Sukses

Resep Membuat Telur Asin yang Lezat dan Mudah, Lengkap dengan Metode Modern hingga Tradisional

Pelajari berbagai cara membuat telur asin yang lezat dan mudah di rumah. Dari metode tradisional hingga modern, temukan resep terbaik di sini!

Liputan6.com, Jakarta Telur asin merupakan salah satu makanan tradisional yang sangat populer di Indonesia. Dengan cita rasa gurih dan asin yang khas, telur asin menjadi lauk pendamping yang sempurna untuk berbagai hidangan. Selain enak, telur asin juga memiliki daya simpan yang lebih lama dibandingkan telur biasa.

Kali ini, kita akan membahas berbagai cara membuat telur asin yang mudah dipraktikkan di rumah, mulai dari metode tradisional hingga modern.

Berikut simak ulasan selengkapnya. 

2 dari 10 halaman

Memilih Telur untuk Membuat Telur Asin

Sebelum memulai proses pembuatan telur asin, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah pemilihan telur yang tepat. Meskipun telur ayam bisa digunakan, telur bebek lebih disukai untuk membuat telur asin karena beberapa alasan:

  • Telur bebek memiliki cangkang yang lebih tebal, sehingga lebih tahan lama selama proses pengasinan.
  • Kandungan lemak pada telur bebek lebih tinggi, menghasilkan telur asin dengan tekstur yang lebih lembut dan creamy.
  • Ukuran telur bebek yang lebih besar memberikan hasil akhir yang lebih memuaskan.
  • Rasa telur bebek yang lebih kuat mampu menyeimbangkan rasa asin dengan lebih baik.

Pastikan untuk memilih telur bebek yang segar dan berkualitas baik. Telur yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Cangkang telur utuh, tidak retak atau pecah.
  • Permukaan cangkang bersih dan tidak kotor.
  • Ketika direndam dalam air, telur tenggelam dan tidak mengambang.
  • Tidak ada bau busuk atau tidak sedap saat cangkang diketuk pelan.

Dengan memilih telur yang tepat, Anda telah meletakkan dasar yang solid untuk membuat telur asin yang lezat dan berkualitas tinggi.

3 dari 10 halaman

Metode Tradisional: Membuat Telur Asin dengan Abu Gosok

Salah satu cara tradisional untuk membuat telur asin adalah dengan menggunakan abu gosok. Metode ini telah digunakan selama bertahun-tahun dan dikenal menghasilkan telur asin dengan tekstur yang khas. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat telur asin menggunakan abu gosok:

Bahan-bahan yang diperlukan:

  • 30 butir telur bebek segar
  • 1,5 kg abu gosok
  • 500 gram garam dapur kasar
  • Air secukupnya

Alat-alat:

  • Ember plastik besar
  • Pengaduk
  • Sarung tangan karet
  • Keranjang atau wadah penyimpan telur

Langkah-langkah pembuatan:

  1. Cuci bersih telur bebek menggunakan air hangat untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Gosok perlahan menggunakan spons lembut jika diperlukan.
  2. Keringkan telur menggunakan kain bersih atau tisu dapur.
  3. Amplas permukaan telur secara hati-hati menggunakan amplas halus. Tujuannya adalah untuk membuka sedikit pori-pori cangkang telur agar proses pengasinan lebih efektif. Pastikan tidak sampai merusak atau memecahkan cangkang.
  4. Dalam ember besar, campurkan abu gosok dan garam dengan perbandingan 3:1. Aduk rata menggunakan pengaduk atau tangan yang sudah dilapisi sarung tangan.
  5. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil terus mengaduk hingga campuran membentuk pasta yang tidak terlalu encer dan tidak terlalu kental. Konsistensinya harus cukup untuk dapat menempel pada permukaan telur.
  6. Ambil satu per satu telur dan balut seluruh permukaannya dengan campuran abu gosok dan garam. Pastikan seluruh bagian telur tertutupi dengan lapisan setebal 1-2 cm.
  7. Susun telur yang sudah dibalut dalam wadah atau keranjang. Pastikan telur tidak saling bersentuhan untuk menghindari kerusakan lapisan abu gosok.
  8. Simpan wadah berisi telur di tempat yang sejuk, kering, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Hindari menyimpan di tempat yang lembab atau terkena sinar matahari langsung.
  9. Biarkan telur mengalami proses pengasinan selama 10-14 hari. Semakin lama waktu penyimpanan, semakin asin dan masir tekstur telur yang dihasilkan.
  10. Setelah waktu pengasinan selesai, bersihkan telur dari lapisan abu gosok di bawah air mengalir. Gosok perlahan hingga permukaan telur bersih.
  11. Rebus telur dalam air mendidih selama 15-20 menit atau kukus selama 30 menit hingga matang.
  12. Angkat telur, tiriskan, dan dinginkan sebelum dikupas dan disajikan.

Metode abu gosok ini dikenal menghasilkan telur asin dengan tekstur kuning telur yang masir dan rasa yang khas. Selain itu, penggunaan abu gosok juga dapat menambahkan mineral seperti kalium, fosfor, dan magnesium ke dalam telur asin, seperti yang ditemukan dalam studi yang diterbitkan di Asian Journal of Poultry Science pada tahun 2014.

4 dari 10 halaman

Metode Modern: Membuat Telur Asin dengan Air Garam

Untuk mereka yang mencari cara yang lebih praktis dan bersih dalam membuat telur asin, metode perendaman dalam air garam menjadi pilihan yang populer. Metode ini lebih mudah dilakukan dan tidak memerlukan bahan-bahan khusus seperti abu gosok. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat telur asin menggunakan metode air garam:

Bahan-bahan yang diperlukan:

  • 25 butir telur bebek segar
  • 2 liter air
  • 500 gram garam kasar

Alat-alat:

  • Panci besar
  • Toples kaca atau wadah plastik kedap udara
  • Sendok kayu untuk mengaduk
  • Kantong plastik berisi air sebagai pemberat

Langkah-langkah pembuatan:

  1. Cuci bersih telur bebek di bawah air mengalir. Gosok perlahan untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada cangkang.
  2. Keringkan telur menggunakan kain bersih atau tisu dapur.
  3. Dalam panci besar, rebus 2 liter air hingga mendidih.
  4. Tambahkan 500 gram garam kasar ke dalam air mendidih. Aduk hingga garam larut sepenuhnya.
  5. Matikan api dan biarkan larutan garam mendingin hingga suhu ruang.
  6. Setelah dingin, tuang larutan garam ke dalam toples kaca atau wadah plastik kedap udara.
  7. Masukkan telur bebek satu per satu ke dalam wadah berisi larutan garam. Pastikan semua telur terendam sepenuhnya.
  8. Untuk mencegah telur mengambang, letakkan kantong plastik berisi air di atas permukaan telur sebagai pemberat.
  9. Tutup wadah dengan rapat dan simpan di tempat yang sejuk dan gelap.
  10. Biarkan telur terendam dalam larutan garam selama 15-21 hari. Lamanya perendaman akan mempengaruhi tingkat keasinan telur. Untuk rasa yang lebih ringan, 15 hari sudah cukup, sementara untuk rasa yang lebih asin, bisa ditambah hingga 21 hari.
  11. Setelah waktu perendaman selesai, keluarkan telur dari larutan garam dan bilas dengan air bersih.
  12. Rebus telur dalam air mendidih selama 20-30 menit atau kukus selama 30-40 menit hingga matang.
  13. Angkat telur, tiriskan, dan dinginkan sebelum dikupas dan disajikan.

Metode air garam ini menghasilkan telur asin dengan rasa yang lebih konsisten dan proses yang lebih bersih dibandingkan metode tradisional. Namun, tekstur kuning telur mungkin tidak semasir hasil dari metode abu gosok.

5 dari 10 halaman

Variasi Rasa: Telur Asin Berbumbu

Seiring berkembangnya kreativitas kuliner, telur asin kini hadir dalam berbagai varian rasa yang menggugah selera. Berikut beberapa variasi rasa telur asin yang bisa Anda coba:

1. Telur Asin Rasa Bawang

Untuk membuat telur asin dengan aroma dan rasa bawang yang khas, Anda bisa menambahkan bawang putih ke dalam proses pengasinan. Berikut resepnya:

Bahan tambahan:

  • 250 gram bawang putih kating, dihaluskan

Cara membuat:

  1. Ikuti langkah-langkah pembuatan telur asin dengan metode air garam seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
  2. Sebelum memasukkan telur ke dalam larutan garam, tambahkan bawang putih yang sudah dihaluskan ke dalam larutan. Aduk rata.
  3. Lanjutkan proses perendaman dan pemasakan seperti biasa.

Hasil akhirnya adalah telur asin dengan aroma bawang yang harum dan rasa yang lebih kompleks.

2. Telur Asin Pedas

Bagi pecinta makanan pedas, telur asin pedas bisa menjadi variasi yang menarik. Berikut cara membuatnya:

Bahan tambahan:

  • 5 buah cabai merah keriting, dihaluskan
  • 3 buah cabai rawit merah, dihaluskan (sesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan)

Cara membuat:

  1. Ikuti langkah-langkah pembuatan telur asin dengan metode air garam.
  2. Sebelum memasukkan telur ke dalam larutan garam, tambahkan cabai yang sudah dihaluskan. Aduk rata.
  3. Lanjutkan proses perendaman dan pemasakan seperti biasa.

Telur asin pedas ini memiliki rasa pedas yang menyengat dan warna yang lebih menarik.

3. Telur Asin Rasa Rendang

Untuk sentuhan rasa khas Nusantara, Anda bisa mencoba membuat telur asin dengan rasa rendang. Berikut caranya:

Bahan tambahan:

  • 1 bungkus bumbu instan rendang
  • 2 sendok makan bumbu rendang tumbuk (buat sendiri atau beli jadi)

Cara membuat:

  1. Ikuti langkah-langkah pembuatan telur asin dengan metode abu gosok.
  2. Saat membuat campuran abu gosok dan garam, tambahkan bumbu rendang instan dan bumbu rendang tumbuk. Aduk rata.
  3. Lanjutkan proses pengasinan dan pemasakan seperti biasa.

Hasilnya adalah telur asin dengan aroma dan rasa rendang yang khas, cocok untuk pecinta masakan Padang.

6 dari 10 halaman

Tips dan Trik Membuat Telur Asin yang Sempurna

Untuk memastikan hasil telur asin yang lezat dan berkualitas tinggi, perhatikan tips dan trik berikut ini:

  1. Pilih telur yang berkualitas: Gunakan telur bebek segar dengan cangkang yang utuh dan bersih. Telur yang berkualitas baik akan menghasilkan telur asin yang lebih enak.
  2. Perhatikan kebersihan: Cuci tangan Anda dan pastikan semua peralatan yang digunakan bersih untuk menghindari kontaminasi bakteri.
  3. Jangan terlalu lama mengamplas: Saat mengamplas permukaan telur, lakukan dengan hati-hati dan jangan terlalu lama agar cangkang tidak rusak atau pecah.
  4. Konsistensi campuran abu gosok: Pastikan campuran abu gosok dan garam tidak terlalu basah atau terlalu kering. Konsistensi yang tepat akan memudahkan proses pembungkusan telur.
  5. Simpan di tempat yang tepat: Selama proses pengasinan, simpan telur di tempat yang sejuk, kering, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Hindari tempat yang lembab atau terkena sinar matahari langsung.
  6. Perhatikan waktu pengasinan: Waktu pengasinan akan mempengaruhi tingkat keasinan dan tekstur telur. Eksperimen dengan durasi yang berbeda untuk menemukan tingkat keasinan yang sesuai dengan selera Anda.
  7. Rebus atau kukus dengan benar: Saat memasak telur asin, pastikan air tidak mendidih terlalu kuat agar cangkang tidak pecah. Kukus telur jika Anda menginginkan tekstur yang lebih lembut.
  8. Dinginkan sebelum dikupas: Biarkan telur asin yang sudah matang menjadi dingin sebelum dikupas. Ini akan memudahkan proses pengupasan dan mencegah telur hancur.
  9. Kreasikan penyajian: Telur asin bisa disajikan dalam berbagai bentuk. Potong menjadi dua bagian untuk disajikan sebagai lauk, atau cincang halus untuk digunakan sebagai topping atau isian makanan lain.
  10. Simpan dengan benar: Telur asin yang sudah matang bisa disimpan dalam kulkas selama 1-2 minggu. Pastikan untuk menyimpannya dalam wadah tertutup rapat.
7 dari 10 halaman

Manfaat Kesehatan Telur Asin

Meskipun telur asin memiliki kandungan sodium yang tinggi, makanan ini juga menawarkan beberapa manfaat kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar:

  1. Sumber protein berkualitas tinggi: Telur asin kaya akan protein yang penting untuk pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh.
  2. Kandungan vitamin dan mineral: Telur asin mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, vitamin B kompleks, zat besi, dan selenium.
  3. Asam lemak omega-3: Terutama jika menggunakan telur bebek, telur asin bisa menjadi sumber asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.
  4. Sumber energi: Kandungan lemak dan protein dalam telur asin menjadikannya sumber energi yang baik.
  5. Meningkatkan rasa kenyang: Protein dan lemak dalam telur asin dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, yang bisa membantu dalam manajemen berat badan.

Namun, perlu diingat bahwa telur asin juga memiliki kandungan sodium yang tinggi. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi dan masalah kesehatan terkait. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi telur asin secara bijak dan sebagai bagian dari diet yang seimbang.

8 dari 10 halaman

Kreasi Makanan dengan Telur Asin

Telur asin tidak hanya enak dimakan begitu saja, tetapi juga bisa menjadi bahan untuk berbagai kreasi makanan yang lezat. Berikut beberapa ide kreasi makanan menggunakan telur asin:

  1. Nasi Goreng Telur Asin: Tambahkan potongan telur asin ke dalam nasi goreng untuk memberikan rasa gurih yang khas.
  2. Sandwich Telur Asin: Gunakan telur asin sebagai isian sandwich untuk sarapan yang lezat dan mengenyangkan.
  3. Salad Telur Asin: Tambahkan potongan telur asin ke dalam salad sayuran untuk menambah rasa dan protein.
  4. Saus Pasta Telur Asin: Buat saus creamy untuk pasta dengan menambahkan kuning telur asin yang dihaluskan.
  5. Topping Pizza Telur Asin: Taburkan potongan telur asin di atas pizza sebelum dipanggang untuk variasi rasa yang unik.
  6. Bakpao Telur Asin: Gunakan telur asin sebagai isian bakpao untuk hidangan dim sum yang istimewa.
  7. Sambal Telur Asin: Buat sambal dengan menambahkan kuning telur asin yang dihaluskan untuk rasa yang lebih kaya.
  8. Keripik Telur Asin: Buat keripik kentang atau singkong dengan taburan bubuk telur asin.
  9. Tumis Sayuran Telur Asin: Tambahkan potongan telur asin ke dalam tumisan sayuran untuk meningkatkan cita rasa.
  10. Es Krim Telur Asin: Untuk kreasi yang lebih berani, coba buat es krim dengan rasa telur asin untuk dessert yang unik.

Dengan kreativitas, telur asin bisa menjadi bahan yang serbaguna dalam berbagai hidangan, mulai dari makanan pembuka hingga hidangan penutup.

9 dari 10 halaman

Penyimpanan dan Daya Tahan Telur Asin

Salah satu keunggulan telur asin adalah daya tahannya yang lebih lama dibandingkan telur biasa. Namun, penyimpanan yang tepat tetap diperlukan untuk memastikan kualitas dan keamanan telur asin. Berikut adalah panduan untuk menyimpan telur asin dengan benar:

Telur Asin Mentah (Belum Dimasak):

  1. Setelah proses pengasinan selesai, bersihkan telur dari sisa abu gosok atau bilas dari larutan garam.
  2. Keringkan telur dengan kain bersih atau tisu dapur.
  3. Simpan telur dalam wadah tertutup atau kantong plastik bersih.
  4. Letakkan di dalam kulkas pada suhu 4°C atau lebih rendah.
  5. Telur asin mentah bisa bertahan hingga 1 bulan dalam kondisi ini.

Telur Asin Matang:

  1. Setelah direbus atau dikukus, biarkan telur asin dingin sepenuhnya.
  2. Simpan telur asin dengan cangkangnya (tanpa dikupas) dalam wadah tertutup rapat.
  3. Letakkan di dalam kulkas pada suhu 4°C atau lebih rendah.
  4. Telur asin matang bisa bertahan hingga 2 minggu dalam kondisi ini.
  5. Untuk telur asin yang sudah dikupas, sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 3-5 hari.

Tips Tambahan:

  • Selalu periksa telur asin sebelum dikonsumsi. Jika ada bau tidak sedap atau tanda-tanda kerusakan, sebaiknya dibuang.
  • Jangan menyimpan telur asin pada suhu ruang untuk waktu yang lama, terutama di daerah dengan iklim tropis.
  • Untuk penyimpanan jangka panjang, telur asin bisa dibekukan. Namun, teksturnya mungkin berubah setelah dicairkan.
  • Jika ingin membawa telur asin dalam perjalanan, pastikan disimpan dalam wadah tertutup rapat dan dijaga agar tetap dingin.

Dengan penyimpanan yang tepat, Anda bisa menikmati telur asin buatan sendiri untuk waktu yang lebih lama, sambil tetap menjaga kualitas dan keamanannya.

10 dari 10 halaman

Kesimpulan

Membuat telur asin sendiri di rumah bukan hanya menghemat biaya, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri. Dengan berbagai metode yang telah kita bahas, mulai dari cara tradisional menggunakan abu gosok hingga metode modern dengan perendaman air garam, Anda memiliki banyak pilihan untuk bereksperimen dan menemukan cara yang paling sesuai dengan selera Anda.

Ingatlah bahwa kunci utama dalam membuat telur asin yang lezat adalah kesabaran dan konsistensi. Proses pengasinan membutuhkan waktu, tetapi hasilnya sepadan dengan usaha yang Anda keluarkan. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai variasi rasa untuk menciptakan telur asin yang unik dan sesuai dengan selera Anda dan keluarga.

Terakhir, meskipun telur asin memiliki berbagai manfaat kesehatan, penting untuk mengonsumsinya secara bijak sebagai bagian dari diet yang seimbang. Dengan kreativitas, telur asin bisa menjadi bahan yang serbaguna dalam berbagai hidangan, menambah kekayaan rasa dalam menu sehari-hari Anda.

Selamat mencoba dan selamat menikmati telur asin buatan sendiri yang lezat dan berkualitas!

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence