yang jelas, pihak sekolah dapat memahami situasi yang dialami siswa dan mempertimbangkan ketidakhadirannya dengan bijak. Hal ini penting mengingat kehadiran di kelas seringkali menjadi salah satu aspek dalam penilaian akademik siswa. Berikut panduan untuk membuat surast izin sekolah yang baik dan benar.
Siapa yang Berhak Menulis Surat Izin Sekolah?
Pada dasarnya, surat izin sekolah dapat ditulis oleh dua pihak, yaitu:
- Siswa yang bersangkutan
- Orang tua atau wali murid
Namun, terdapat beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan:
- Jika surat izin ditulis oleh siswa, maka harus diketahui dan ditandatangani oleh orang tua/wali murid. Hal ini untuk memastikan bahwa orang tua/wali murid mengetahui dan menyetujui alasan ketidakhadiran siswa tersebut.
- Untuk alasan sakit atau kondisi darurat lainnya yang menyebabkan siswa tidak memungkinkan menulis surat sendiri, orang tua/wali murid dapat mewakili untuk menulis surat izin.
- Surat izin yang ditulis oleh orang tua/wali murid tidak memerlukan tanda tangan siswa, cukup ditandatangani oleh orang tua/wali murid saja.
Penting untuk diingat bahwa siapapun yang menulis surat izin, baik siswa maupun orang tua/wali murid, harus menggunakan bahasa yang sopan, formal dan mengikuti kaidah penulisan surat resmi yang baik dan benar.
Advertisement
Struktur dan Format Surat Izin Sekolah
Meskipun termasuk dalam kategori surat pribadi, surat izin sekolah tetap harus ditulis dengan format yang baik dan benar. Berikut adalah struktur dan format standar surat izin sekolah yang perlu diperhatikan:
- Tempat dan tanggal surat
Ditulis di bagian kanan atas surat. Contoh: Jakarta, 15 Maret 2024
- Alamat tujuan surat
Ditujukan kepada pihak sekolah, biasanya kepada wali kelas atau kepala sekolah. Contoh:
Yth. Bapak/Ibu Wali Kelas X IPA 1SMA Negeri 1 Jakartadi Tempat
- Salam pembuka
Menggunakan salam formal seperti "Dengan hormat," atau "Assalamualaikum Wr. Wb."
- Pembuka surat
Menjelaskan identitas pengirim surat dan maksud penulisan surat. Contoh:
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:Nama: Ahmad FauziOrang tua/wali dari:Nama: Aisyah PutriKelas: X IPA 1
- Isi surat
Menjelaskan alasan ketidakhadiran siswa secara jelas dan ringkas. Contoh:
Dengan ini memberitahukan bahwa anak saya tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar pada hari Senin, 15 Maret 2024 dikarenakan sakit demam.
- Penutup surat
Berisi ucapan terima kasih dan harapan. Contoh:
Demikian surat izin ini saya sampaikan. Atas perhatian dan izin yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
- Salam penutup
Menggunakan salam formal seperti "Hormat saya," atau "Wassalamualaikum Wr. Wb."
- Tanda tangan dan nama terang
Ditandatangani oleh pengirim surat (orang tua/wali murid atau siswa) disertai nama terang.
Dengan mengikuti struktur dan format di atas, surat izin sekolah akan terlihat rapi, formal, dan mudah dipahami oleh pihak sekolah.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menulis Surat Izin Sekolah
Untuk membuat surat izin sekolah yang baik dan benar, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
- Gunakan bahasa yang formal dan sopan
Hindari penggunaan bahasa gaul atau informal. Gunakan kata-kata baku dan kalimat yang efektif.
- Tulis dengan singkat, padat, dan jelas
Sampaikan informasi secara ringkas namun tetap mencakup semua hal penting yang perlu diketahui pihak sekolah.
- Cantumkan informasi lengkap
Pastikan mencantumkan nama lengkap siswa, kelas, nomor absen (jika ada), serta tanggal ketidakhadiran dengan jelas.
- Berikan alasan yang jujur dan masuk akal
Jangan membuat alasan palsu. Jelaskan alasan ketidakhadiran dengan jujur dan dapat dipertanggungjawabkan.
- Perhatikan ejaan dan tata bahasa
Pastikan tidak ada kesalahan penulisan, tanda baca, maupun struktur kalimat.
- Gunakan kertas dan tinta yang baik
Jika ditulis tangan, gunakan kertas yang bersih dan rapi serta tinta yang jelas terbaca.
- Bubuhkan tanda tangan asli
Tanda tangan harus asli, bukan hasil fotokopi atau scan.
- Sertakan bukti pendukung jika diperlukan
Untuk izin sakit dalam jangka waktu tertentu, dapat melampirkan surat keterangan dokter.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, surat izin yang dibuat akan lebih kredibel dan mudah diterima oleh pihak sekolah.
Advertisement
Contoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah karena Sakit
Berikut adalah beberapa contoh surat izin tidak masuk sekolah dengan alasan sakit yang dapat dijadikan referensi:
Contoh 1: Surat Izin Sakit (Ditulis oleh Orang Tua)
Jakarta, 15 Maret 2024
Kepada Yth.Bapak/Ibu Wali Kelas X IPA 1SMA Negeri 1 Jakartadi Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Ahmad FauziOrang tua/wali dari:Nama: Aisyah PutriKelas: X IPA 1No. Absen: 05
Dengan ini memberitahukan bahwa anak saya tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar pada hari Senin, 15 Maret 2024 dikarenakan sakit demam. Oleh karena itu, saya mohon Bapak/Ibu berkenan memberikan izin.
Demikian surat izin ini saya sampaikan. Atas perhatian dan izin yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(tanda tangan)
Ahmad Fauzi
Contoh 2: Surat Izin Sakit (Ditulis oleh Siswa)
Surabaya, 20 April 2024
Yth. Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI IPS 2SMA Negeri 5 Surabayadi Tempat
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Budi SantosoKelas: XI IPS 2No. Absen: 10
Dengan ini saya memberitahukan bahwa saya tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar pada hari Selasa, 20 April 2024 dikarenakan sakit flu dan demam. Saya mohon Bapak/Ibu berkenan memberikan izin atas ketidakhadiran saya tersebut.
Demikian surat izin ini saya sampaikan. Atas perhatian dan izin yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(tanda tangan)
Budi Santoso
Mengetahui,Orang tua/Wali murid
(tanda tangan)
Slamet Riyadi
Contoh 3: Surat Izin Sakit untuk Jangka Waktu Lebih dari Satu Hari
Bandung, 5 Mei 2024
Kepada Yth.Bapak/Ibu Wali Kelas VIII ASMP Negeri 3 Bandungdi Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Siti AminahOrang tua/wali dari:Nama: Rahmat HidayatKelas: VIII ANo. Absen: 22
Dengan ini memberitahukan bahwa anak saya tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar selama 3 (tiga) hari, terhitung mulai tanggal 5 hingga 7 Mei 2024. Hal ini dikarenakan anak saya harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat demam berdarah. Sebagai bukti, bersama surat ini saya lampirkan surat keterangan dari dokter.
Saya mohon Bapak/Ibu berkenan memberikan izin atas ketidakhadiran anak saya tersebut. Kami akan berusaha agar anak saya dapat segera pulih dan kembali mengikuti kegiatan belajar seperti biasa.
Demikian surat izin ini saya sampaikan. Atas perhatian dan pengertian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(tanda tangan)
Siti Aminah
Contoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah karena Alasan Lain
Selain karena sakit, ada berbagai alasan lain yang mungkin menyebabkan seorang siswa tidak dapat hadir di sekolah. Berikut beberapa contoh surat izin tidak masuk sekolah untuk berbagai keperluan:
Contoh 1: Surat Izin karena Ada Acara Keluarga
Yogyakarta, 10 Juni 2024
Kepada Yth.Bapak/Ibu Wali Kelas XII IPA 3SMA Negeri 2 Yogyakartadi Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Hendra WijayaOrang tua/wali dari:Nama: Dian PuspitaKelas: XII IPA 3No. Absen: 15
Dengan ini memberitahukan bahwa anak saya tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar pada hari Kamis, 10 Juni 2024 dikarenakan harus menghadiri acara pernikahan kakak kandungnya di luar kota. Oleh karena itu, saya mohon Bapak/Ibu berkenan memberikan izin.
Demikian surat izin ini saya sampaikan. Atas perhatian dan izin yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(tanda tangan)
Hendra Wijaya
Contoh 2: Surat Izin karena Mengikuti Lomba
Semarang, 22 Juli 2024
Yth. Bapak/Ibu Guru Wali Kelas X IPS 1SMA Negeri 4 Semarangdi Tempat
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Rini SusantiKelas: X IPS 1No. Absen: 18
Dengan ini saya memberitahukan bahwa saya tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar pada tanggal 22-24 Juli 2024 dikarenakan harus mengikuti Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Provinsi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
Sebagai bukti, saya lampirkan surat undangan lomba tersebut. Saya mohon Bapak/Ibu berkenan memberikan izin atas ketidakhadiran saya.
Demikian surat izin ini saya sampaikan. Atas perhatian dan izin yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(tanda tangan)
Rini Susanti
Mengetahui,Orang tua/Wali murid
(tanda tangan)
Bambang Suryono
Contoh 3: Surat Izin karena Mengurus Administrasi
Medan, 8 Agustus 2024
Kepada Yth.Bapak/Ibu Wali Kelas XI TKJ 2SMK Negeri 1 Medandi Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Surya DarmaOrang tua/wali dari:Nama: Andi PratamaKelas: XI TKJ 2No. Absen: 07
Dengan ini memberitahukan bahwa anak saya tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar pada hari Senin, 8 Agustus 2024 dikarenakan harus mengurus pembuatan KTP-el di Kantor Kecamatan. Oleh karena itu, saya mohon Bapak/Ibu berkenan memberikan izin.
Demikian surat izin ini saya sampaikan. Atas perhatian dan izin yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(tanda tangan)
Surya Darma
Advertisement
Tips Menulis Surat Izin Sekolah yang Efektif
Untuk membuat surat izin sekolah yang efektif dan mudah diterima oleh pihak sekolah, perhatikan tips-tips berikut:
- Tulis surat dengan jelas dan ringkas
Hindari penggunaan kalimat yang berbelit-belit. Sampaikan informasi secara langsung dan mudah dipahami.
- Berikan alasan yang spesifik
Jangan hanya menulis "ada keperluan keluarga" tanpa penjelasan. Berikan detail yang cukup agar pihak sekolah dapat memahami situasi dengan baik.
- Sebutkan durasi ketidakhadiran dengan jelas
Jika izin lebih dari satu hari, sebutkan tanggal mulai dan berakhirnya izin dengan jelas.
- Gunakan kalimat yang sopan dan formal
Hindari penggunaan bahasa gaul atau terlalu santai. Gunakan bahasa yang sopan dan sesuai dengan etika surat-menyurat resmi.
- Periksa kembali sebelum diserahkan
Pastikan tidak ada kesalahan penulisan nama, tanggal, atau informasi penting lainnya. Baca ulang surat sebelum ditandatangani dan diserahkan.
- Sertakan kontak yang bisa dihubungi
Cantumkan nomor telepon atau alamat email yang bisa dihubungi jika pihak sekolah memerlukan informasi tambahan.
- Lampirkan bukti pendukung jika ada
Untuk izin karena sakit dalam jangka waktu lama atau mengikuti kegiatan tertentu, sertakan surat keterangan dokter atau surat undangan kegiatan sebagai bukti.
- Sampaikan surat izin tepat waktu
Usahakan untuk menyampaikan surat izin sebelum atau pada hari ketidakhadiran. Jika terpaksa terlambat, berikan penjelasan yang masuk akal.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, surat izin yang dibuat akan lebih efektif dan memiliki kemungkinan lebih besar untuk diterima dengan baik oleh pihak sekolah.
Perbedaan Surat Izin Sekolah dengan Surat Izin Lainnya
Meskipun memiliki tujuan yang sama yaitu meminta izin, surat izin sekolah memiliki beberapa perbedaan dengan jenis surat izin lainnya, seperti surat izin kerja atau surat izin cuti. Berikut beberapa perbedaan utamanya:
- Penerima surat
Surat izin sekolah ditujukan kepada pihak sekolah, biasanya wali kelas atau kepala sekolah. Sementara surat izin kerja ditujukan kepada atasan atau HRD perusahaan.
- Bahasa yang digunakan
Surat izin sekolah umumnya menggunakan bahasa yang lebih sederhana dan mudah dipahami, mengingat penulisnya bisa jadi adalah siswa. Surat izin kerja cenderung menggunakan bahasa yang lebih formal dan profesional.
- Alasan ketidakhadiran
Alasan dalam surat izin sekolah biasanya terkait dengan kondisi kesehatan siswa, kegiatan keluarga, atau kegiatan ekstrakurikuler. Surat izin kerja memiliki alasan yang lebih beragam, termasuk cuti tahunan, keperluan bisnis, atau pengembangan diri.
- Format surat
Surat izin sekolah umumnya memiliki format yang lebih sederhana dan fleksibel. Sementara surat izin kerja seringkali memiliki format baku yang ditentukan oleh perusahaan.
- Durasi izin
Surat izin sekolah biasanya untuk jangka waktu yang relatif singkat, mulai dari satu hari hingga beberapa hari. Surat izin kerja bisa mencakup durasi yang lebih panjang, termasuk cuti tahunan atau cuti melahirkan.
- Konsekuensi
Ketidakhadiran di sekolah mungkin berdampak pada nilai kehadiran atau ketertinggalan materi pelajaran. Sementara ketidakhadiran di tempat kerja bisa berdampak pada produktivitas, gaji, atau jenjang karir.
- Penandatangan
Surat izin sekolah bisa ditandatangani oleh siswa (dengan persetujuan orang tua) atau langsung oleh orang tua/wali. Surat izin kerja umumnya hanya ditandatangani oleh karyawan yang bersangkutan.
Memahami perbedaan-perbedaan ini penting agar kita dapat menulis surat izin yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan masing-masing, baik itu untuk keperluan sekolah maupun pekerjaan.
Advertisement
Kesalahan Umum dalam Menulis Surat Izin Sekolah
Meskipun terlihat sederhana, banyak orang yang masih melakukan kesalahan saat menulis surat izin sekolah. Berikut beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dan harus dihindari:
- Tidak mencantumkan tanggal surat
Tanggal surat penting untuk menunjukkan kapan surat tersebut dibuat dan memberikan konteks waktu untuk izin yang diminta.
- Salah menulis nama atau informasi penting
Kesalahan penulisan nama siswa, kelas, atau tanggal izin dapat menimbulkan kebingungan dan ketidakpercayaan dari pihak sekolah.
- Menggunakan bahasa yang terlalu santai
Meskipun ditujukan kepada guru yang mungkin sudah akrab, tetap gunakan bahasa yang sopan dan formal dalam surat izin.
- Memberikan alasan yang tidak jelas atau tidak masuk akal
Alasan yang tidak spesifik atau terkesan dibuat-buat dapat mengurangi kredibilitas surat izin.
- Tidak menyertakan tanda tangan
Surat izin tanpa tanda tangan orang tua/wali atau siswa (jika ditulis sendiri) dianggap tidak sah.
- Menulis terlalu panjang lebar
Surat izin sebaiknya singkat dan langsung ke pokok permasalahan. Hindari menulis hal-hal yang tidak relevan.
- Menggunakan kertas atau tinta yang tidak layak
Surat yang ditulis di kertas sobek atau dengan tinta yang sudah pudar memberi kesan tidak serius.
- Tidak menyebutkan durasi izin dengan jelas
Jika izin lebih dari satu hari, sebutkan dengan jelas kapan siswa akan kembali masuk sekolah.
- Mengirim surat terlambat
Usahakan untuk mengirim surat izin sebelum atau pada hari ketidakhadiran, bukan beberapa hari setelahnya.
- Tidak menyimpan salinan surat
Selalu simpan salinan surat izin sebagai bukti jika diperlukan di kemudian hari.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, surat izin yang dibuat akan lebih profesional dan memiliki kemungkinan lebih besar untuk diterima dengan baik oleh pihak sekolah.
Alternatif Surat Izin Sekolah di Era Digital
Seiring perkembangan teknologi, beberapa sekolah mulai mengadopsi sistem izin digital sebagai alternatif atau pelengkap surat izin konvensional. Berikut beberapa alternatif yang mungkin tersedia di sekolah-sekolah tertentu:
- Aplikasi sekolah
Beberapa sekolah memiliki aplikasi khusus yang memungkinkan orang tua untuk mengirim pemberitahuan ketidakhadiran siswa secara online.
- Pesan singkat (SMS) atau WhatsApp
Beberapa guru atau wali kelas menerima izin melalui SMS atau pesan WhatsApp, terutama untuk izin mendadak.
- Email
Pengiriman surat izin melalui email resmi sekolah juga mulai diterima di beberapa institusi pendidikan.
- Formulir online
Beberapa sekolah menyediakan formulir izin online yang dapat diisi oleh orang tua/wali murid melalui website sekolah.
- Panggilan telepon
Untuk kasus-kasus darurat, beberapa sekolah menerima izin melalui panggilan telepon yang kemudian akan dicatat oleh pihak administrasi sekolah.
Meskipun alternatif digital ini semakin populer, penting untuk diingat bahwa:
- Tidak semua sekolah menerima metode izin digital. Pastikan untuk mengonfirmasi kebijakan sekolah terlebih dahulu.
- Beberapa sekolah mungkin meminta surat izin tertulis sebagai tindak lanjut dari izin digital yang diberikan.
- Izin digital tetap harus menggunakan bahasa yang sopan dan formal, serta mencantumkan informasi lengkap seperti pada surat izin konvensional.
- Simpan bukti pengiriman izin digital (misalnya screenshot pesan atau email) sebagai arsip jika diperlukan di kemudian hari.
Dengan adanya alternatif digital ini, proses pemberian izin menjadi lebih cepat dan efisien. Namun, tetap penting untuk mengikuti prosedur dan etika yang berlaku di masing-masing sekolah.
Advertisement
Kesimpulan
Menulis surat izin sekolah yang baik dan benar merupakan keterampilan penting yang perlu dikuasai oleh setiap siswa dan orang tua. Surat izin bukan hanya formalitas, tetapi juga cerminan tanggung jawab dan etika dalam berkomunikasi dengan pihak sekolah.
Beberapa poin penting yang perlu diingat dalam membuat surat izin sekol
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence